Grafologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor-alih
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 36:
 
=== Margin atau jarak pinggiran tulisan ===
Margin dalam grafologi menggambarkan bagaimana pikiran bawah sadar mengontrol diri dan kehidupan.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />15}}
 
'''Margin kiri dan kanan ideal.''' Margin yang ideal adalah margin kiri lebih lebar dibandingkan margin kanan. Orang yang menulis dengan margin ideal dihasilkan oleh orang-orang yang nyaman dengan aturan sosial, selalu memulai tugas dengan perencanaan yang baik, mengetahui batas-batas kemampuannya, dan mudah menyesuaikan diri. Pemilik tulisan ini nyaman dengan dirinya sendiri dan orang lain.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=15-6}}<ref name=":7" /><ref name=":12" />
 
'''Margin rata di semua sisi.''' Pemilik tulisannya adalah orang yang terkontrol, rapi, sangat terencana, mengutamakan tampilan dalam melakukan pekerjaannya, dan terobsesi dengan pendapat dan pengakuan orang lain baik tentang dirinya maupun tentang pekerjaannya.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=17-9}} <ref name=":7" /><ref name=":12" />
 
'''Margin kiri sangat lebar.''' Daerah pinggir kiri diasosiasikan dengan masa lalu. Margin kiri yang terlalu lebar menunjukkan masa lalu yang kurang baik dan tidak ingin diingat kembali.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />19-21}}
 
'''Margin kanan sangat lebar.''' Daerah pinggir kanan diasosiasikan dengan masa depan. Penulisnya ragu-ragu untuk menghadapi masa depan.<ref name=":12" />
Baris 50:
'''Margin kiri dan kanan dilanggar.''' Hal ini terlihat pada kertas yang diberi garis tepi. Pemilik tulisannya memiliki karakter tidak menyukai tatanan, aturan, dan keterbatasan.<ref name=":12" />
 
'''Margin lebar di empat sisi.''' Pemilik tulisannya lebih menyukai hidup menyendiri dan mengisolasi diri dari orang lain sehingga terkadang dicap sombong.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7">29-33}}{{Cite book|last=Ludvianto|first=Bayu|date=2011|url=https://books.google.co.id/books/about/Analisis_Tulisan_Tangan_Grapho_for_Succe.html?id=aDTeDwAAQBAJ&redir_esc=y|title=Analisis Tulisan Tangan Grapho for Success|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9789792269888|url-status=live}}</ref><ref name=":12">{{Cite book|last=Dwikardana|first=Sapta|date=2014|url=https://onesearch.id/Record/IOS3318.INLIS000000000004804|title=Practical Handbook of Graphology Pedoman Praktis Membaca Karakter Melalui Tulisan Tangan|location=Yogyakarta|publisher=PT Kanisius|isbn=9789792135428|url-status=live}}</ref>
 
=== Spasi ===
Baris 58:
 
=== Garis dasar penulisan ===
'''Garis dasar lurus.''' Orang yang menulis dengan gaya ini cenderung mengatur dan menyiapkan dirinya saat berhadapan dengan orang lain karena menulis dengan garis lurus membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan energi yang besar. Mereka sangat terkontrol, mengikuti aturan, dan diplomatis, hidupnya terjadwal dan teratur.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />41-2}}
 
'''Garis dasar super lurus.''' Tulisan seperti ini terlihat seolah-olah ada penggaris di bawah tulisan. Hal ini menunjukkan upaya pemilik tulisan untuk menutup rapat-rapat kelemahannya. Baik itu ketidakmampuannya untuk melakukan satu hal dengan baik atau ketidakyakinannya atas hasil yang akan dicapai.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />42-5}}
 
'''Garis dasar menaik.''' Sebanyak 90% orang dengan tipe tulisan ini memiliki keberhasilan dalam hidupnya. Garis penulisan ini menunjukkan optimisme, berpikir positif, aktif, dan selalu mengejar cita-citanya.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />145-8}}
 
'''Garis dasar menurun.''' Pemilik tulisan ini cenderung melihat segala sesuatu dari sisi buruk dan masalahnya saja, merasa sinis dengan kehidupan, selalu merasa menjadi korban keadaan, dan selalu kecewa. Bagi mereka hidup selalu sulit dan berakhir tidak bahagia.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />48-51}}
 
'''Garis dasar cembung.''' Ujung tulisan yang mengarah ke bawah menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang mudah menyerah. Pemilik tulisan ini di awal-awal sangat bersemangat sehingga membuat mereka tampak antusias dan berpikir positif, tetapi dengan mudah kehilangan semangatnya sebelum tujuan tercapai.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />51-3}}
 
