Luka bakar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
=== Derajat Luka Bakar ===
Klasifikasi dari derajat luka bakar yang banyak digunakan di dunia medis adalah jenis "Superficial Thickness", "Partial Thickness" dan "Full Thickness" dimana pembagian tersebut didasarkan pada sejauh mana luka bakar menyebabkan perlukaan apakah pada epidermis, dermis ataukah lapisan subcutaneous dari kulit. Pengklasifikasian luka tersebut digunakan untuk panduan pengobatan dan memprediksi prognosis
''''Tael 1.'' Deskripsi dari klasifikasi luka bakar .'''
{| class="wikitable"
! Klasifikasi baru !! klasifikasi tradisional !! kedalaman luka bakar !! bentuk klinis
|-
|Superficial thickness||Derajat 1 ||Lapisan Epidermis ||[[Erythema( kemerahan )]], Rasa sakit seperti tersengat, blisters( Gelembung cairan )
|-
|Partial thickness — superficial||Derajat 2||Epidermis Superficial (Lapisan papillary) [[dermis]]||Blisters ( Gelembung cairan ), Cairan bening ketika gelembung dipecah, dan rasa sakit nyeri
|-
|Partial thickness — deep||Derajat 2|Deep (reticular) dermis||Sampai pada lapisan berwarna putih, Tidak terlalu sakit seperti superficial derajat 2. sulit dibedakan dari full thickness
|-
|Full thickness||Derajat 3 atau 4 ||Dermis dan struktuir tubuh dibawah dermis [[Fascia]], [[Tulang]], or [[Otot]]||Berat, adanya eschar seperti kulit yang melelh, cairan berwarna , tidak didapatkan sensasi rasa sakit
|}
{{main|Total body surface area}}
Luka bakar juga harus diklasifikasikan sesuai dengan TBSA ( total body surface area ), Dengan mempertimbangkan daerah dengan luka bakar jenis partial thickness atau full thickness (Luka bakar jenis superficial thickness tidak banyak digunakan).
=== Luas Luka Bakar ===
{| class="wikitable"
|-
|}
== Manajemen ==
|