Inersia kognitif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 115:
==== Fleksibilitas sosio-kognitif ====
Dari perspektif [[Psikologi sosial (sosiologi)|psikologi sosial]], individu terus-menerus
Kegigihan gagasan keluarga inti telah diusulkan sebagai inersia kognitif sosial (sosio-kognitif). Terlepas dari perubahan tren dalam struktur keluarga, termasuk multigenerasi, pengasuhan tunggal, pengasuhan campuran, dan homoseksualitas, konsepsi normatif keluarga yang berpusat pada pertengahan abad kedua puluh adalah konsep keluarga inti (yaitu ibu, ayah, dan anak-anak). Berbagai pengaruh sosial telah disarankan untuk melanggengkan kelambanan ini, termasuk representasi di media, kelembaman peran gender kelas pekerja, dan peran keluarga, tidak berubah meskipun ibu yang bekerja dan tekanan keluarga untuk menyesuaikan diri.<ref>{{Cite journal|last=Uhlmann|first=Allon J.|date=2005|title=The Dynamics of Stasis: Historical Inertia in The Evolution of the Australian Family|journal=The Australian Journal of Anthropology|volume=16|issue=1|pages=31–46|doi=10.1111/j.1835-9310.2005.tb00108.x|issn=1035-8811}}</ref>
|