'''Garis dasar cekung.''' Seseorang dengan pola tulisan ini menunjukkan perasaan tertekan. Mereka dengan mudah merasa lelah dan kehilangan minat saat melakukan sesuatu. Golongan ini selalu membutuhkan orang lain untuk mendampinginya bangkit dari keterpurukan.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />53-5}}
 
'''Garis dasar yang naik turun.''' Semangat pemilik tulisan ini naik turun seperti tulisannya, pengendalian dirinya jelek, kondisi emosi tidak stabil, dan temperamental.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />58-9}}
 
=== Ukuran ===
Baris 84:
'''Tekanan sangat berat.''' Jenis tulisan ini dapat diraba di bagian belakang kertas yang timbul karena tekanan. Pemilik tulisan ini dianggap tidak mampu mengendalikan kemarahan dan mengelola emosinya serta memiliki potensi kekerasan dan kekejaman.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=27}}<ref name=":9" />
=== Kemiringan ===
Kemiringan huruf menggambarkan emosi dan kepribadian. Tulisan tegak menunjukkan tipe orang yang praktis, tidak emosional, dan memiliki kemampuan menyembunyikan masalahnya dari orang lain. Tulisan yang miring ke kanan menunjukkan interaksi sosial yang bagus dan lebih terbuka untuk mengungkapkan perasaan dan emosi. Tulisan yang miring ke kiri merupakan pertanda sifat egois. Tulisan dengan kemiringan yang tidak jelas menunjukkan ketidakstabilan emosi dan kemungkinan penulisnya sedang mengalami depresi.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=24-5}}<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />87-95}}
 
=== Gaya penulisan ===
Baris 106:
Tulisan terbagi atas tiga zona yaitu zona atas (''upper''), tengah (''middle''), dan bawah (''lower''). Zona atas terlihat jelas di huruf b, d, f, h, k, l, dan t. Zona bawah terlihat jelas pada huruf g, j, p, q, dan y. Huruf a, c, e, i, m, n, o, r, s, u, v, w, x, dan z. Sedangkan huruf f adalah huruf yang mewakili ketiga zona yang ada.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=75-6}}
 
'''Zona atas'''. Zona ini menunjukkan imajinasi, intelektual, kreativitas, spiritual, dan masa depan. Tulisan yang dominan dengan zona atas adalah seseorang yang memiliki imajinasi yang besar, idealis, dan antusias. Nilai spiritual pemiliknya tinggi, tetapi bersikap kurang realistis. Mereka berpikir panjang dengan segala perencanaan sebelum mulai melakukan satu hal.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />82-3}}
 
'''Zona tengah'''. Zona ini menunjukkan kehidupan sosial, perhatian pemiliknya terhadap kejadian sehari-hari, dan emosi. Tulisan yang dominan dengan zona tengah paling bayak dimiliki oleh anak-anak. Pemikiran mereka masih belum dewasa dengan ego yang besar. Pemilik tulisan ini ingin diakui oleh lingkungan sosialnya, hanya peduli kepada dirinya sendiri, dan tidak banyak upaya yang dilakukan untuk masa depannya.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=83-4}}{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}<ref name=":8">{{Cite book|last=S.|first=Achsinfina Handayani|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=sJVkR2sZ8BcC&pg=PR2&lpg=PR2&dq=menguak+rahasia+tulisan+tangan+achsinfina+google+books&source=bl&ots=US4eoJA4sg&sig=ACfU3U3G1xCwSHSwLGPQDUyxeolFEmwuVA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjMpsu9tYP1AhVa83MBHSWhDOwQ6AF6BAgXEAI#v=onepage&q&f=false|title=Menguak Rahasia Tulisan Tangan|location=Jakarta|publisher=Puspa Populer|isbn=9789791481854|url-status=live}}</ref><ref name=":7" />
 
'''Zona bawah'''. Zona ini menunjukkan dorongan fisik, kebutuhan akan materi, seks, dan masa lalu. Tulisan yang dominan dengan zona bawah memiliki prinsip bahwa aksi dan kerja adalah hal yang terpenting.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />85-6}}
 
== Unsur pendukung ==
Baris 117:
Penulisan huruf kapital yang berukuran besar menunjukkan penulis yang memiliki penilaian yang tinggi terhadap dirinya sendiri serta merasa lebih tinggi dibandingkan orang lain, arogan, sulit diatur, dan cenderung memaksakan kehendak. Kelebihannya adalah idealistis, tekun, berani, dan bangga serta menghargai dirinya.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=163-8}}<ref name=":12" />
 
