Teori ras kritis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 8 books for Wikipedia:Pemastian (20211209)) #IABot (v2.0.8.3) (GreenC bot |
Add 7 books for Wikipedia:Pemastian (20211213sim)) #IABot (v2.0.8.4) (GreenC bot |
||
Baris 46:
Dalam artikel ''Harvard Law Review''-nya, Bell mengutip kasus ''Dewan Sekolah Hudson v. Leake County 1964'' yang dimenangkan LDF, yang mengamanatkan bahwa dewan sekolah kulit putih mematuhi desegregasi. Saat itu dianggap sukses. Pada 1970-an, orang tua kulit putih mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah desegregasi dan mendaftarkan mereka di [[akademi segregasi]].<ref name="Forbes_20191112">{{Cite web| last = Greene| first = Peter| title = White Flight, Without The Actual Flight| work = Forbes|date=November 12, 2019| access-date = November 14, 2021| url = https://www.forbes.com/sites/petergreene/2019/11/12/white-flight-without-the-actual-flight/}}</ref>{{sfn|Bell|1976}}{{sfn|Bell|1980}} Bell menjadi percaya bahwa dia telah keliru pada tahun 1964 ketika, sebagai pengacara muda yang bekerja untuk LDF, dia telah meyakinkan [[Winson Hudson]], yang merupakan kepala cabang NAACP lokal yang baru dibentuk di Harmony, [[Mississippi]], untuk melawan semua Dewan Sekolah Leake County putih untuk memisahkan sekolah.<ref name="newyorker_Cobb_20210913"/> Dia dan orang tua kulit hitam lainnya pada awalnya mencari bantuan LDF untuk melawan penutupan dewan sekolah mereka{{emdash}}salah satu [[Sekolah Rosenwald]] yang bersejarah untuk anak-anak kulit hitam.<ref name="newyorker_Cobb_20210913">{{Cite news| issn = 0028-792X| last = Cobb| first = Jelani| title = The Man Behind Critical Race Theory| work = [[The New Yorker]]| access-date = November 14, 2021| date = September 13, 2021| url = https://www.newyorker.com/magazine/2021/09/20/the-man-behind-critical-race-theory}}</ref>{{sfn|Wright|2021}} Bell menjelaskan kepada Hudson, bahwa{{emdash}}mengikuti ''Brown''{{emdash}}LDF tidak dapat berjuang untuk mempertahankan sekolah kulit hitam yang terpisah tetap terbuka; mereka harus berjuang untuk desegregasi.{{sfn|Wright|2021}}{{sfn|Bell|1976}}{{sfn|Bell|1980}} Pada tahun 1964, Bell dan NAACP percaya bahwa sumber daya untuk sekolah desegregasi akan ditingkatkan dan anak-anak kulit hitam akan mengakses pendidikan berkualitas lebih tinggi, karena orang tua kulit putih akan menuntut sekolah berkualitas lebih baik; pada 1970-an, anak-anak kulit hitam kembali menghadiri sekolah terpisah dan kualitas pendidikan memburuk.{{sfn|Wright|2021}}{{sfn|Bell|1976}}{{sfn|Bell|1980}}
Bell mulai bekerja untuk NAACP LDF tak lama setelah [[pemboikotan bus Montgomery]] dan putusan Mahkamah Agung 1956 berikutnya setelah ''Browder v. Gayle'' bahwa undang-undang pemisahan bus Alabama dan Montgomery tidak konstitusional.<ref>{{cite web |url=http://www.crmvet.org/tim/timhis55.htm#1955mbb |title=Montgomery Bus Boycott |website=Civil Rights Movement Archive }}</ref> Dari tahun 1960 hingga 1966 Bell berhasil mengadili 300 kasus hak-hak sipil di Mississippi. Bell terinspirasi oleh [[Thurgood Marshall]], yang telah menjadi salah satu dari dua pemimpin kampanye hukum selama beberapa dekade mulai tahun 1930-an, di mana mereka mengajukan ratusan tuntutan hukum untuk membalikkan doktrin "[[terpisah tapi setara]]" yang diumumkan oleh keputusan Mahkamah Agung di Plessy v. Ferguson (1896). Pengadilan memutuskan bahwa undang-undang [[pemisahan rasial]] yang diberlakukan oleh negara bagian tidak melanggar [[Konstitusi Amerika Serikat]] selama fasilitas untuk setiap ras sama kualitasnya.