Francis Bacon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan konten dan referensi |
menambahkan konten dan referensi |
||
Baris 16:
|main_interests =
|signature = Francis Bacon Signature.svg
}}'''Francis Bacon''' ([[1561|1561–]][[1626]]) adalah [[filsuf]] dan [[politikus]] di [[Kerajaan Inggris]].<ref>{{Cite book|last=Juanda|first=Anda|date=2016|url=http://repository.syekhnurjati.ac.id/4566/1/Aliran-aliran%20Filsafat%20Landasan%20Kurikulum%20dan%20Pembelajaran.pdf|title=Aliran-Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan Pembelajaran|location=Bandung|publisher=CV. Confident|isbn=978-602-0834-27-6|editor-last=Akbar|editor-first=Reza Oktiana|pages=98|url-status=live}}</ref> Ia merupakan salah satu tokoh yang menetapkan dasar-dasar [[empirisme]] melalui penggunaan metode induktif dalam [[Reka cipta|penemuan]]-penemuan. Bacon juga melakukan pengembangan ilmu dengan mengandalkan pengamatan dan percobaan serta menetapkan hasil percobaan hanya dari susunan fakta-fakta.<ref>{{Cite book|last=Aprita, S., dan Adhitya, R.|date=2020|url=http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/10854/1/Filsafat%20Hukum.pdf|title=Filsafat Hukum|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-623-231-448-1|editor-last=Nurachma|editor-first=Shara|pages=168|url-status=live}}</ref> Ia meyakini bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dengan cara berpikir induktif.<ref>{{Cite book|last=Sujalu, A. P., dkk.|date=2021|url=https://agroteknologi.untag-smd.ac.id/images/file/Publikasi/akas_p/2021/Ilmu_Alamiah_Dasar_Akas_Pinaringan_Final.pdf|title=Ilmu Alamiah Dasar|location=Sleman|publisher=Zahir Publishing|isbn=978-623-6995-56-3|pages=72|url-status=live}}</ref> Bacon juga meyakini bahwa segala jenis pengetahuan dan ilmu bersumber dari filsafat.<ref>{{Cite book|last=Kristiawan|first=Muhammad|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Kristiawan/publication/316100284_Filsafat_Pendidikan_The_Choice_is_Yours/links/58f04849458515ff23a89e8d/Filsafat-Pendidikan-The-Choice-is-Yours.pdf|title=Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta|isbn=978-602-71540-8-7|editor-last=Hendri, L., dan Juharmen|pages=2|url-status=live}}</ref> Ia merupakan salah satu filsuf di [[dunia Barat]] yang tidak menjadikan [[dogma]] [[agama]] sebagai landasan berpikirnya.<ref>{{Cite journal|last=Harwanto|first=Edi Ribut|date=2021|title=Implementasi Ketaatan Hukum Ta'dib Akal dan Nilai Profetis dalam Melahirkan Adab Al-Alim Fil Darsihi pada Lebaga Pendidikan Dasar dan Perguruan Tinggi di Indonesia|url=https://repository.ummetro.ac.id/files/artikel/3319.pdf|journal=SNPPM-3 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2021|pages=26|isbn=978-623-90328-7-6}}</ref> ▼
▲'''Francis Bacon''' ([[1561|1561–]][[1626]]) adalah [[filsuf]] dan [[politikus]] di [[Kerajaan Inggris]].<ref>{{Cite book|last=Juanda|first=Anda|date=2016|url=http://repository.syekhnurjati.ac.id/4566/1/Aliran-aliran%20Filsafat%20Landasan%20Kurikulum%20dan%20Pembelajaran.pdf|title=Aliran-Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan Pembelajaran|location=Bandung|publisher=CV. Confident|isbn=978-602-0834-27-6|editor-last=Akbar|editor-first=Reza Oktiana|pages=98|url-status=live}}</ref> Ia merupakan salah satu tokoh yang menetapkan dasar-dasar [[empirisme]] melalui penggunaan metode induktif dalam [[Reka cipta|penemuan]]-penemuan. Bacon juga melakukan pengembangan ilmu dengan mengandalkan pengamatan dan percobaan serta menetapkan hasil percobaan hanya dari susunan fakta-fakta.<ref>{{Cite book|last=Aprita, S., dan Adhitya, R.|date=2020|url=http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/10854/1/Filsafat%20Hukum.pdf|title=Filsafat Hukum|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-623-231-448-1|editor-last=Nurachma|editor-first=Shara|pages=168|url-status=live}}</ref> Ia meyakini bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dengan cara berpikir induktif.<ref>{{Cite book|last=Sujalu, A. P., dkk.|date=2021|url=https://agroteknologi.untag-smd.ac.id/images/file/Publikasi/akas_p/2021/Ilmu_Alamiah_Dasar_Akas_Pinaringan_Final.pdf|title=Ilmu Alamiah Dasar|location=Sleman|publisher=Zahir Publishing|isbn=978-623-6995-56-3|pages=72|url-status=live}}</ref> Bacon juga meyakini bahwa segala jenis pengetahuan dan ilmu bersumber dari filsafat.