Filologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
'''Filologi''' adalah ilmu yang mengkaji tentang [[sejarah]], [[pranata]], dan kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-naskah lama.<ref>{{Cite web|last=Maharsi|date=18-05-2012|title=Filologi dan Sejarah|url=https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23662/1/Filologi%20dan%20Sejarah.pdf|website=UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|page=1|access-date=2021}}</ref> Tujuan dari mempelajari filologi yaitu untuk mengetahui isi teks dari [[pengarang]] dan mengetahui bentuk teks yang disajikan. Selain itu, filologi adalah ilmu yang mempelajari [[Budaya|kebudayaan]], [[ilmu sosial]], hingga [[Sejarah|sejarah.]]<ref>{{Cite book|last=Rokhmansyah|first=Alfian|date=01-07-2018|url=https://books.google.com/books?id=_tBmDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=Filologi&hl=id|title=TEORI FILOLOGI (EDISI REVISI)|location=Kalimantan|publisher=Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman|isbn=978-602-50630-1-5|pages=4|language=id|url-status=live}}</ref> Kata filologi berasal dari [[bahasa Yunani]], yaitu ''philogia'' yang memiliki arti ''cinta kata-kata.'' Seiring dengan berjalannya waktu, pengertian tersebut terus meluas yaitu ''senang berbicara, senang belajar, senang kepada ilmu, senang terhadap tulisan, senang terhadap karya sastra,'' hingga memiliki arti ''senang terhadap tulisan yang bernilai tinggi.''<ref>{{Cite web|last=Istanti|first=Kun Zachrun|date=01-01-2021|title=Etimologi Istilah Filologi|url=http://repository.ut.ac.id/4842/1/PBIN4435-M1.pdf|website=Repository Universitas Terbuka|page=2}}</ref> Filologi juga sering disebut sebagai ilmu pengkajian [[sastra]], karena mampu mengkaji karya-karya [[Homeros|Homerus]], [[Plato]], [[Herodotos|Herodotus]], [[Hippokrates]], [[Sokrates]], [[Aristoteles]] yang dianggap sebagai karya sastra dengan ''genre'' yang tinggi. Di [[Eropa]], filologi bertujuan untuk mengkaji, melakukan [[kritik]] dan asal-usul teks. Di [[Belanda]] filologi digunakan untuk mengkaji teks sastra yang dihubungkan dengan latar belakang budaya. Di [[Prancis]], filologi merupakan ilmu yang berfungsi untuk mengkaji suatu [[dokumen]] tertulis. Di [[Inggris]] filologi bertujuan untuk mengkaji ilmu [[linguistik]] terhadap teks-teks yang sudah lama, atau kajian tersebut sering disebut oleh [[linguistik historis]]. Di [[Indonesia]], penerapan kajian filologi sama dengan negara Belanda yaitu untuk mengkaji asal-usul teks, makna, hingga latar belakang budayanya.<ref>{{Cite web|last=Abdullah|first=Muhammad|last2=Thohir|first2=Mudjahirin|date=01-01-2019|title=Pengantar Filologi|url=http://eprints.undip.ac.id/72723/1/Pengantar_Filologi_upload.pdf|website=E-Prints Undip|page=9-10|last3=Muzakka|first3=Moh.|last4=Rukiyah}}</ref> Orang yang ahli dalam bidang filologi disebut filolog. Seorang filolog memiliki tugas untuk mengungkapkan kebenaran dalam teks [[sejarah]], juga membuka fakta dari ilmu-ilmu di masa lalu yang dapat dimanfaatkan ilmunya di masa kini.<ref>{{Cite web|last=Badrulzaman|first=Ade Iqbal|last2=Kosasih|first2=Ade|date=01-12-2018|title=TEORI FILOLOGI DAN PENERAPANNYA MASALAH NASKAH - TEKS DALAM FILOLOGI|url=https://www.perpusnas.go.id/webforms/uploads/magazine/19030512141953GBd0FDMh.pdf|website=Perpustakaan Nasional|page=3}}</ref>
|