<ref>{{cite journal |last=Groves |first=Harry E. |year=1951 |title=Separate but Equal—The Doctrine of Plessy v. Ferguson |url=https://archive.org/details/sim_phylon_first-quarter-1951_12_1/page/66 |journal=Phylon |volume=12 |issue=1 |pages=66–72 |doi=10.2307/272323 |jstor=272323}}</ref> Keputusan ''Plessy'' memberikan mandat hukum di tingkat [[Federasi|federal]] untuk menegakkan undang-undang [[Jim Crow]] yang telah diperkenalkan oleh [[Demokrat Selatan]] kulit putih mulai tahun 1870-an untuk pemisahan rasial di semua fasilitas umum, termasuk sekolah umum. Keputusan Brown tahun 1954{{emdash}}yang menyatakan bahwa doktrin "terpisah tapi setara" tidak konstitusional dalam konteks sekolah umum dan fasilitas pendidikan{{emdash}}sangat melemahkan Plessy.<ref>{{cite journal|last1=Schauer|first1=Frederick|authorlink=Frederick Schauer|title=Generality and Equality|url=https://archive.org/details/sim_law-and-philosophy_1997-05_16_3/page/279|journal=Law and Philosophy|date=1997|volume=16|issue=3|pages=279–97|jstor=3504874}}</ref> Konsep Mahkamah Agung tentang buta warna konstitusional dalam hal evaluasi kasus dimulai dengan Plessy. Sebelum Plessy, Pengadilan menganggap warna sebagai faktor penentu dalam banyak kasus penting, yang memperkuat undang-undang Jim Crow.{{sfn|Gotanda|1991}} Pekerjaan hak-hak sipil Bell tahun 1960-an yang dibangun di atas landasan Justice Marshall dimulai pada tahun 1930-an. Saatnya cabang hukum gerakan hak-hak sipil meluncurkan ribuan kasus hak-hak sipil. Itu adalah periode idealisme untuk gerakan hak-hak sipil.{{sfn|Wright|2021}}
Di Harvard, Bell mengembangkan kursus baru yang mempelajari hukum Amerika melalui lensa rasial. Dia menyusun materi kursusnya sendiri yang diterbitkan pada tahun 1970 dengan judul, ''Ras, rasisme, dan hukum Amerika''.{{sfn|Bell|1970}} Dia menjadi profesor tetap kulit hitam pertama di Harvard Law School pada tahun 1971. Pada tahun 1978, ''Rektor Universitas California v. Bakke'', ketika Bakke memenangkan kasus Mahkamah Agung yang penting ini dengan menggunakan argumen [[rasisme terbalik]], skeptisisme Bell bahwa rasisme akan berakhir meningkat. Hakim [[Lewis F. Powell Jr]]. berpendapat bahwa "jaminan perlindungan yang sama tidak dapat berarti satu hal ketika diterapkan pada satu individu dan sesuatu yang lain ketika diterapkan pada orang dengan warna kulit lain." Dalam sebuah artikel 1979, Bell bertanya apakah ada kelompok penduduk kulit putih yang bersedia menderita kerugian yang mungkin timbul dari penerapan kebijakan untuk memperbaiki kerugian bagi orang kulit hitam akibat perbudakan, segregasi, atau diskriminasi.{{sfn|Bell|1979a}}
Baris 85:
Dalam bibliografi beranotasi tahun 1993 mereka, Delgado dan Stefancic mencantumkan sepuluh tema dalam pemikiran ras kritis{{emdash}}sebuah "kritik terhadap liberalisme"; "storytelling/counterstorytelling dan 'menamai realitas sendiri'"; "interpretasi revisionis hukum hak-hak sipil Amerika dan kemajuan"; "pemahaman yang lebih besar tentang dasar-dasar ras dan rasisme"; "determinisme struktural; ras, jenis kelamin, kelas, dan persimpangannya"; "esensialisme dan anti-esensialisme"; "nasionalisme/separatisme budaya"; "lembaga hukum, pedagogi kritis, dan minoritas di bar"; dan "kritik dan kritik diri."{{sfn|Delgado|Stefancic|1993}}
