Retorika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Spuspita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 109:
=== Pengetahuan yang Memadai ===
Apabila tidak disertai dengan pengetahuan yang memadai, maka penyampai pesan dapat menjadi orang sekedar menghasut dengan omong kosongnya. Komunikator harus benar-benar memahami apa yang ingin mereka sampaikan. Mengenai materi dan strategi penyampaian dapat dipahami yakni sebagai 1) Pemahaman atau pengetahuan tentang materi yang akan disampaikan sangat penting bagi pembicara. 2) Keberhasilan retorika tergantung pada pemahaman pembicara tentang manusia (audiens) dan berbagai aspek.{{Sfn|Sulistyarini|2018|p=12}}
 
== Manfaat ==
Belajar retorika sebagai ilmu dalam komunikasi khususnya berbicara memiliki banyak manfaat. Adapun 5 manfaat yang sangat membantu jika mampu menguasai ilmu retorika, yaitu: 1) Mampu merangkai kata ketika berbicara di depan khalayak umum, 2) Mampu memahami intonasi sebagai hal penting dalam berbicara dengan seseorang, 3) Ide yang tersampaikan mudah dicerna atau mudah dipahami, 4) Mampu menjadi pembicara (MC) yang pandai jika mempelajari retorika, dan 5) Mampu menghargai orang lain yang berbicara yang ada didepan, seperti dalam pertemuan dan sebagainya.<ref>{{Cite news|last=Yusuf|first=Ahmad Rifai|date=2019|title=5 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan Setelah Belajar Retorika|url=https://www.idntimes.com/life/education/ahmad-rifai-yusuf-n-1/belajar-retorika-c1c2/5|work=idntimes.com|access-date=2021-12-25}}</ref>
 
== Lihat pula ==