Egosentrisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merevisi sitasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Merevisi sitasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 63:
Psikologi umum maupun sosial mengetahui bahwa perilaku dan pengambilan keputusan sering dipengaruhi oleh tendensi egosentris. Hal itu dapat dilihat pada awal kehidupan, di mana mereka dapat mempengaruhi proses sosio-kognitif yang berbeda, seperti [[teori pikiran]] (ToM) dan pengambilan [[Perspektif (visual)|perspektif visual]] (PT). Bias egosentris pada ToM dan PT juga telah diselediki pada rentang usia yang berbeda. Studi terbaru menunjukkan bahwa ToM terus meningkat hingga akhir masa remaja di mana [[bias egosentris]] masih dapat dideteksi. Proses kognitif yang dipengaruhi oleh bias egosentris juga masih terjadi pada orang dewasa. Namun, kemampuan mengendalikan egosentrisme kognitif mengalami penurunan pada orang lanjut usia.<ref>{{Cite journal|last=Riva|first=Federica|last2=Triscoli|first2=Chantal|last3=Lamm|first3=Claus|last4=Carnaghi|first4=Andrea|last5=Silani|first5=Giorgia|date=2016|title=Emotional Egocentricity Bias Across the Life-Span|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4844617/|journal=Frontiers in Aging Neuroscience|volume=8|pages=74|doi=10.3389/fnagi.2016.00074|issn=1663-4365|pmc=4844617|pmid=27199731}}</ref>
 
Selain proses kognitif, tendensi egosentris juga bisa terjadi pada domain emosional seseorang. Hal ini disebut sebagai [[bias egosentris emosional]] (EEB). Bias egosentris emosional terjadi ketika persepsi individu tentang [[emosi]] orang lain dibiaskan oleh emosi mereka sendiri yang bertentangan dengan kondisi emosional orang tersebut. Misalnya, orang tidak dapat sepenuhnya bisa berempati atas kesedihan temannya yang baru putus cinta karena ia sudah menikah.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Riva|first=Federica|last2=Lenger|first2=Melanie|last3=Kronbichler|first3=Martin|last4=Lamm|first4=Claus|last5=Silani|first5=Giorgia|date=2019-09-26|title=Age-related changes in human emotional egocentricity: evidence from multi-level neuroimaging|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/784215v1|journal=|language=en|pages=784215|doi=10.1101/784215v1.full}}</ref>
 
Studi terbaru menunjukkan bahwa [[bias]] ini lebih banyak ditemukan pada anak-anak, remaja dan orang dewasa tua daripada dewasa muda. Meski demikian, mengatasi egosentrisme emosional telah dikaitkan dengan aktivitas pada gyrus supramarginal kanan (rSMG) serta peningkatan konektivitas antara rSMG dan korteks somatosensori dan visual. Perbedaan usia seseorang juga kerap dikaitkan dengan EEB dan konektivitas efektif rSMG, di mana EEB yang lebih tinggi pada orang dewasa tua dikaitkan dengan konektivitas efektif rSMG yang lebih rendah dengan korteks somatosensori.<ref name=":5">{{Cite web|last=Federica|first=Riva|last2=Lenger|first2=Melanie|date=26 September 2019|title=Age-related changes in human emotional egocentricity: evidence from multi-level neuroimaging|url=www.biorxiv.org/content/10.110/784215v1|website=biorxiv.org|access-date=29 Desember 2019|last3=Kronbichler|first3=Martin|last4=Lamm|first4=Claus|last5=Silani|first5=Giorgia}}</ref>
 
== Kritik terhadap teori Piaget ==