*'''Kritik terhadap liberalisme''': Para ahli teori ras kritis mempertanyakan konsep-konsep [[Liberalisme|liberal dasar]] seperti [[rasionalisme]] Pencerahan, [[kesetaraan hukum]] dan netralitas [[konstitusional]], dan mereka menantang pendekatan inkrementalis dari wacana hak-hak sipil tradisional.{{sfn|Delgado|Stefancic|2017|p=3}} Mereka mendukung [[Kebijakan sadar ras|pendekatan sadar ras]] untuk [[transformasi sosial]], mengkritik ide-ide liberal seperti [[tindakan afirmatif]], buta warna, [[model peran]], atau [[Meritokrasi|prinsip merit]]{{sfn|Delgado|Stefancic|1993|p=462}} yang lebih memilih pengorganisasian politik, berbeda dengan ketergantungan liberalisme pada pemulihan berbasis hak. [[David Theo Goldberg]] menjelaskan bagaimana negara-negara yang mengadopsi konsep [[liberalisme klasik]] tentang "individualisme, kesetaraan, dan kebebasan", seperti Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa modern, menyembunyikan [[rasisme struktural]] dalam budaya dan [[bahasa]] mereka, dengan mengutip istilah-istilah seperti "[[Dunia Ketiga]]" dan "primitif."<ref name="Goldberg 1993">{{Cite book |publisher=Blackwell |isbn=978-0-631-18078-4 |last=Goldberg |first=David |title=Racist Culture: Philosophy and the Politics of Meaning |date=1993}}</ref>{{rp|6-7}}
*'''Pendongengan dan menamai realitas sendiri''': Penggunaan naratif (''[[Bercerita|storytelling]]'') untuk menerangi dan mengeksplorasi [[pengalaman hidup]] [[penindasan ras]].{{sfn|Delgado|Stefancic|1993}} Kekeliruan empati mengacu pada keyakinan bahwa seseorang dapat mengubah narasi dengan menawarkan narasi alternatif dengan harapan empati pendengar akan mengambil alih dengan cepat dan andal. Dalam pandangan ini, empati tidak cukup untuk mengubah rasisme karena kebanyakan orang tidak terpapar pada mereka yang berbeda dari diri mereka sendiri, dan kebanyakan orang mencari informasi tentang kelompok mereka sendiri.{{sfn|Delgado|Stefancic|2017|pp=33–35}} Bryan Brayboy telah menekankan pentingnya [[Epistemologi|epistemik]] mendongeng di masyarakat [[Penduduk asli Benua Amerika|pribumi Amerika]] sebagai pengganti bahwa teori, dan telah mengusulkan ''Tribal Critical Race Theory'' (TribCrit).<ref name="Brayboy">{{Cite journal |last=Brayboy |first=Bryan McKinley Jones |date=December 2005 |title=Toward a Tribal Critical Race Theory in Education |url=https://archive.org/details/sim_urban-review_2005-12_37_5/page/425 |journal=The Urban Review |volume=37 |issue=5 |pages=425–446 |doi=10.1007/s11256-005-0018-y |s2cid=145515195 |issn=0042-0972}}</ref>
*'''Epistemologi sudut pandang''': Pandangan bahwa anggota kelompok minoritas ras memiliki otoritas dan kemampuan unik untuk berbicara tentang rasisme. Hal ini dilihat sebagai meruntuhkan narasi dominan yang berkaitan dengan ketidaksetaraan ras, seperti netralitas hukum dan tanggung jawab pribadi atau ''bootstrap'', melalui laporan langsung yang berharga tentang pengalaman rasisme.<ref>{{harvnb|Leonardo|2013|pp=603–604}}; {{harvnb|Ansell|2008}}.</ref>
