Kesesatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Spuspita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 103:
 
===== Kesesatan Metaforis =====
Disebut juga (''fallacy of metaphorization'') adalah kesesatan yang terjadi karena pencampur adukkan arti [[kiasan]] dan arti sebenarnya. ArtinyaBerarti terdapatada unsur persamaan dan sekaligus perbedaan antara kedua arti tersebut. Tetapi bila dalam suatu penalaran arti kiasan disamakan dengan arti sebenarnya maka terjadilah kesesatan metaforis, yang dikenal juga kesesatan akibat dari analogi palsu.{{Sfn|Hidayat|p=135}}
Tetapi bila dalam suatu [[penalaran]] arti kiasan disamakan dengan arti sebenarnya maka terjadilah kesesatan metaforis, yang dikenal juga kesesatan karena analogi palsu.
 
Misalnya, <nowiki>''</nowiki>Pemuda<nowiki>''</nowiki> merupakan <nowiki>''</nowiki>tulang punggung<nowiki>''</nowiki> negara. Kesesatan dalam tafsir: pemuda di sini adalah arti sebenarnya dari pemuda, dan tulang punggung adalah kiasan karena keadaan tidak ada organisme hidup dan tidak ada tulang punggung seperti vertebrata.{{Sfn|Hidayat|p=135}}
Contoh:
 
Pencampur adukkan artimakna sebenarnya dan arti kiasan dari suatusebuah kata atau ungkapan inifrase sering kali disengaja seperti yang terjadi dalamdi dunia lawakkomedi. Kesesatan metaforis iniserinig dikenalkali puladikenal dengan nama kesesatan karena analogi palsu.{{Sfn|Hidayat|p=135}}
''Pemuda'' adalah ''tulang punggung'' negara.
 
Contoh dari kesesatan metaforis dalam sebuah lelucon di bawah ini.{{Sfn|Hidayat|p=135}}
Penjelasan kesesatan:
Pemuda di sini adalah arti sebenarnya (literal means) dari orang-orang yang berusia muda, sedangkan tulang punggung adalah arti kiasan karena negara tidak memiliki tubuh biologis dan tidak memiliki tulang punggung layaknya mahluk [[vertebrata]].
 
Pembicara 1: BinatangHewan apa yang haram?
Pencampur adukkan arti sebenarnya dan arti kiasan dari suatu kata atau ungkapan ini sering kali disengaja seperti yang terjadi dalam dunia lawak. Kesesatan metaforis ini dikenal pula dengan nama kesesatan karena analogi palsu
 
Lelucon di bawah ini adalah contoh dari kesesatan metaforis:
 
 
Pembicara 1: Binatang apa yang haram?
 
Pembicara 2: Babi
 
P 1: BinatangHewan apa yang lebih haram dari binatanghewan yang haram?
 
P 2: ?
 
P 1: Babi hamil! Karena <u>mengandung babi</u>. Nah, sekarang binatanghewan apa yang paling haram? Lebih haram daripada babi hamil?
 
P 2: ?
Baris 179 ⟶ 172:
 
===== Argumentum ad baculum =====
Argumentum ad baculum (dalam istilah [[Bahasa Latin|latinLatin]]: baculus berarti tongkat atau pentungan) adalah argumen ancaman mendesakmenyebabkan orang untuk menerima suatu konklusikesimpulan tertentu dengan alasan bahwa jika ia menolakmenolaknya akan membawamemiliki akibatkonsekuensi yang tidak diinginkan.
 
Argumentum ad baculum banyaksering kali digunakan oleh orang tua agaruntuk anaknyamembuat menurutanak padamereka menuruti apa yang diperintahkan, contoh menakut-nakuti anak kecil: Bila selalu pulang telat (kesorean) nanti bertemu oleh wewe gombel (sejenis hantu yang mengerikan).
Bila tidak mau mandi nanti didatangi oleh wewe gombel (sejenis hantu yang mengerikan).
<!--Catatan: Sebagai alternatif orang tua mungkin dapat menggunakan [[dilema]] konstruksi sederhana, agar anaknya mau mematuhi permintaan:
Contoh: