Lord Haw-Haw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
* Eduard Dietze, seorang penyiar kelahiran [[Glasgow]] dengan latar belakang keluarga campuran Jerman-Inggris-[[Bangsa Hongaria|Hongaria]],{{sfn|Doherty|2000|p=7}} adalah kandidat lain yang mungkin, tetapi kecil kemungkinannya, untuk Lord Haw-Haw yang asli.{{sfn|Kenny|2004|p=}} Dia adalah salah satu penyiar berbahasa Inggris dengan "aksen kerak atas" yang terdengar di radio Jerman pada hari-hari awal perang.{{sfn|Doherty|2000|p=11-12}}
* James R. Clark adalah seorang penyiar muda Inggris dan teman William Joyce.{{sfn|Kenny|2004|p=}} Clark dan ibunya yang pro-Nazi, Ny. Dorothy Eckersley, keduanya diadili karena pengkhianatan setelah perang.{{sfn|Doherty|2000|p=11}} Dorothy Eckersley lahir sebagai Dorothy Stephen pada tahun 1893. Dia kemudian menikah dengan Edward Clark, seorang musisi, dan memiliki seorang putra, James Clark, yang lahir pada tahun 1923. Dia menceraikan suami pertamanya dan menikah dengan [[Peter Eckersley (insinyur)|Peter Eckersley]], seorang tokoh senior yang bekerja untuk British Broadcasting Corporation (BBC). Setelah sepuluh tahun menikah dengan Peter Eckersley, ketertarikan Dorothy pada [[Nazisme|Sosialisme Nasional]] Jerman dan fasisme membuatnya pindah ke Jerman bersama putranya, mendaftarkannya (saat itu berusia 17 tahun) di sekolah Jerman. Mengikuti perpindahan ini, "...Dorothy Eckersley datang untuk memainkan peran kunci dalam nasib William Joyce di Berlin..."{{sfn|Kenny|2004|p=152, 192}}
 
===William Joyce===
{{Main|William Joyce (politikus)}}
William Joyce menggantikan Mittler pada tahun 1939. Joyce adalah seorang kelahiran Amerika, dibesarkan di Irlandia, dan semasa remaja dia merupakan informan pasukan Inggris perihal anggota [[Angkatan Darat Republik Irlandia (1917–22)|IRA]] selama [[Perang Kemerdekaan Irlandia]]. Dia juga anggota senior dari [[Persatuan Fasis Inggris]] dan melarikan diri dari Inggris ketika diberi tahu tentang rencana pengasingannya pada 26 Agustus 1939. Pada bulan Oktober 1939, surat kabar Fasis ''[[Action (surat kabar)|Action]]'' mengidentifikasi "salah satu penyiar cabang" di radio Jerman, "dengan intonasi sengau yang menyolok", sebagai salah satu mantan anggotanya dan menjauhkan diri darinya, yang boleh dikatakan "pengkhianat", dimana siarannya "mungkin hanya akan membangkitkan kemarahan orang Inggris pada umumnya".
 
Pada Februari 1940, BBC mencatat bahwa Lord Haw-Haw dari masa awal perang (mungkin Mittler) saat ini jarang terdengar di udara dan telah digantikan oleh juru bicara baru. Joyce adalah penyiar utama Jerman dalam bahasa Inggris untuk sebagian besar perang, dan menjadi warga negara Jerman yang dinaturalisasi; dia biasanya dianggap sebagai Lord Haw-Haw, meskipun mungkin bukan orang yang awalnya disebut dengan istilah itu. Dia memiliki aksen hibrida yang khas yang bukan dari variasi kelas atas konvensional. Pengucapan sengaunya yang khas dari "''Germany calling, Germany calling''" mungkin merupakan hasil dari perkelahian semasa sekolah yang membuatnya patah hidung.
 
Joyce, mulanya seorang penyiar anonim seperti yang lain, akhirnya mengungkapkan nama aslinya kepada pendengarnya. Jerman sebenarnya memanfaatkan ketenaran [[Nama julukan|julukan]] Lord Haw-Haw dan sampai menjadi mengumumkannya sebagai "William Joyce, atau dikenal sebagai Lord Haw-Haw".
 
==Sejarah dan akibatnya==
Setelah Joyce mengambil alih, Mittler dipasangkan dengan penyiar kelahiran Amerika [[Mildred Gillars]] dalam program [[Axis Sally]] dan juga disiarkan ke pasukan [[ANZAC]] di Afrika Utara. Mittler selamat dari perang dan muncul di radio Jerman pascaperang, dan kadang-kadang televisi, sampai kematiannya. Baillie-Stewart dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Joyce ditangkap oleh pasukan Inggris di Jerman utara tepat saat perang berakhir, diadili, dan akhirnya [[digantung]] karena [[pengkhianatan]] pada 3 Januari 1946. Tim pembela Joyce, yang ditunjuk oleh pengadilan, berpendapat bahwa, sebagai warga negara Amerika dan Jerman yang dinaturalisasi, Joyce tidak dapat dihukum karena pengkhianatan terhadap [[Kemahkotaan|Mahkota Britania]]. Namun, [[jaksa]] berhasil membantah bahwa, karena dia telah berbohong tentang kewarganegaraannya untuk mendapatkan paspor Inggris dan memberikan suara di Inggris, Joyce berutang kesetiaan kepada raja.
 
