Sekularisme di Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Protect_Your_Republic_Protest_-_1_(2007-04-14).jpg|jmpl|300x300px|Protes Republik berlangsung pada tahun 2007 dalam mendukung [[Kemalisme|Reformasi KemalismeAtatürk]], khususnya [[Negara sekuler|negara sekularisme]] dan [[demokrasi]], terhadap yang dirasakan [[Islamisasi]] Turki di bawah pemerintahan [[Partai Keadilan dan Pembangunan]].]]
 
'''Sekularisme di Turki''' mendefinisikan hubungan antara [[agama]] dan negara di [[Turki]]. [[Sekularisme]] (atau ''[[laïcité]]'') pertama kali diperkenalkan pada tahun 1928 amendemen Konstitusi tahun 1924, yang dihapus ketentuan yang menyatakan bahwa "Agama Negara adalah [[Islam]]", dan kemudian reformasi dari presiden pertama Turki [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Ataturk]], yang mengatur persyaratan administratif dan politik untuk menciptakan negara modern, demokratis, sekuler, dan selaras dengan [[Kemalisme]].
Baris 27:
=== Agenda Politik Erdoğan terhadap Islamisasi ===
[[Berkas:Recep_Tayyip_Erdoğan.jpg|jmpl|Presiden [[Recep Tayyip Erdoğan|Recep Tayyip Erdogan]] mempromosikan [[Islamisasi]] di Turki, yang memungkinkan perempuan dapat memilih untuk mengenakan [[hijab]] di depan umum, meninggalkan prinsip-prinsip sekuler.]]
Menurut salah satu pengamat (Mustafa Akyol), di bawah partai yang berbasis Islam [[Partai Keadilan dan Pembangunan]] (AKP) pemerintah [[Recep Tayyip Erdoğan|Recep Tayyip Erdogan]], yang dimulai pada tahun 2007, "ratusan petugas sekuler dan sekutu sipil mereka" dipenjara, dan pada tahun 2012 "penjaga sekuler tua" dalam posisi otoritas digantikan oleh anggota/pendukung partai AKP dan [[Gerakan Gülen]].<ref name="NYT-23-7-16">{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2016/07/22/opinion/who-was-behind-the-coup-attempt-in-turkey.html?_r=0|title=Who Was Behind the Coup Attempt in Turkey?|last=Akyol|first=Mustafa|date=July 22, 2016|agency=New York Times|access-date=23 July 2016}}</ref> Pada 25 April 2016, juru bicara Parlemen Turki İsmail Kahraman mengatakan dalam konferensi ulama dan penulis Islam di Istanbul bahwa "sekularisme tidak akan memiliki tempat dalam konstitusi baru", karena Turki adalah "sebuah negara Muslim dan oleh karena itu kita harus memiliki konstitusi agama."(Salah satu tugas juru bicara Parlemen Turki adalah menulis rancangan konstitusi baru untuk Turki.)<ref name="rt-26-4-2016">{{Cite news|url=https://www.rt.com/news/340937-turkey-secular-constitution-dropped/|title=‘We are a Muslim country’: Turkey’s parliament speaker advocates religious constitution|date=26 April 2016|agency=RT|access-date=25 July 2016}}</ref>
 