*'''Interpretasi revisionis tentang hukum dan kemajuan hak-hak sipil Amerika''': Konvergensi minat adalah konsep yang diperkenalkan oleh Bell dalam artikelnya di Harvard Law Review tahun 1980, "Brown v. Board of Education and the Interest-Convergence Dilemma".{{sfn|Bell|1980}} Dalam artikel ini Bell menjelaskan bagaimana dia menilai kembali dampak dari ratusan kasus pencemaran nama baik NAACP LDF yang dia menangkan dari tahun 1960 hingga 1966, dan mulai percaya bahwa terlepas dari ketulusannya pada saat itu, undang-undang anti-diskriminasi tidak menghasilkan perbaikan. akses anak terhadap pendidikan yang berkualitas.{{sfn|Wright|2021}} Dia mendaftar dan menjelaskan bagaimana kasus Mahkamah Agung telah memusnahkan undang-undang hak-hak sipil yang mengakibatkan siswa kulit hitam terus menghadiri semua sekolah kulit hitam yang kekurangan dana dan sumber daya yang memadai.{{sfn|Bell|1980}} Dalam memeriksa kasus SC ini, Bell menyimpulkan bahwa satu-satunya legislasi hak-hak sipil yang disahkan bertepatan dengan kepentingan pribadi orang kulit putih, yang disebut Bell sebagai ''konvergensi kepentingan''.{{sfn|Bell|1980}}<ref>{{Cite news|last=Shih|first=David|date=2017-04-19|title=A Theory To Better Understand Diversity, And Who Really Benefits|language=en|work=NPR|url=https://www.npr.org/sections/codeswitch/2017/04/19/523563345/a-theory-to-better-understand-diversity-and-who-really-benefits|access-date=2021-10-20}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ogbonnaya-Ogburu|first=Ihudiya Finda|last2=Smith|first2=Angela D.R.|last3=To|first3=Alexandra|last4=Toyama|first4=Kentaro|date=2020-04-21|title=Critical Race Theory for HCI|url=https://doi.org/10.1145/3313831.3376392|journal=Proceedings of the 2020 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems|series=CHI '20|location=New York, NY, USA|publisher=Association for Computing Machinery|pages=1–16|doi=10.1145/3313831.3376392|isbn=978-1-4503-6708-0|quote=Those with power rarely concede it without ''interest convergence''. Racism benefits some groups, and those groups are reluctant to move against it. They will take or allow anti-racist actions most often when it also confers them benefits. In the U.S. context, forward movement for civil rights has typically only occurred when it is materially in the interest of the White majority.}}</ref> Salah satu contoh konvergensi kepentingan yang paling terkenal adalah cara [[geopolitik]] Amerika selama [[Perang Dingin]] setelah Perang Dunia II menjadi faktor penting dalam pengesahan undang-undang hak-hak sipil oleh Partai Republik dan Demokrat. Bell dengan jelas menggambarkan hal ini dalam banyak artikel oleh Bell, termasuk "Brown" dan hal itu dikonfirmasi dalam penelitian dan publikasi sarjana hukum, [[Mary L. Dudziak]]. Dalam artikel jurnalnya dan bukunya tahun 2000 ''Cold War Civil Rights''{{emdash}}berdasarkan dokumen yang baru dirilis{{emdash}}Dudziak memberikan bukti rinci bahwa adalah kepentingan Amerika Serikat untuk memadamkan pers internasional yang negatif tentang perlakuan terhadap orang kulit hitam Amerika ketika mayoritas penduduk dari negara-negara yang baru didekolonisasi yang coba ditarik AS ke demokrasi gaya Barat, tidak berkulit putih. AS berusaha untuk mempromosikan nilai-nilai liberal di seluruh Afrika, Asia, dan Amerika Latin untuk mencegah Uni Soviet menyebarkan komunisme.