Bio Farma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update data perusahaan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
k Perbaikan diksi, sesuai KBBI
Baris 19:
| key_people = [[Honesti Basyir]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.biofarma.co.id/id/corporate-executive-team|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Bio Farma (Persero)|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Tanri Abeng]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = Immunicare
| products = {{hlist|[[Vaksin]]|[[AntiseraAntiserum]]|Diagnostik}}
| services = {{hlist|[[Penelitian dan pengembangan]] produk [[ilmu hayati]]|[[Pemasaran]], [[perdagangan]] dan [[distribusi]] produk ilmu hayati dan [[alat kesehatan]]|Pelayanan laboratorium kesehatan dan klinik}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 14,328 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
Baris 39:
Perusahaan ini memulai sejarahnya di Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1890 dengan nama ''Parc Vaccinogene'' di lingkungan ''Groot Militaire Hospitaal'' (kini [[RSPAD Gatot Soebroto]]). Pada tahun 1895, nama organisasi tersebut diubah menjadi ''Parc Vaccinogene en Instituut Pasteur''. Pada tahun 1902, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi ''Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur''. Pada tahun 1923, organisasi tersebut pindah ke [[Bandung]].
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM s Lands Koepok Inrichting en het Instituut Pasteur exterieur van het gebouw Bandoeng. TMnr 60012974.jpg|jmpl|Gedung ''Pasteur Instituut'' sekitar tahun 1930]]
Pada tahun 1942, saat [[pendudukan Jepang di Indonesia]], nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi ''Bandung Boeki Kenkyushoo''. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur", serta sempat pindah ke [[Klaten]]. Pada tahun 1946, saat terjadinya [[Agresi Militer]] dan Bandung kembali diduduki oleh Belanda, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi ''Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur''. Pada tahun 1950, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur" sebagai salah satu jawatan di lingkungan [[Departemen Kesehatan]]. Pada tahun 1955, unit produksi vaksin dan seraserum dari organisasi tersebut dipisah menjadi sebuah [[perusahaan negara]] dengan nama '''PN Pasteur'''.<ref name="pasteur">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/4265/UUDRT0141955.pdf|title=Undang-Undang Darurat nomor 14 tahun 1955|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1961, nama perusahaan ini diubah menjadi '''PN Bio Farma'''.<ref name="pn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2051/pp0801961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 80 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1978, status perusahaan ini diubah menjadi [[perusahaan umum]].<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3081/PP0261978.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1978|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1997, status perusahaan ini kembali diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6401/PP0011997.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1997|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Perusahaan ini kemudian berhasil mendapatkan pra-kualifikasi [[WHO]] untuk 12 jenis vaksin sehingga dapat mulai mengekspor produk vaksinnya. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan vaksin Pentavalent (difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, HiB).<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.biofarma.co.id/id/about-us|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bio Farma (Persero)|language=id|access-date=20 Desember 2021}}</ref><ref name="annual"/> Pada tahun 2020, perusahaan ini ditunjuk sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN Farmasi, yang beranggotakan [[Kimia Farma]] dan [[Indofarma]].<ref name="holding">{{Cite web|url=https://m.wartaekonomi.co.id/berita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|title=Usai Terbentuk, Holding BUMN Farmasi Berambisi Jadi Pemain Global|last=Warta Ekonomi|date=6 Februari 2020|website=wartaekonomi.co.id|language=id|access-date=7 Juni 2020}}</ref>
 
Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 miliar dosis per tahun, perusahaan ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 130 negara, yang mana 50 negara di antaranya merupakan anggota [[Organisasi Kerjasama Islam]].