Bias negatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Imamsyahid (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
=== Evolusi ===
[[Berkas:Explanation of Evolution.png|jmpl|Evolusi dengan seleksi alam merupakan teori dimana sifat yang sesuai dengan lingkungan akan sintas dan menjadi sifat yang mendominasi di generasi selanjutnya.]]
[[Evolusi]] merupakan sebuah teori
=== Psikis ===
Baris 34:
=== Dominansi negatif ===
Domanansi negatif adalah kejadian
Dominansi negatif ini memiliki pengaruh yang besar terhadap stigma. Salah satu contohnya adalah penolakan masyarakat terhadap proyek pembangunan yang memiliki banyak efek positif, namun ditolak karena kekhawatiran masyarakat akan efek negatifnya (misalnya seperti energi nuklir, pestisida, dan [[organisme termodifikasi secara genetika]]).<ref name=":1" />
Baris 40:
=== Diferensiasi negatif ===
Diferensiasi negatif menyatakan bahwa karena kejadian yang negatif memang lebih kompleks dibanding kejadian positif, maka kita memerlukan sumber daya kognitif yang lebih besar untuk memprosesnya, sehingga kejadian negatif tersebut lebih mudah diingat dan terasa lebih intens.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Taylor|first=S. E.|date=1991-07|title=Asymmetrical effects of positive and negative events: the mobilization-minimization hypothesis|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1891519/|journal=Psychological Bulletin|volume=110|issue=1|pages=68|doi=10.1037/0033-2909.110.1.67|issn=0033-2909|pmid=1891519|citeseerx=10.1.1.385.5700}}</ref> Diferensiasi negatif konsisten dengan sejumlah besar penelitian yang menunjukkan bahwa emosi negatif lebih rumit daripada emosi positif. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa sebagai akibat dari kompleksitas ini, kosakata manusia yang menggambarkan emosi dan peristiwa negatif jauh lebih hidup dan deskriptif daripada kosakata positif.<ref>{{Cite journal|last=Vaish|first=Amrisha|last2=Grossmann|first2=Tobias|last3=Woodward|first3=Amanda|date=2008-5|title=Not all emotions are created equal: The negativity bias in social-emotional development|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3652533/|journal=Psychological bulletin|volume=134|issue=3|pages=386|doi=10.1037/0033-2909.134.3.383|issn=0033-2909|pmc=3652533|pmid=18444702|quote=...negative stimuli to be more complex than positive ones, and form more complex cognitive representations}}</ref>
Diferensiasi negatif nampaknya sesuai dengan [[hipotesis mobilisasi-minimalisasi]].<ref name=":2" /> Menurut hipotesis ini, ketika seseorang dihadapkan dengan stimuli negatif, kita akan memobilisasi diri kita untuk bertindak.<ref>{{Cite book|last=Bechtel|first=Robert B.|last2=Bechtel|first2=Robert B.|date=1997-01-06|url=https://books.google.com/books?id=i7wyCs4KObQC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA67|title=Environment and Behavior: An Introduction|location=New York|publisher=SAGE|isbn=978-0-8039-5795-4|pages=67|language=en|url-status=live}}</ref> Lalu ketika stimuli negatif sudah hilang, kita akan meminimalisir stimuli tersebut.
Dari hipotesis ini, terdapat dua mekanisme yang terjadi. Mekanisme pertama adalah mobilisasi dari sumber daya. Ketika terjadi kejadian negatif, manusia akan memobilisasi sumber daya biologis, psikologis, dan sosial untuk dapat menghadapi konsekuensi langsung dari kejadian tersebut.<ref>{{Cite book|last=Clayton|first=Susan D.|date=2012-10-18|url=https://books.google.com/books?id=kKovr__MBnUC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA158|title=The Oxford Handbook of Environmental and Conservation Psychology|location=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-973302-6|language=en|url-status=live}}</ref> Contohnya, ketika dihadapkan dengan perjalanan 10 jam dari Los Angeles ke Las Vegas yang sangat membosankan, orang mungkin akan meminta tambahan makanan, kursi yang lebih nyaman, berjalan-jalan, dan mobilisasi lainnya yang membuat seseorang melupakan perjalanannya.<ref name=":3">{{Cite book|last=Kamins|first=Michael|date=2018-07-31|url=https://books.google.com/books?id=vFZoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA74&dq=mobilization-minimization+hypothesis&hl=en|title=Marketing Manipulation: A Consumer's Survival Manual|location=Singapura|publisher=World Scientific|isbn=978-981-323-472-7|pages=74|language=en|url-status=live}}</ref> Namun, manusia juga nampaknya lebih cepat melupakan ingatan negatif dibanding ingatan positif.<ref>{{Cite journal|last=Walker|first=W. Richard|last2=Skowronski|first2=John J.|last3=Thompson|first3=Charles P.|date=2003-06-01|title=Life is Pleasant—and Memory Helps to Keep it that Way!|url=https://www.apa.org/pubs/journals/releases/gpr-72203.pdf|journal=Review of General Psychology|language=en|volume=7|issue=2|pages=203–204|doi=10.1037/1089-2680.7.2.203|issn=1089-2680}}</ref> Hal itulah yang dinamakan sebagai minimalisasi.<ref name=":3" />