Beberapa masyarakat juga mengeluh bahwa di bawah kepemimpinan Erdogan, peran lama ''[[Diyanet]]''—mempertahankan kontrol atas lingkungan agama Islam di Turki - "sebagian besar telah dipalingkan".<ref name="Lepeska-2015">{{Cite journal|last=Lepeska|first=David|date=17 May 2015|title=Turkey Casts the Diyanet|url=https://www.foreignaffairs.com/articles/turkey/2015-05-17/turkey-casts-diyanet|journal=Foreign Affairs|access-date=27 July 2016}}</ref> Sekarang sangat meningkat dalam ukuran, ''Diyanet'' mempromosikan jenis tertentu dari Islam konservatif (''[[Mazhab Hanafi|Hanafi]]'' [[Sunni]]) Islam di Turki, mengeluarkan ''[[fatwa]]'' melarang kegiatan seperti "memberi makan anjing di rumah, merayakan Tahun Baru (budaya barat), lotre, dan tato";<ref name="rise">{{Cite web|url=http://www.turkeyanalyst.org/publications/turkey-analyst-articles/item/463-the-rise-of-diyanet-the-politicization-of-turkey%E2%80%99s-directorate-of-religious-affairs.html|title=The Rise of Diyanet: the Politicization of Turkey’s Directorate of Religious Affairs|last=Cornell|first=Svante|date=2015-10-09|publisher=turkeyanalyst.org|access-date=2016-07-27}}</ref> dan memproyeksikan ini "Islam Turki" di luar negeri.<ref name="al-monitor-29-4-16">{{Cite news|url=http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2015/04/turkey-is-erdogan-signaling-end-of-secularism.html|title=Is Erdogan signaling end of secularism in Turkey?|last=Tremblay|first=Pinar|date=April 29, 2015|agency=Al Monitor|archive-url=https://web.archive.org/web/20160808130552/http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2015/04/turkey-is-erdogan-signaling-end-of-secularism.html|archive-date=8 August 2016|dead-url=yes|access-date=25 July 2016}}</ref>
 
Pemerintah [[Recep Tayyip Erdoğan|Recep Tayyip Erdogan]] dan [[Partai Keadilan dan Pembangunan]] (AKP) mengejar agenda kebijakan Islamisasi pendidikan yang eksplisit untuk "meningkatkan generasi yang taat" terhadap perlawanan sekuler<ref>{{Cite web|url=http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2016/06/turkey-high-schools-student-stand-up-against-islamism.html|title=Turkish students up in arms over Islamization of education|last=Sukru Kucuksahin|date=20 June 2016|publisher=Al-Monitor}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2016/06/turkey-education-erdogan-devout-generation-plan.html|title=Erdogan pens education plan for Turkey's 'devout generation'|last=Zülfikar Doğan|date=29 June 2016|publisher=Al-Monitor}}</ref> dalam proses yang menyebabkan kehilangan pekerjaan dan sekolah bagi banyak warga negara Turki yang tidak beragama.<ref>{{Cite web|url=http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2016/10/turkey-post-putsch-crackdown-transform-education.html|title=Turkey’s 'devout generation' project means lost jobs, schools for many|last=Sibel Hurtas|date=13 October 2016|publisher=Al-Monitor}}</ref> Setelah kudeta pada Juli 2016, Presiden Erdogan yang disebut "hadiah dari Allah",<ref>{{Cite news|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-07-17/coup-was-a-gift-from-god-says-erdogan-who-plans-a-new-turkey|title=Coup Was ‘Gift From God’ for Erdogan Planning a New Turkey|date=2016-07-17|work=Bloomberg.com|newspaper=Bloomberg.com|access-date=2017-01-09}}</ref> ribuan orang disingkirkan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) terutama pengikut gerakan Gulen, yang diduga telah meluncurkan kudeta, tetapi juga para sekuler yang tersisa.<ref>{{Cite web|url=http://turkeypurge.com/leftists-kemalists-suspended-from-posts-for-being-gulenists-says-chp-report|title=Leftists, Kemalists suspended from posts for being Gülenists, says CHP report {{!}} Turkey Purge|website=turkeypurge.com|access-date=2017-01-09}}</ref> Satu penjelasan untuk akhir dari sekularisme di Turki adalah bahwa sosialisme dilihat sebagai ancaman dari kiri ke "supremasi kapitalis", dan nilai-nilai Islam dipulihkan dalam sistem pendidikan karena "tampaknya paling cocok untuk menetralisir tantangan apa pun dari kiri hingga kapitalis supremasi."<ref>{{Cite news|url=http://www.yourmiddleeast.com/culture/turkeys-journey-from-secularism-to-islamization-a-capitalist-story_41004|title=Turkey’s journey from secularism to Islamization: A capitalist story|date=May 23, 2016|work=Your Middle East|newspaper=Your Middle East|access-date=2017-01-09}}</ref>