Pemulung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Diskirimasi, genosida, dan penjualan organ ilegal yang menimpa pemulung di Kolombia (Madinah 2009, 155)
Baris 14:
 
=== Stigma, pelecehan, dan kekerasan ===
Sebagian besar kegiatan pengambilanpemunugtan sampah adalah tindakan ilegal atau tidak diizinkan, sehingga pemulung biasanya menghadapi pelecehan oleh [[polisi]] dan pihak berwenang.<ref name="Binion,E., & Gutberlet, J. 43–52" /> Juga,Hal ini diperparah adadengan cemoohan masyarakat luas terhadap pemulung karena [[kemiskinan]] mereka dan kurangnya kebersihan. Perempuan menjadi sasaran pelecehan yang lebih besar, terutama [[pelecehan seksual]] karena status sosial mereka yang rendah dan kurangnya dukungan sosial.<ref>{{cite journal |last1=Medina |first1=Martin |title=Scavenger cooperatives in Asia and Latin America |journal=Resources, Conservation and Recycling |date=December 2000 |volume=31 |page=51–69 |doi=10.1016/s0921-3449(00)00071-9 }}</ref>
 
Salah satu manifestasi paling ekstrem dari stigma semacamburuk ituterhadap pemulung terjadi di [[Kolombia]], di mana sejak 1980-an, kelompok main hakim sendiri yang menggagas gerakan "pembersihan sosial", kadang-kadang bekerja sama dengan polisi, telah membunuh setidaknya dua ribu pemulung, [[pengemis]], dan [[pelacur]]—yang mereka sebut sebagai "sekali pakai" (''desechables''). Pada tahun 1992, sekitar puncak kegiatan ini, sebelas mayat pemulung yang dibunuh ditemukan di sebuah universitas di Barranquilla. Organ mereka telah dijual untuk transplantasi dan tubuh mereka dijual ke sekolah kedokteran untuk dibedah. (Madinah 2009, 155).
 
== Galeri ==