Bahasa Proto-Nordik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 155:
|}
|}
# vokal {{IPA|/o/}} telah berkembang dari {{IPA|/u/}} melalui [[mutasi-a|mutasi-''a]]. Vokal ini juga terdapat akhir kata sebagai hasil dari perpendekan dari vokal Proto-Jermanik, yakni {{IPA|/ɔː/}}.
# Vokal sengau panjang {{IPA|/ɑ̃ː/}}, {{IPA|/ĩː/}} dan {{IPA|/ũː/}} terjadi hanya setelah {{IPA|/h/}}. Keberadaan vokal ini ditunjukkan di [[perubahan tatanan bahasa pertama]] abad ke-12 dan masih dapat dijumpai pada [[bahasa Elfdalian]] moderen.
# Semua vokal sengau lainnya terjasi pada akhir kata, namun masih belum jelas asal usulnya, entah mereka menghidupkan kembali vokal ini pada masa Proto-Nordik atau sudah digabungkan dengan vokal lisan. Vokal {{IPA|/ɔ̃/}} merupakan vokal kontrastif, dan kemudian berevolusi menjadi {{IPA|/u/}} (mutasi-''u'') dan kemudian berevolusi kembali menjadi turunannya menjadi {{IPA|/ɑ/}}.
# Vokal belakang mungkin memiliki alofoni depan dan madya disaat {{IPA|/i/}} atau {{IPA|/j/}} mengikuti vokal tersebut, sebagai hasil dari [[mutasi-i|mutasi-''i'']]:
#* {{IPA|/ɑ/}} > {{IPA|[æ]}}, {{IPA|/ɑː/}} > {{IPA|[æː]}}
#* {{IPA|/u/}} > {{IPA|[ʉ]}}, {{IPA|/uː/}} > {{IPA|[ʉː]}} (pada kemudian hari menjadi {{IPA|/y/}}, {{IPA|/yː/}})
#* {{IPA|/ɔː/}} > {{IPA|[ɞː]}} (pada kemudian hari menjadi {{IPA|[œː]}} atau {{IPA|[øː]}})
#* {{IPA|/o/}} pada awalnya tidak terjadi setelah {{IPA|/i/}} atau {{IPA|/j/}}, namub kemudian diperkenalkan kembali sebagai analogi (yang dapat dilihat pada penuturan orang "tanduk" Gallehus). Alofoni dari vokal ini kemungkinan berupa {{IPA|[ɵ]}}, dan pada kemudian hari menjadi {{IPA|[ø]}}.
# Menjelang akhir dari zaman Proto-Nordik, vokal tertekan {{IPA|/e/}} mengalami [[pemecahan vokal]] menjadi diftong penaikkan {{IPA|/jɑ/}}.
# Juga pada masa menjelanh akhir dari zaman Proto-Nordik, [[Bahasa Nordik Kuno#Umlaut|mutasi-''u'']] mulai terjadi dan menciptakan alofoni vokal bulat dari vokal takbulat.
===Diftong===
Setidaknya diftong berikut merupakan diftong yang masih ada pada bentuk masa kini dari bahasa Nordik, yakni: {{IPA|/æi/}}, {{IPA|/ɑu/}}, {{IPA|/eu/}}, {{IPA|/iu/}}.
# {{IPA|/ɑu/}} pada kemudian hari dibulatkan menjadi {{IPA|/ɒu/}} dikarenakan mutasi-''u''.
# {{IPA|/eu/}} kemudian mengalami pemecahan menjadi triftong yakni {{IPA|/jɒu/}} (seperti dalam [[bahasa Proto-Balto-Slavia]]). Vokal ini juga terdapat pada [[Gunish kuno]], namun disederhanakan menjadi penaikkan panjang {{IPA|/joː/}} atau {{IPA|/juː/}} pada daerah lainnya.
# Karena {{IPA|/iu/}} terjadi hanya pada lingkungan fonem dengan mutasi-''i'', pelepasan fonemnya dapat dikedepankan sebagai {{IPA|[iʉ]}}. Kemudian vokal ini berkembang lebih jauh sebagai {{IPA|[iy]}}, yang lalu menjadi {{IPA|/yː/}}.
