Kereta api Argo Wilis: Perbedaan antara revisi

| jarak = {{convert|694|km|mi|lk=on|abbr=on}}

'''Kereta api Argo Wilis''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh {{convert|694|km|mi|lk=on|abbr=on}} dalam waktu sekitar 9 jam 55 menit, meninggalkan stasiun awal pada pagi hari dan tiba di stasiun akhir pada sore maupun malam hari.

Nama ''Wilis'' diambil dari salah satu pegunungan di Jawa Timur, [[Gunung Wilis]]. Selain itu Nama ''Wilis'' diambil dari [[Wong Agung Wilis]], salah satu penguasa [[Kerajaan Blambangan|Blambangan]] pada tahun [[1767]] hingga [[1768]] Ia bersama [[Jagapati|Pangeran Jagapati]] yang memimpinm

emimpin pasukan dalam perlawanan melawan [[VOC]] di Blambangan ini.

Kereta api Argo Wilis diluncurkan pada [[8 November]] [[1998]], diresmikan oleh Menteri Perhubungan, [[Giri Suseno Hadihardjono|Giri Suseno Hardihardjono]] di Stasiun Surabaya Gubeng dan Gubernur Jawa Barat, [[Nana Nuriana|R. Nana Nuriana]] di Stasiun Bandung.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=2019-07-18|title=Argo Wilis, Sang Raja Selatan|url=https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/argo-wilis-sang-raja-selatan|website=Roda Sayap|access-date=}}</ref> Pada awalnya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT. INKA]] keluaran [[1998]] yang dilengkapi bogie NT-60 (K8) dan terdapat satu perjalanan fakultatif yang beroperasi pada malam hari. Pada awal pengoperasian hingga sekitar tahun [[2017]], kereta api ini sering ditarik menggunakan [[lokomotif CC203]] maupun [[Lokomotif CC201|CC201]].<ref name=":0" /> Di awal pengoperasiannya, kereta api ini juga melayani perjalanan pada malam hari dengan berstatus fakultatif.

Karena memiliki tingkat keterisian yang rendah pada sekitar tahun [[2008]], kereta api ini pernah dijalankan sebagai kereta api fakultatif, bahkan sempat muncul wacana adanya penghapusan layanan kereta api Argo Wilis.<ref name=":0" />

Pada pertengahan tahun [[2016]], kereta api ini mulai beroperasi dengan membawa delapan atau sembilan kereta kelas eksekutif seiring peningkatan tingkat okupansi yang mengakibatkan [[lokomotif CC206]] dijadikan sebagai lokomotif penarik untuk menggantikan lokomotif CC203/CC201.<ref name=":0" /> Selain itu juga, ditambahkan layanan kereta eksekutif jenis ''priority'' yang hanya dijalankan pada waktu tertentu saja.

Per [[8 Juni]] [[2018]], kereta api Argo Wilis beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT INKA keluaran [[2018]] maupun [[2019]] beserta kereta makan dan kereta pembangkit,<ref>{{Cite web|url=http://www.railway.web.id/2018/06/ka-argo-wilis-sudah-menggunakan-rangkaian-ka-eksekutif-stainless-steel.html|title=KA Argo Wilis Sudah Menggunakan Rangkaian KA Eksekutif Stainless Steel {{!}} Seputar Kereta Api|website=www.railway.web.id|access-date=2018-06-13}}</ref> sementara rangkaian kereta lamanya (K1 1998) disimpan di Depo Kereta Bandung maupun dilakukan mutasi ke Yogyakarta, Cirebon, Sidotopo, dan Surabaya Pasarturi untuk pengoperasian kereta api penumpang dan [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh|Divisi Regional I Sumatra Utara]] untuk pengoperasian [[kereta api Sribilah]].<ref>{{Cite web|last=|date=2018-06-08|title=New KA Argo Wilis Stainless Steel|url=http://keretaapikita.com/new-ka-argo-wilis-stainless-steel/|website=Kereta Api Kita|language=id|access-date=2019-12-07}}</ref>

Dengan dikeluarkannya [[grafik perjalanan kereta api]] oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan KAI per [[1 Desember]] [[2019]], rute kereta api Argo Wilis sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Gambir]]<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Mulai 1 Desember 2019, Sebagian Perjalanan Kereta Api Alami Perubahan Jadwal Halaman all|url=https://bandung.kompas.com/read/2019/11/01/14201381/mulai-1-desember-2019-sebagian-perjalanan-kereta-api-alami-perubahan-jadwal|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref> sebelum rute dikembalikan seperti semula sejak adanya [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]] hingga saat ini.

Menurut Gapeka 2021 yang dirilis [[10 Februari]] [[2021]] dengan revisi [[24 September]] [[2021]], berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Argo Wilis.

Pada [[4 Februari]] [[2013]], kereta api Argo Wilis yang ditarik lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] menabrak mobil [[Toyota Avanza]] di [[Manonjaya, Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]. Satu orang selamat, sedangkan lima orang luka parah.<ref>[http://news.detik.com/berita/2160809/ka-argo-wilis-tabrak-mobil-avanza-di-tasikmalaya-5-orang-terluka Detikcom: KA Argo Wilis Tabrak Mobil Avanza di Tasikmalaya, 5 Orang Terluka]</ref>

Pada [[20 Desember]] [[2013]], terjadi kerusakan rel di km 393+⁸/_/9 antara [[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Sikampuh|Sikampuh]]. Seorang warga berhasil menghentikan kereta api Argo Wilis yang melaju kencang sehingga dapat berhenti sebelum melewati rel tersebut.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/selamatkan-penumpang-warga-cilacap-hentikan-kereta-argo-wilis.html Merdeka.com: Selamatkan Penumpang, Warga Cilacap Hentikan Kereta Argo Wilis]</ref>