Pragmatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
=== Implikatur ===
Istilah [[implikatur]] pertama kali diperkenalkan oleh [[Paul Grice]] pada tahun 1975. Impilkatur berarti maksud dari penutur yang tidak ada di dalam tuturan karena disampaikan secara berbeda dalam tuturannya. Pembicara umumnya telah mengetahui implikatur dalam [[komunikasi verbal]].<ref>{{Cite book|last=Afrilesa|first=Rini|date=2020|url=https://www.aarizky.com/admin-panel/buku/b25leHAxMTc=.pdf|title=Implikatur dalam Meme Politik: Kajian Pragmatik|location=Serang|publisher=CV. AA. Rizky|isbn=978-623-6506-35-6|pages=12|url-status=live}}</ref>
== Tokoh pemikir ==
 
Charle W. Morris merupakan tokoh pemikir yang memperkenalkan istilah pragmatik untuk mewakili kegiatan pengkajian seluk-beluk penggunaan bahasa di bidang linguistik. Morris merupakan penganut [[behaviorisme]] dari [[Amerika Serikat]]. Ia mengembangkan pemikirannya dengan sumber inspirasi dan [[John Locke]] dan [[Charles Sanders Peirce]]. Kedua tokoh ini merupakan penganut pragmatisme yang kemudian mengembangkan semiotika. Morris mengembangkan semiotika dengan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu sintaksis, semantik dan pragmatik. Menurutnya, pragmatik merupakan studi tentang hubungan tanda-tanda yang melibatkan.pragmatik sebagai ilmu yang mempelajari mengenai makna dari komunikasi antara pembicara dan penerjemahannya oleh pendengar atau [[tafsiran]]pembaca.<ref>{{Cite book|last=Marwiah|date=2020|url=https://library.unismuh.acPragmatik dalam pandangan Yule mengutamakan makna dari pembicara ke pendengar dibandingkan makna dari yang dituturkan.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NGFmZmE1Yjg3NWQyMzZmNTk0NjkwODkzYTc0NjBkNDY1NzNkNzdjNg==.pdf|title=KajianDalam Tindakpemikiran Tutur:Setiap Studikonteks Kasusyang padadibicarakan Istrioleh Komunitaspembicara TNI|location=Makassar|publisher=LPPperlu Unismuhdiketahui Makassar|isbn=978-623-7349-17-4|pages=37-38|url-status=live}}</ref>maknanya. Faktor yang dipertimbangkan pelaksanaan pembicaraaan serta situasi pembicaraan.
=== Charles W. Morris ===
Charle W. Morris merupakan tokoh pemikir yang memperkenalkan istilah pragmatik untuk mewakili kegiatan pengkajian seluk-beluk penggunaan bahasa di bidang linguistik. Morris merupakan penganut [[behaviorisme]] dari [[Amerika Serikat]]. Ia mengembangkan pemikirannya dengan sumber inspirasi dan [[John Locke]] dan [[Charles Sanders Peirce]]. Kedua tokoh ini merupakan penganut pragmatisme yang kemudian mengembangkan semiotika. Morris mengembangkan semiotika dengan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu sintaksis, semantik dan pragmatik. Menurutnya, pragmatik merupakan studi tentang hubungan tanda-tanda yang melibatkan [[tafsiran]].<ref>{{Cite book|last=Marwiah|date=2020|url=https://library.unismuh.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NGFmZmE1Yjg3NWQyMzZmNTk0NjkwODkzYTc0NjBkNDY1NzNkNzdjNg==.pdf|title=Kajian Tindak Tutur: Studi Kasus pada Istri Komunitas TNI|location=Makassar|publisher=LPP Unismuh Makassar|isbn=978-623-7349-17-4|pages=37-38|url-status=live}}</ref>
 
=== George Yule ===
George Yule memandang pragmatik sebagai ilmu yang mempelajari mengenai makna dari komunikasi antara pembicara dan penerjemahannya oleh pendengar atau pembaca. Pragmatik dalam pandangan Yule mengutamakan makna dari pembicara ke pendengar dibandingkan makna dari [[kosakata]] yang dituturkan. Dalam pemikiran Yule, tafsiran perlu dimasukkan ke dalam pragmatik. Setiap konteks yang dibicarakan oleh pembicara perlu diketahui maknanya. Faktor yang dipertimbangkan ialah lawan bicara, lokasi dan waktu pelaksanaan pembicaraaan serta situasi pembicaraan. <ref>{{Cite book|last=Yusri|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ilmu_Pragmatik_dalam_Perspektif_Kesopana/zUowDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pragmatik&printsec=frontcover|title=Ilmu Pragmatik dalam Perspektif Kesopanan Berbahasa|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-602-453-155-3|pages=3|url-status=live}}</ref>
 
== Penerapan ==