<ref>{{Cite book|last=Kristiawan|first=Muhammad|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Kristiawan/publication/316100284_Filsafat_Pendidikan_The_Choice_is_Yours/links/58f04849458515ff23a89e8d/Filsafat-Pendidikan-The-Choice-is-Yours.pdf|title=Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta|isbn=978-602-71540-8-7|editor-last=Hendri, L., dan Juharmen|pages=2|url-status=live}}</ref> Ia merupakan salah satu filsuf di [[dunia Barat]] yang tidak menjadikan [[dogma]] [[agama]] sebagai landasan berpikirnya.<ref>{{Cite journal|last=Harwanto|first=Edi Ribut|date=2021|title=Implementasi Ketaatan Hukum Ta'dib Akal dan Nilai Profetis dalam Melahirkan Adab Al-Alim Fil Darsihi pada Lebaga Pendidikan Dasar dan Perguruan Tinggi di Indonesia|url=https://repository.ummetro.ac.id/files/artikel/3319.pdf|journal=SNPPM-3 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2021|pages=26|isbn=978-623-90328-7-6}}</ref>
Bacon menempuh pendidikan tinggi di [[Universitas Cambridge]]. Karier pekerjaannya dimulai sebagai [[Diplomasi|diplomat]] dan kemudian menjadi anggota [[parlemen]]. Selain itu, ia pernah bekerja sebagai pengajar tentang [[Aristoteles]] di [[Universitas Paris]]. Sebelum usianya mencapai 40 tahun, ia mulai menulis tentang filsafat.<ref>{{Cite book|last=Ibrahim|first=Duski|date=2017|url=http://repository.radenfatah.ac.id/4301/1/lengkap.pdf|title=Filsafat Ilmu: Dari Penumpang Asing untuk Para Tamu|location=Palembang|publisher=NoerFikri|isbn=978-602-6318-97-8|pages=116|url-status=live}}</ref> Bacon menegemukakan manfaat ilmu bagi manusia dengan mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuasaan.<ref>{{Cite book|last=Atmadja, I. D. G., dan Budiartha, I. N. P.|date=2018|url=http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/441/1/TEORI-TEORI%20HUKUM.pdf|title=Teori-Teori Hukum|location=Malang|publisher=Setara Press|pages=90|url-status=live}}</ref>
Baris 33 ⟶ 31:
=== Metode induktif ===
Bacon merupakan pelopor penggunaan dan pengembangan metode induktif pada abad ke-17.<ref>{{Cite journal|last=Adinda S.|first=Anastasia Jessica|date=2013|title=Banalitas Intelektual dalam Dunia Pendidikan Perguruan Tinggi: Sutau Kajian Filsafat Ilmu|url=https://media.neliti.com/media/publications/232224-banalitas-intelektual-dalam-dunia-pendid-6976232b.pdf|journal=Areté|volume=2|issue=2|pages=166}}</ref> Ia mengembangkan metode induktif melalui penemuan-penemuan baru.<ref>{{Cite book|last=Tumanggor, R. O., dan Suharyanto, C.|date=2021|url=https://lintar.untar.ac.id/repository/penelitian/buktipenelitian_10707007_2A100730.pdf|title=Logika: Ilmu Berpikir Kritis|location=Sleman|publisher=PT Kanisius|isbn=978-979-21-6287-5|editor-last=Setyowati|editor-first=C. Erni|pages=28|url-status=live}}</ref> Dalam mengetahui tentang sesuatu, Bacon menggunakan metode induktif. Dalam keyakinannya, kesimpulan umum dapat diperoleh oleh peneliti melalui pengumpulan fakta dengan cara melakukan pengamatan secara langsung. Bacon berpendapat bahwa alam semesta dapat diketahui kebenarannya melalui pengamatan langsung yang bebas dari prasangka apapun
== Karya tulis ilmiah ==
Baris 51 ⟶ 49:
=== Empirisme ===
Bacon merupakan salah seorang pelopor [[empirisme]] yang merupakan salah satu aliran [[filsafat ilmu]] di [[dunia Barat]].<ref>{{Cite book|last=Machmud, A., Yuliawati, T., dan Adirestuty, F.|date=2019|url=https://api.penerbitsalemba.com/book/books/09-0024/contents/c367101b-dd4b-4145-a91b-f7b3d3bd24ed.pdf|title=Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis Islam: Solusi Keadilan dan Kesejahteraan|location=Jakarta|publisher=Salemba Diniyah|isbn=978-602-1144-14-5|edition=2|pages=3|url-status=live}}</ref> Pemikiran empirisme Bacon berasal dari pemikiran-pemikiran sarjana di [[dunia Islam]]. Ia mengembangkan pemikiran-pemikiran tersebut ke dalam karya tulisnya, yaitu ''Novum Organum.'' Empirisme yang dikemukakan oleh Bacon kemudian mempengaruhi dunia pendidikan dalam perolehan pengetahuan. Ia menghasilkan pemikiran bahwa pemerolehan pengetahuan berdasarkan pengalaman dan bukan berdasarkan akal.<ref>{{Cite book|first=Husamah, Restian, A., dan Widodo, R.|date=2015|url=http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/download/1172/1352|title=Pengantar Pendidikan|location=Malang|publisher=Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang|isbn=978-979-796-360-6|pages=93|url-status=live}}</ref>
=== Positivisme ===
|