{{sfn|Bell|1989}}{{sfn|Dudziak|2000}} Dudziak menggambarkan bagaimana pers internasional secara luas mengedarkan cerita tentang segregasi dan kekerasan terhadap orang kulit hitam Amerika. Hukuman mati tanpa pengadilan di Moore's Ford di mana seorang veteran Perang Dunia II digantung, sangat meluas.{{sfn|Dudziak|2000}}{{sfn|Ioffe|2017}} Sekutu Amerika mengikuti cerita rasisme Amerika melalui pers internasional, dan Soviet menggunakan cerita contoh rasisme terhadap orang kulit hitam Amerika sebagai bagian penting dari propaganda mereka.{{sfn|Dudziak|2000}} Dudziak melakukan [[penelitian arsip]] ekstensif di [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]] dan [[Departemen Kehakiman AS]] dan menyimpulkan bahwa dukungan pemerintah AS untuk undang-undang hak-hak sipil "sebagian dimotivasi oleh kekhawatiran bahwa diskriminasi rasial merugikan hubungan luar negeri Amerika Serikat."{{sfnm |1a1=Delgado |1a2=Stefancic |1y=1993 |2a1=Delgado |2a2=Stefancic |2y=2017 |2pp=25–26 |3a1=Dudziak |3y=1988}} Ketika [[Garda Nasional Amerika Serikat|Garda Nasional]] dipanggil untuk mencegah sembilan siswa kulit hitam mengintegrasikan Little Rock Central High School, pers internasional meliput cerita itu secara ekstensif.{{sfn|Dudziak|2000}} Menteri Luar Negeri saat itu mengatakan kepada [[Presiden]] [[Dwight Eisenhower]] bahwa situasi Little Rock "merusak" kebijakan luar negeri Amerika, khususnya di [[Asia]] dan [[Afrika]].{{sfn|Dudziak|1997}} Duta Besar AS untuk [[PBB]] mengatakan kepada Presiden Eisenhower bahwa karena dua pertiga dari populasi dunia tidak berkulit putih, dia menyaksikan reaksi negatif mereka terhadap diskriminasi rasial Amerika. Dia menduga bahwa AS "kehilangan beberapa suara pada item komunis China karena Little Rock."{{sfn|Ioffe|2017}}
Baris 104:
Menurut ''[[Encyclopedia Britannica]]'', "aspek teori ras kritis telah dikritik oleh para sarjana hukum dan ahli hukum dari seluruh spektrum politik."{{sfn|The Editors of Encyclopedia Britannica|2021}} Kritikus mengatakan itu berisi "skeptisisme objektivitas dan kebenaran yang diilhami [[pascamodernisme]]", dan memiliki kecenderungan untuk menafsirkan "setiap ketidakadilan atau ketidakseimbangan rasial [...] sebagai bukti rasisme institusional dan sebagai dasar untuk secara langsung memaksakan hasil yang adil secara rasial di bidang tersebut." Pendukung teori ras kritis juga telah dituduh memperlakukan kritik yang bermaksud baik terhadap teori ras kritis sebagai bukti rasisme laten.{{sfn|The Editors of Encyclopedia Britannica|2021}}
Dalam sebuah buku tahun 1997, profesor hukum [[Daniel A. Farber]] dan [[Suzanna Sherry]] mengkritik teori ras kritis karena mendasarkan klaimnya pada narasi pribadi dan karena kurangnya hipotesis yang dapat diuji dan data yang terukur.{{sfn|Cabrera|2018|p=213}}<ref name="Farber & Sherry 1997">{{cite book |last1=Farber |first1=Daniel A. |last2=Sherry |first2=Suzanna |title=Beyond All Reason: The Radical Assault on Truth in American Law |publisher=Oxford University Press |date=1997 |isbn=978-0-19-535543-7 |pages=5, 9–11, 58, 118–119, 127 |url=https://archive.org/details/beyondallreasonr00farb/mode/1up |url-access=registration}}</ref> Sarjana teori ras kritis termasuk Crenshaw, Delgado, dan Stefancic menanggapi bahwa kritik tersebut mewakili mode dominan dalam ilmu sosial yang cenderung mengecualikan orang kulit berwarna.