Intuisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Imamsyahid (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Intuisi''' adalah istilah untuk [[kemampuan]] memahami sesuatu tanpa melalui penalaran [[rasional]] dan [[Cendekiawan|intelektualitas]]. Kata '''intuisi''' berasal dari kata kerja Latin "''intueri"'' yang diterjemahkan sebagai "mempertimbangkan" atau dari bahasa Inggris, "''intuit"'' yakni "untuk merenungkan".<ref>{{Cite web|last=Merriam-Webster|title=Definition of INTUITION|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/intuition|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2021-12-13}}</ref>
Pemahaman intuisi ini datang seketika dari dunia lain dan di luar [[kesadaran]] diri manusia. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah [[buku]]. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicarinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan [[Reka cipta|penemuan]] besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis. Sebagian intuisi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak [[bisnis]] atau kaum [[eksekutif]] memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji [[indra keenam]] dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psikis dalam kehidupan keseharian mereka, yang mana dapat menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psikis yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi menentukan keputusan yang mereka ambil. Namun banyak orang beranggapan intuisi sering dianggap tidak rasional dan tidak dibenarkan sebagai metode pengambilan keputusan yang utama. Padahal, intuisi dapat bernilai benar karena merupakan hasil dari pengetahuan dan pengalaman yang disaring untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan.
Intuisi adalah kemampuan untuk memperoleh pengetahuan tanpa mengandalkan penalaran sadar.<ref>{{Cite journal|last=Epstein|first=Seymour|date=2010|title=Demystifying Intuition: What It Is, What It Does, and How It Does It|url=https://www.researchgate.net/publication/233125688_Demystifying_Intuition_What_It_Is_What_It_Does_and_How_It_Does_It|journal=An International Journal for The Advancement of Psychological Theory|volume=21|issue=4|pages=295-312|doi=10.1080/1047840X.2010.523875}}</ref> Bidang lain menggunakan kata "intuisi" dengan cara yang sangat berbeda, namun tidak terbatas pada akses langsung ke pengetahuan bawah sadar; [[kognisi]] bawah sadar; penginderaan batin; wawasan batin ke pengenalan pola bawah sadar; dan kemampuan untuk memahami sesuatu secara naluriah tanpa memerlukan [[penalaran]] sadar.<ref>{{Cite book|last=Ghose|first=Aurobindo|date=1992|url=https://www.sriaurobindoashram.org/sriaurobindo/downloadpdf.php?id=37|title=The synthesis of yoga|location=Silver Lake, Wis., USA|publisher=Lotus Light Publications|isbn=0-941524-65-5|pages=479-480|oclc=32395307|url-status=live}}</ref>
|