===Aksen===
Bahasa Nordik Kuno memiliki [[aksen penekana]] yang jatuh pada suku kata (silabel) pertama, seperti layaknya pendahulunya, [[bahasa Proto-Jermanik]]. Beberapa studi juga mengajukan gagasan bahwa bahasa Proto-Nordik juga memiliki [[aksen pola titik nada]] terpisah yabg diambil dari [[bahasa Proto-Indo-Eropa]] dan telah berevolusi menjadi [[aksen nada]] pada [[bahasa Swedia]] dan [[bahasa Norwegia]] moderen, yang kemudian diketahui berevolusi sebagai ''[[stød]]'' dari [[bahasa Denmark]] moderen.<ref>{{Cite journal|last1=Kristensen|first1=Marius|date=1902-01-01|title=Kock A. Die alt- und neuschwedische Akzentuierung· unter Berücksichtigung der andern nordischen Sprachen|journal=Indogermanische Forschungen|volume=13|issue=1|pages=54–56|doi=10.1515/if-1902-0130|s2cid=170224007|issn=1613-0405|url=https://zenodo.org/record/1791845}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Hamp|first1=Eric P.|date=1959|title=Final Syllables in Germanic and the Scandinavian Accent System|journal=Studia Linguistica|volume=13|issue=1–2|pages=29–48|doi=10.1111/j.1467-9582.1959.tb00392.x|issn=0039-3193}}</ref> Teori tahap lanjut lebih baru menyatakan bahwa setiap suku kata panjang pada bahasa Proto-Nordik dan suku kata pendek lainnya menerima penekanan, yang ditandai sebagai pola titik nada dan berujung pada perkembangan perbedaan dari aksen nada (tonal) pada bahasa Swedia dan bahasa Norwegi.<ref>{{Cite journal|last1=Riad|first1=Tomas|date=1998|title=The Origin of Scandinavian Tone Accents|journal=Diachronica International Journal for Historical Linguistics. Founded by E.F.K. Koerner, General Editor, 1984–2001|volume=15|issue=1|pages=63–98|doi=10.1075/dia.15.1.04ria|issn=0176-4225}}</ref> Dan beberapa ahli linguistik juga telah berasumsi bahwa bahkan rudimen dari perbedaan fonem pertama sekalipun tidak muncul sampai periode [[Nordik Kuno]].<ref>{{Cite web |title=The development of tonal dialects in the Scandinavian languages. Analysis based on presentation at ESF-workshop 'Typology of Tone and Intonation' |url=http://helmer.hit.uib.no/NTT/Cascais/0404ManusCascaisRevised.htm |last1=Kristoffersen |first1=Gjert |date=2004 |location=Cascais, Portugal |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110717233112/http://helmer.hit.uib.no/NTT/Cascais/0404ManusCascaisRevised.htm |archive-date=17 Juli 2011 |access-date=23-12-2021 |df=dmy-all}}</ref><ref>{{citebook|author=Elstad, Kåre|date=1980|title=Some Remarks on Scandinavian Tonogenesis. I: Nordlyd: Tromsø University Working Papers on Language and Linguistics 3|page=61–77}}</ref><ref>{{Cite book|last1=Öhman |first1=Sven|title=Word and sentence intonation : a quantitative model|date=1967|publisher=Speech Transmission Laboratory, Dept. of Speech Communication, Royal Institute of Technology|oclc=825888933}}</ref><ref>{{Cite web |title=Evolutionary typology and Scandinavian pitch accent |url=http://www.hum.uit.no/a/bye/Papers/pitch-accent-kluw.pdf |last1=Bye |first1=Patrick |date=2004 |website=hum.uit.no |publisher=Kluwer Academic Publishers |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20080410051839/http://www.hum.uit.no/a/bye/Papers/pitch-accent-kluw.pdf |archive-date=10 April 2008 |access-date=20-12-2021 |df=dmy-all}}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
|