Tionghoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Tionghoa''' (dialek [[Bahasa Hokkien|Hokkien]] dari kata '''中华''', yang berarti China Tengah; dalam [[Bahasa Mandarin]] ejaan [[Pinyin]], kata ini dibaca "zhonghua") merupakan sebutan lain untuk orang-orang dari suku atau ras Tiongkok di Indonesia. Kata ini digunakan untuk menggantikan kata ''Cina'' yang kini memiliki konotasi negatif karena sering digunakan dalam nada merendahkan.
Kata ini pertama kali diperkenalkan secara luas oleh Dr. [[Sun Yat-sen]], yang merupakan Bapak Revolusi Tiongkok dengan mendirikan Republik China (Zhonghua Minguo atau Tionghoa Binkok) pada tahun [[1911]], menggantikan [[Dinasti Qing]]. [[Mao Zedong]] juga meneruskan penggunaan kata ''Zhonghua'' untuk negara [[Republik Rakyat China]] (''Zhonghua Renmin Gongheguo'' atau Tionghua Jinbin Kionghokok) yang diproklamasikan pada tahun [[1949]].
Kata ini juga dapat merujuk kepada orang-orang Tiongkok yang tinggal di luar [[Tiongkok]], [[Hong Kong]], dan [[Taiwan]].
Pembicaraan mengenai Tionghoa di Indonesia biasanya meliputi percaturan orang-orang Tionghoa dalam politik, sosial dan budaya di Indonesia. Kebudayaan Tionghoa merupakan salah satu pembentuk dan bagian integral yang tak terpisahkan dari kebudayaan nasional Indonesia sekarang ini. Kebudayaan Tionghoa di Indonesia walau berakar dari budaya leluhur, namun telah sangat bersifat lokal dan mengalami proses asimilasi dengan kebudayaan lokal lainnya.
==Lihat pula==
Baris 14 ⟶ 13:
*[[Daftar Tokoh Indonesia Keturunan Tionghoa]]
==Pranala luar==
[http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua Forum Diskusi Budaya Tionghoa dan Sejarah Tiongkok]
{{stub}}
|