Kain denim berasal dari kota [[Nîmes|Nimes]] di [[Prancis|Perancis]]. Bahan kain ini mulanya dinamakan ''Serge de Nimes'', lalu disingkat menjadi ''de Nims'', kemudian menjadi denim. Bahan ini merupakan kain katun yang kuat, yang ditenun menggunakan [[silang kepar]]. Kain ini memiliki tekstur yang mirip dengan karpet, tetapi lebih tipis dan halus. Kain denim awal-awal hanya memiliki satu pilihan warna, yakni [[Nila|indigo]]. Akan tetapi, kain ini kemudian diproduksi dalam warna-warna lain seperti hitam, abu-abu, dan banyak lagi.<ref>{{Cite web|url=https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-2095247/denim--jeans-serupa-tapi-tak-sama|title=Denim & Jeans, Serupa Tapi Tak Sama|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-04-01}}</ref>
Selain dikenal dengan nama denim, bahan kain yang satu ini sebenarnya juga memiliki nama atau istilah yang berbeda-beda di beberapa daerah.<ref name=fit>fitinline.com. Diterbitkan tanggal 25 November 2020. Diakses tanggal 07 Desember 2021. [https://fitinline.com/article/read/8-fakta-menarik-tentang-kain-denim/ 8 Fakta Menarik Tentang Kain Denim].</ref>
* Dalam bahasa Spanyol denim lebih populer dengan nama vaqueros yang artinya cowboys.
* Tejanos juga dapat digunakan untuk menyebut denim dalam bahasa Spanyol artinya orang-orang Texas.
* Farmernadrág merupakan sebutan denim oleh orang-orang Hungaria yang berarti celana para petani.
== Ukuran Ketebalan Denim ==
Berdasarkan ukuran beratnya (weight) kain denim sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori.<ref name=fit> </ref>
* Lightweight denim (denim ringan) di bawah 12 Oz.
* Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
* Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.
Angka-angka yang tertera di depan Oz menunjukkan berat satu yar/yard kain yang digunakan, sementara Oz merupakan ukuran ketebalan denim.