{{sfn|Cabrera|2018|p=213}} Delgado dan Stefancic menulis bahwa "Di alam ini [ilmu sosial dan politik], kebenaran adalah konstruksi sosial yang diciptakan untuk memenuhi tujuan kelompok dominan."{{sfn|Cabrera|2018|p=213}} Farber dan Sherry juga berpendapat bahwa prinsip anti-meritokratis dalam teori ras kritis, feminisme kritis, dan studi hukum kritis dapat secara tidak sengaja mengarah pada implikasi antisemit dan anti-Asia.<ref>{{cite journal |last1=Hernández-Truyol |first1=Berta E. |last2=Harris |first2=Angela P. |last3=Valdes |first3=Francisco |title=Beyond the First Decade: A Forward-Looking History of LatCrit Theory, Community and Praxis |journal=Berkeley la Raza Law Journal |date=2006 |url=https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2666047 |publisher=Social Science Research Network |ssrn=2666047 |language=en |access-date=January 9, 2021 |archive-date=June 17, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210617122949/https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2666047 |url-status=live}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Farber |first1=Daniel A. |last2=Sherry |first2=Suzanna |title=Is the Radical Critique of Merit Anti-Semitic? |url=https://archive.org/details/sim_california-law-review_1995-05_83_3/page/853 |journal=California Law Review |date=May 1995 |volume=83 |issue=3 |pages=853 |doi=10.2307/3480866 |jstor=3480866 |quote=Therefore, the authors suggest, the radical critique of merit has the wholly unintended consequence of being anti-Semitic and possibly racist. |hdl=1803/6607 |hdl-access=free}}</ref> Mereka menulis bahwa keberhasilan orang [[Yahudi]] dan Asia dalam apa yang dianggap oleh para ahli teori ras kritis sebagai sistem yang tidak adil secara struktural dapat menyebabkan tuduhan kecurangan dan pengambilan keuntungan.{{r|Farber & Sherry 1997}} Sebagai tanggapan, Delgado dan Stefancic menulis bahwa ada perbedaan antara mengkritik sistem yang tidak adil dan mengkritik individu yang berkinerja baik di dalam sistem itu.{{sfn|Delgado|Stefancic|2017|pp=103–104}}
==Subbidang==
Baris 142:
* {{cite journal |last=Curry |first=Tommy J. |year=2009b |title=Will the Real CRT Please Stand Up: The Dangers of Philosophical Contributions to CRT |url=https://www.academia.edu/2635853 |journal=The Crit: A Critical Legal Studies Journal |volume=2 |issue=1 |pages=1–47 |via=Academia.edu |archive-date=June 22, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210622025002/https://www.academia.edu/2635853 |url-status=live |url-access=registration}}
* {{cite journal |last=Curry |first=Tommy J. |author-mask= |year=2012 |title=Shut Your Mouth when You're Talking to Me: Silencing the Idealist School of Critical Race Theory through a Culturalogic Turn in Jurisprudence |url=https://www.academia.edu/2635852 |journal=Georgetown Journal of Law and Modern Critical Race Studies |volume=3 |issue=1 |pages=1–38 |issn=1946-3154 |via=Academia.edu |archive-date=June 22, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210622025003/https://www.academia.edu/2635852 |url-status=live |url-access=registration}}
* {{cite journal |last1=Delgado |first1=Richard |year=1995 |title=Rodrigo's Tenth Chronicle: Merit and Affirmative Action |url=
