Kuda lumping: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
mengembalikan ke semula |
||
Baris 1:
{{More citations needed}}
{{Infobox dance
|title = Kuda Lumping
Baris 13 ⟶ 14:
[[Berkas:Kudalumpingmakankaca hariadhi.jpg|jmpl|Atraksi memakan kaca di beberapa pertunjukan kuda lumping]]
'''Kuda lumping''' juga disebut '''jaran kepang''' atau '''[[jatilan|jathilan]]''' adalah tarian tradisional [[Suku Jawa|Jawa]] yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang [[kuda
Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau bahan lainnya dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang di gelung atau di kepang, sehingga pada masyarakat jawa sering disebut sebagai jaran kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Konon, tari kuda lumping adalah tari kesurupan. Ada pula versi yang menyebutkan, bahwa tari kuda lumping menggambarkan kisah seorang pasukan pemuda cantik bergelar Jathil penunggang kuda putih berambut emas, berekor emas, serta memiliki sayap emas yang membantu pertempuran kerajaan bantarangin melawan pasukan penunggang babi hutan dari kerajaan lodaya pada serial legenda reog abad ke
Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.
Seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain. Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada zaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.
== Pagelaran tari kuda lumping ==
Baris 40 ⟶ 39:
[[Berkas:Legendaris, Kuda Lumping.jpg|jmpl|Para penari [[Jathil]] di pementasan [[Reog Ponorogo]]]]Berikut berbagai Jenis Kuda Lumping yang ada :
* [[Jathil|Jathil Reog]], Ponorogo
* Jathil Obyok, Ponorogo
* [[Jaranan Thek Ponorogo|Jaranan Thek]], Ponorogo
* Jaranan Sentherewe, Ponorogo dan Tulungagung
* [[Jaranan Kediri]], Kediri
* [[Jaranan Turonggo Yakso]], Trenggalek
Baris 52 ⟶ 51:
* [[Jaran Kencak]], Lumajang
* Jaran Jenggo, Lamongan dan Gresik
== Referensi ==
|