== Bukti ==
=== Pembentukan kesan pertama dan penilaian sosial ===
Sebagian besar bukti menunjukkan bias negatif berasal dari penelitian tentang penilaian sosial dan pembentukan kesan pertama, di mana bobot dari informasi negatif menjadi lebih berat ketika peserta ditugaskan untuk membentuk evaluasi komprehensif dan kesan individu target lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Fiske|first=Susan T.|date=1980-06|title=Attention and weight in person perception: The impact of negative and extreme behavior.|url=https://www.researchgate.net/publication/232558740_Attention_and_Weight_in_Person_Perception_The_Impact_of_Negative_and_Extreme_Behavior|journal=Journal of Personality and Social Psychology|language=en|volume=38|issue=6|pages=889|doi=10.1037/0022-3514.38.6.889|issn=1939-1315}}</ref> Secara umum, ketika seseorang mendapatkan berbagai informasi sifat tentang individu lainnya, sifat-sifat itu tidak dipandang setara untuk mencapai kesan akhir.<ref>{{Cite journal|last=Asch|first=S. E.|date=1946|title=Forming impressions of personality.|url=https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=5B2052CC03F48E8EECE7378A4ECB4FFE?doi=10.1.1.463.2813&rep=rep1&type=pdf|journal=The Journal of Abnormal and Social Psychology|language=en|volume=41|issue=3|pages=276-277|doi=10.1037/h0055756|issn=0096-851X}}</ref> Ketika sifat-sifat ini berbeda dalam hal positif dan negatifnya, sifat negatif nampaknya lebih mendominasi pembentukan kesan akhir.<ref>{{Cite web|last=Loranger|first=Hoa|date=23 Oktober 2016|title=The Negativity Bias in User Experience|url=https://www.nngroup.com/articles/negativity-bias-ux/|website=Nielsen Norman Group|language=en|access-date=2021-12-20}}</ref> sifat-sifat negatif akan lebih Ini secara khusus sejalan dengan gagasan negatif.
Sebagai contoh, sebuah studi dilakukan oleh Leon Festinger dan koleganya meneliti tentang faktor penting apa yang dapat memprediksi pembentukan persahabatan.<ref>{{Cite book|last=Aronson|first=Elliot|date=2016|url=http://lib.stikes-mw.id/wp-content/uploads/2020/06/Social-Psychology-PDFDrive.com-.pdf|title=Social psychology|location=Boston|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-393654-4|edition=Ninth edition|pages=306|others=Timothy D. Wilson, Robin M. Akert|oclc=908146206|url-status=live}}</ref> Mereka berkesimpulan bahwa faktor yang paling menentukan adalah kedekatan lokasi diantara dua individu. Hal ini pun masih ditemukan di era media sosial.<ref>{{Cite web|last=Science Faculty|first=Computer|date=2019|title=Social Media Study Shows Proximity Is Strongest Predictor of Friendship|url=https://science.rpi.edu/computer-science/news/social-media-study-shows-proximity-strongest-predictor-friendship|website=School of Science, Rensselaer Polytechnic Institute|access-date=21-12-2021}}</ref> Namun, Ebbesen, Kjos, dan Konecni mendemonstrasikan bahwa kedekatan lokasi saja tidak cukup untuk memprediksi pembentukan persahabatan.<ref>{{Cite journal|last=Ebbesen|first=Ebbe B.|last2=Kjos|first2=Glenn L.|last3=Konečni|first3=Vladimir J.|date=1976-11|title=Spatial ecology: Its effects on the choice of friends and enemies|url=http://konecni.ucsd.edu/pdf/1976%20JESP%20Spatial%20Ecology.pdf|journal=Journal of Experimental Social Psychology|volume=12|issue=6|pages=516-517|doi=10.1016/0022-1031(76)90030-5|issn=0022-1031|quote=many dislike relationship in homogeneous population may be due to environment spoiling}}</ref> Melainkan, kedekatan lokasi mengamplifikasi informasi yang relevan terhadap keputusan untuk membentuk pertemanan atau tidak. Informasi negatif dan positif sama-sama diamplifikasi. Namun, karena adanya bias negatif, kedekatan lokasi bisa jadi faktor yang dapat gagal membentuk pertemanan.<ref name="Baumeister et al. 2001" />
|