* {{cite journal |last1=Delgado |first1=Richard |last2=Stefancic |first2=Jean |year=1993 |title=Critical Race Theory: An Annotated Bibliography |journal=Virginia Law Review |volume=79 |issue=2 |pages=461–516 |doi=10.2307/1073418 |issn=0042-6601 |jstor=1073418 |via= |url=https://scholarship.law.ua.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1227&context=fac_working_papers |archive-date=February 21, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210221020706/https://scholarship.law.ua.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1227&context=fac_working_papers |url-status=live}}
* {{Cite journal |last1=Delgado |first1=Richard |last2=Stefancic |first2=Jean |title=Critical Race Theory: Past, Present, and Future |journal=Current Legal Problems |doi=10.1093/clp/51.1.467 |issn=0070-1998 |volume=51 |issue=1 |pages=467–491 |date=1 January 1998 |url=https://doi.org/10.1093/clp/51.1.467}}
Baris 149:
* {{cite book |last1=Delgado |first1=Richard |last2=Stefancic |first2=Jean |title=Critical race theory : an introduction |date=2001 |publisher=New York University Press |isbn=0-8147-1930-9 |edition=1st}}
* {{cite book |last1=Delgado |first1=Richard |last2=Stefancic |first2=Jean |title=Critical race theory : an introduction |date=2017 |publisher=New York University Press |pages= |isbn=978-1-4798-0276-0 |edition=3rd}}
* {{cite journal |last1=Delgado Bernal |first1=Dolores |title=Critical Race Theory, Latino Critical Theory, and Critical Raced-Gendered Epistemologies: Recognizing Students of Color as Holders and Creators of Knowledge |url=
* {{cite journal |last1=Dudziak |first1=Mary L. |title=Desegregation as a Cold War Imperative |url= |journal=Stanford Law Review |date=November 1988 |volume=41 |issue=1 |pages=61–120 |doi=10.2307/1228836 |jstor=1228836 |issn=0038-9765}}
* {{Cite conference |last=Dudziak |first=Mary L. |title=The Little Rock Crisis and Foreign Affairs: Race, Resistance and the Image of American Democracy |publisher=Social Science Research Network |location=Rochester, NY |date=September 1, 1997 |url=https://papers.ssrn.com/abstract=45950}}
Baris 163:
* {{cite book |last=Hill Collins |first=Patricia |title=Black feminist thought: knowledge, consciousness, and the politics of empowerment |url=https://archive.org/details/blackfeministtho0000hill |publisher=Routledge |location=New York |year=2009 |isbn=9780415964722}}
* {{Cite web |last=Harris |first=Adam |date=May 7, 2021 |title=The GOP's 'Critical Race Theory' Obsession |url=https://www.theatlantic.com/politics/archive/2021/05/gops-critical-race-theory-fixation-explained/618828/ |website=The Atlantic |archive-date=May 26, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210526223637/https://www.theatlantic.com/politics/archive/2021/05/gops-critical-race-theory-fixation-explained/618828/ |url-status=live |url-access=limited}}
* {{cite journal |last1=Harris |first1=Angela P. |title=Foreword: The Jurisprudence of Reconstruction |url=
* {{cite journal |last1=Harris |first1=Cheryl I. |title=Whiteness as Property |url= |journal=Harvard Law Review |date=June 1993 |volume=106 |issue=8 |pages=1707–1791 |jstor=1341787 |doi=10.2307/1341787}} Reprinted in {{harvtxt|Crenshaw|Gotanda|Peller|Thomas|1995|pp=276-292}}.
* {{Cite journal |last=Harris |first=Cheryl |author-mask= |year=2002 |title=Critical Race Studies: An Introduction |url= |journal=UCLA Law Review |volume=49 |issue=5 |pages=1215ff |issn=1943-1724}} Reprinted in {{harvtxt|Crenshaw|Gotanda|Peller|Thomas|1995|pp=}}.
|