Seperti yang ditulis J. A. Cole, "publik Inggris tidak akan terkejut jika, di hutan Flensburg itu, Haw-Haw membawa di sakunya senjata rahasia yang mampu memusnahkan brigade lapis baja". Suasana hati ini tercermin dalam film masa perang ''[[Sherlock Holmes and the Voice of Terror]]'' (1942), yang dibintangi [[Basil Rathbone]] dan [[Nigel Bruce]], di mana siaran Joyce ditampilkan untuk memprediksi bencana dan kekalahan yang sebenarnya, sehingga secara serius merusak moral Inggris.
 
==Warganegara Inggris lainnya yang menyiarkan==
Warganegara Inggris lainnya yang sukarela membuat siaran propaganda, termasuk [[Raymond Davies Hughes]], dimana disiarkan di [[Radio Metropole (Jerman)|Radio Metropole]] Jerman, dan [[John Amery]]. [[P.G. Wodehouse|P. G. Wodehouse]] ditipu untuk menyiarkan, bukan propaganda, melainkan kisah satirnya sendiri tentang penangkapannya oleh Jerman dan interniran sipil sebagai musuh asing, oleh seorang teman Jerman yang meyakinkannya bahwa pembicaraan hanya akan disiarkan ke Amerika Serikat yang netral. Namun, pembicaraan diteruskan ke Inggris melalui saluran yang kurang dikenal. Penyelidikan [[MI5]], yang dilakukan tak lama setelah pembebasan Wodehouse dari Jerman, tetapi diterbitkan hanya setelah kematiannya, tidak menemukan bukti pengkhianatan.
 
==Dalam budaya populer==
[[Berkas:LordHeeHaw.png|thumb|"Lord Hee-Haw, Chief Wind-Bag" dari film propaganda animasi tahun 1943 ''[[Tokyo Jokio]]'']]
===Film===
*Pada tahun 1940-an, aktor [[Geoffrey Sumner]] memerankan Lord Haw-Haw untuk tertawaan dalam serangkaian subjek pendek Lembaran [[Pathé]] berjudul ''"Nasti" News From Lord Haw-Haw''.
*Kartun propaganda animasi 1943 ''[[Tokio Jokio]]'' memiliki rangkaian singkat dengan keledai antropomorfik yang mengenakan kacamata berlensa, duduk di meja dengan tanda bertuliskan "Lord Hee-Haw, Chief Wind Bag", saat dia membaca dari skrip ke mikrofon.
*Dalam film ''[[Twelve O'Clock High]]'' (1949), komandan pembom Amerika mendengarkan siaran Lord Haw-Haw.
*Dalam film Sardar Udham (2021), siaran Lord Haw-Haw mengumumkan pembunuhan Michael O'Dwyer.
 
===Cetak===
*Dalam novel ''[[Flashman (novel)|Flashman]]'' (1969) dan ''[[Flashman at the Charge]]'' (1973), dari seri novel sejarah oleh [[George MacDonald Fraser]], karakter utama [[Harry Flashman]] mengacu pada [[James Brudenell, Pangeran Cardigan ketujuh]], yang memimpin malapetaka [[Serangan Brigade Ringan]], sebagai "Lord Haw-Haw" karena kecenderungan untuk memercikkan percakapannya dengan kalimat "haw-haw". Brudenell tercatat menggunakan ungkapan itu dalam kehidupan nyata.
*Karakter utama [[Kurt Vonnegut]] ''[[Mother Night]]'' (1962), Howard W. Campbell Jr., adalah seorang propagandis Nazi yang meniru Lord Haw-Haw.
*Edisi keempat dari seri [[Komik|buku komik]] Amerika ''[[Sgt. Fury and his Howling Commandos]]'', oleh [[Jack Kirby]] dan [[Stan Lee]] (1963), menampilkan penyiar Inggris pro-nazi yang disebut "Lord Ha-Ha". Tidak seperti William Joyce, karakter "Lord Ha-Ha" adalah bangsawan Inggris yang sebenarnya bernama Sir Percival Hawley.
 
==Teater==
*Siaran radio Joyce dan hubungannya dengan istrinya didramatisasi dalam sandiwara panggung ''Double Cross'' (1983), oleh [[Thomas Kilroy]]. [[Stephen Rea]] berperan sebagai Joyce.
 
==Referensi==