Penulisan huruf kapital yang berukuran sedang menunjukkan penulis yang realistis, humanis, tidak berlebihan, dan menyukai cara demokratis dalam pengambilan keputusan. Penulisan huruf kapital yang berukuran kecil atau yang ukurannya sama seperti huruf kecilnya menunjukkan kesederhanaan, kerendahan hati, dan kesopanan. Namun, tidak jarang hal ini mengindikasikan kurangnya kepercayaan diri, kurang bersemangat, dan memiliki perasaan inferior.<ref{{Sfn|Prasetyono, nameDwi Sunar|2018|p=":5">163-8}}{{Cite book|last=Prasetyono|first=Dwi Sunar|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=63QqEAAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Seni Belajar Grafologi|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=9786024074715|pages=|url-status=live}}</ref><ref name=":12" />
 
Penempatan huruf kapital yang tidak tepat (di tengah kata) menunjukkan seseorang yang tidak bisa menentukan skala prioritas dan cenderung bereaksi berlebihan saat menghadapi sesuatu.<ref name=":13">{{Cite book|last=Wahyuni|first=Sri Erji|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=iphaDwAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Graphology for Us|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=9786020458922|url-status=live}}</ref>
 
=== Coretan awal ===
Tulisan yang memiliki coretan awal paling sering didapatkan pada tulisan anak-anak. Coretan awal yang masih ditemukan setelah dewasa menunjukkan keragu-raguan, tanda ketidakdewasaan, dan kebutuhan pemiliknya untuk berinteraksi dalam kehidupan sosial. Coretan awal ada yang panjang berupa garis dan yang pendek hanya berupa titik. Tulisan tangan yang tidak memiliki coretan awal menunjukkan pemilik yang aktif, berjiwa mandiri, dan tidak memiliki keraguan dalam mengambil keputusan.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=169-71}}<ref name=":5" /><ref name=":12" />
 
=== Coretan akhir ===
Coretan di akhir tulisan memiliki beberapa variasi penilaian. Tulisan tangan tanpa coretan akhir menunjukkan penulis yang kurang sabar dan tidak menyukai basa-basi. Coretan akhir yang berbentuk seperti garland menunjukkan kebutuhan pemiliknya untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Coretan akhir yang lurus menunjukkan penulisnya tidak mudah percaya kepada orang lain. Coretan akhir yang kembali ke arah kiri menunjukkan penulisnya memiliki mekanisme proteksi diri yang besar.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=172-4}}<ref name=":5" /><ref name=":12" />
 
=== Tanda tangan ===
Tanda tangan merupakan ciri personal seseorang karena penulisannya merupakan sesuatu yang direkayasa dan didapatkan setelah dibuat secara berulang.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />160=5}}
[[Berkas:Signature Adèle Isaac.png|jmpl|Contoh tanda tangan dengan bingkai bulat]]
 
Tanda tangan yang berbentuk cangkang atau yang membingkai tanda tangannya dengan bingkai bulat menunjukkan seseorang yang tanpa kompromi serta membuat batas yang jelas antara dirinya dengan orang lain. Tanda tangan yang memiliki banyak hiasan atau aksen di sana-sini misalnya dengan menambahkan simbol cinta menunjukkan seseorang yang sedang menutupi kekurangannya. Tanda tangan yang agresif dengan bentuk yang tajam meruncing menunjukkan keinginan untuk melawan, tetapi tidak memiliki keberanian atau kemampuan. Tanda tangan yang terlalu besar menunjukkan seseorang yang merasa dirinya tidak berarti dan inferior, rapuh, tidak berdaya, dan tidak berharga. Tanda tangan yang berukuran sangat kecil menunjukkan kenyamanan akan kehidupan pribadi dan penerimaan atas segala kekurangannya serta perasaan tidak ingin menjadi pusat perhatian.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />165-70}}<ref name=":14">{{Cite book|last=Rahmi|first=Harfi Muthia|date=2014|url=https://onesearch.id/Record/IOS13401.INLIS000000000021719|title=The Graphology Book|location=Yogyakarta|publisher=Notebook|isbn=9786022881247|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Ioannis Kapodistrias signature.svg|jmpl|Contoh tanda tangan dengan beberapa simbol hati.]]
 
Orang yang mencoret tanda tangannya menunjukkan orang yang tidak menyukai dirinya sendiri yang sering diakibatkan adanya ejekan atau penolakan di masa lalu yang terus menerus.<ref{{Sfn|Ludvianto, nameBayu|2011|p=":7" />180-1}}
 
=== Titik dan baris ===