Kloroksilenol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Anti jamur; Menambah Kategori:Antijamur menggunakan HotCat
k fix
Baris 60:
 
== Penggunaan ==
Kloroxilenol digunakan di rumah sakit dan rumah tangga untuk disinfeksi dan sanitasi.  Ia juga biasa digunakan dalam [[sabun antibakteri]], aplikasi pembersihan luka dan antiseptik rumah tangga seperti cairan Dettol (yang memberikan bau khasnya), krim dan salep.<ref name=Ascenzi>{{cite book | chapter-url = https://books.google.com/books?id=tFPW4D70BmgC&pg=PA265 | title = Handbook of disinfectants and antiseptics | chapter = Chloroxylenol: an old-new antimicrobial | first = Joseph M. | last = Ascenzi | isbn = 978-0-8247-9524-5 | year = 1996 | publisher = M. Dekker | location = New York | url-status = live | archiveurl = https://web.archive.org/web/20170923210306/https://books.google.com/books?id=tFPW4D70BmgC&pg=PA265 | archivedate = 2017-09-23 }}</ref>
 
== Efek samping ==
Kloroxilenol tidak secara signifikan [[Toksisitas|beracun]] bagi [[manusia]], praktis tidak beracun bagi burung, dan cukup beracun bagi invertebrata air tawar.  Sangat beracun untuk [[ikan]], [[kucing]], dan beberapa amfibi sehingga tidak boleh digunakan di sekitar mereka.<ref>[https://www.drugs.com/uk/dettol-liquid-spc-10132.html Dettol liquid at drugs.com] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924045837/http://www.drugs.com/uk/dettol-liquid-spc-10132.html |date=2015-09-24 }}</ref> Ini memicu [[iritasi]] [[kulit]] ringan dan dapat memicu reaksi [[alergi]] pada beberapa orang.<ref>{{cite journal|last1=K Verma|first1=Ghanshyam|last2=K Mahajan|first2=Vikram|last3=Shanker|first3=Vinay|last4=Ram Tegta|first4=Geeta|last5=Jindal|first5=Nidhi|last6=Minhas|first6=Samridhi|title=Contact depigmentation following irritant contact dermatitis to chloroxylenol (dettol)|journal=Indian J Dermatol Venereol Leprol|date=2011|volume=77|issue=5|pages=612–4|df=|doi=10.4103/0378-6323.84086|pmid=21860168}}</ref>
 
=== Manusia ===
Baris 69:
 
=== Hewan ===
Kloroxilenol beracun bagi banyak hewan, terutama kucing.<ref>{{cite web|url=http://icatcare.org/advice/cats-and-poisons|title=Cats and poisons|work=icatcare.org|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150831054415/http://icatcare.org/advice/cats-and-poisons|archivedate=2015-08-31}}</ref> Senyawa fenolik menjadi perhatian khusus karena kucing tidak dapat sepenuhnya memetabolisme fenol.  Seekor kucing dapat menelan produk dengan menjilati cakarnya setelah menyentuhnya.
 
Di Australia, semprotan kloroxilenol telah terbukti mematikan [[kodok tebu]] ({{Lang-en|cane toad}}) spesies invasif yang berasal dari Hawaii sebagai akibat dari keputusan buruk pada tahun 1935. Harapannya adalah, amfibi akan mengendalikan [[kumbang tebu]] ({{Lang-en|cane beetle}}) tetapi menjadi sangat merusak ekosistem.  Menyemprotkan disinfektan dalam jarak dekat telah terbukti menyebabkan kematian katak dengan cepat.  Tidak diketahui apakah racunnya bertahan atau apakah membahayakan flora dan fauna Australia lainnya.
 
Mengingat kekhawatiran akan potensi bahaya bagi spesies satwa liar Australia lainnya, penggunaan kloroxilenol sebagai bahan pengendalian hama dilarang di Australia Barat oleh [[Departemen Lingkungan dan Konservasi (Australia Barat)|Departemen Lingkungan dan Konservasi]] pada tahun 2011.<ref>{{cite web |url=http://www.perthnow.com.au/news/cane-toad-poison-banned/story-e6frg12c-1225715177178 |title=Cane toad poison banned |date=23 May 2009 |author=Narelle Towie |publisher=Perth Now |accessdate=2 February 2013 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130115231500/http://www.perthnow.com.au/news/cane-toad-poison-banned/story-e6frg12c-1225715177178 |archivedate=15 January 2013 }}</ref>