Nagekeo The Heart of Flores: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ignas Kunda (bicara | kontrib) |
Ignas Kunda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
== Konsep Slogan ==
Kabupaten Nagekeo sebagai daerah yang sedang berkembang memiliki potensi yang sangat kuat untuk dioptimalisasi menjadi komoditi unggulan daerah yang mampu bersaing di kawasan daratan pulau Flores bahkan sampai dengan luar daerah. Terlebih dalam potensi kepariwisataan, kabupaten Nagekeo memiliki posisi strategis dalam aspek geografi dan geologi atau disebut sebagai Geostrategis, yang berpengaruh pada kondisi geografis yang sangat berkorelasi dengan bentang alam, budaya, adat-istiadat dan perilaku masyarakat yang dapat dirangkum dalam istilah Trilogi Potensi Pariwisata. Oleh karena itu, aspek-aspek yang menjadi kelebihan atau kekuatan kabupaten Nagekeo didaratan pulau Flores menjadi strategi untuk menangkap peluang yang ada dan berkembang.
Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peluang pola perjalanan wisata Flores atau Flores ''Overland Tourism Maps'' yang menjadi fokus dari fungsi koordinasi Sadan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, sekaligus memiliki peluang menjadi daerah yang siap menjadi ''"Rejuvenation"'' atau peremajaan destinasi pariwisata berkelanjutan berbasis kawasan untuk menjadi wisata alternatif menu ju daerah tujuan wisata unggulan. Sehingga melalui sektor pariwisata maka sektor lain akan terdongkrak dan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah.
Oleh karena alasan yang sudah diuraikan, maka pemilihan Slogan sebagai identitas kabupaten Nagekeo adalah ''"NaqeheoTheHeart of Flores".''Dapat dimaknai bahwa kabupaten Nagekeo dalam posisi strategis berada di tengah-tengah pulau Flores yang menjadi inti atau pusat, dan slogan tersebut bagi masyarakat Nagekeo adalah perwujudan dari rasa memiliki atau perhatian, kebanggaan oleh setiap lapisan, suku, agama, dan pluralisme. Bagi ''stakeholder'' eksternal. Kabupaten Nagekeo memberikan rasa aman bagi pengunjung atau pendatang dengan berbagai macam motivasi seperti perjalanan seperti tugas dinas, berwisata, bisnis hingga investor. Dan sebagai kawasan yang menjadi bagian dari Pulau Flores yang sedang berkembang dengan segala potensinya, Nagekeo mampu berkolaborasi antar Lintas daerah. Dalam konteks pariwisata Nagekeo ingin menawarkan dan menyajikan yang terbaik dengan sifatnya yang ''Borderless,'' maka konsep pembangunan pariwisata di Nagekeo adalah pariwisata berkelanjutan yang berdaya saing dan berdaya sanding.
Pemilihan slogan ''"Nageheo The Heart of Flores" ''diharapkan dapat diterima oleh masyarakat Nagekeo khususnya dan masyarakat Luas pada umumnya dengan maksud membangun daerah dan membangun pulau Flores serta Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan turut serta mengharumkan nama bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Slogan yang dipilih akan disempurnakan oleh Logo atau ldentitas yang telah melalui proses kreatif, orisinil yang mengedepankan aspek artistik, esensi, ''eye catching, marhetable. ''Terdiri dari elemen Logo, pemilihan warna,jenis huruf serta komposisi desain sehingga Logo dan ''tagline ''adalah satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan wujud dari visi misi pembangunan daerah untuk aspek pariwisata sebagai sektor strategis dan ''prime mover'' sektor Lain. Sehingga melalui identitas dalam bentuk Logo dan slogan ini dapat mengintepretasikan secara apik dan bertanggung jawab untuk untuk memberikan ''brand positioning ''sebagai proses awal ''City Branding'' kabupaten Nagekeo.
Logo dan Slogan Nagekeo ''The Heart of Flores ''sehingga bukan hanya menjadi hiasan visual namun cerminan budaya dan nilai masyarakat Nagekeo yang sudah memiliki nilai -nilai Luhur oleh pendahulunya seperti beberapa ungkapan ''"To'o Jogho Wagha ''Sama" atau Gotong Royong, ''"Kia Zi'a Tabhe Pawe"'' atau cinta kasih, ''"Pese Tenu" ''atau nasihat dan ''"Wua Mesu"'' atau belas kasihan. sehingga setiap elemen masyarakat akan dapat berkolaborasi dalam ''spirit ''yang sama menuju ''"Nageheo The Heart of Flores" ''demi tujuan yang mulia yaitu kesejahteraan masyarakat kabupaten Nagekeo.
== Elemen Grafis ==
Elemen grafis diambil dari unsur visual logogram yakni berangkat dari unsur bentuk ''Peo (Lambang kabupaten Nagekeo yang berasal dari sebuah kayu bercabang pada tengah kampung di Nagekeo lambang persatuan suku)'' yang telah di ''stilasi'' menjadi bentuk yang sedemikian rupa. Elemen grafis ini terbentuk dari bentuk garis-garis yang dinamis yang diambil dari representasi masyarakat Nagekeo yang ramah (friendly),dengan pengambilan visual savana dan bukit yang menjadi pembeda kabupaten lain, sedangkan warna kuning dan magenta diambil karena sebuah ciri khas dari warna tenun Nagekeo. Lengkungan warna biru yang dihasilkan dari visual pantai yang telah di ''stilasi'' supaya menjadi bentuk elemen yang menarik serta simple. Bentuk lengkungan yang dinamis melambangkan semangat untuk menuju pariwisata berkelanjutan. visual lengkungan berwarna biru juga menyimbolkan keindahan panorama pantai menjadi salah satu ikonik Nagekeo terdapat sebuah pantai yang sangat indah dengan hamparan Laut dan pemandangan alamnya. Keberadaan elemen grafis ini digunakan sebagai dekorasi suatu layout dan dibuat untuk elemen estetika untuk mempertahankan konsistensi branding secara visual. Penempatan visual elemen grafis bebas bisa mengarah ke kanan atau pun ke kiri sesuai kebutuhan dalam desain. [[Berkas:Nagekeo The Heart of Flores.jpg|jmpl]]
== Topografi ==
Secara Topografi slogan "Nagekeo The Heart of Flores" ini dipakai karena Kabupaten Nagekeo berada di tengah pulau Flores.
▲Secara Topografi slogan "Nagekeo The Heart of Flores" ini dipakai karena Kabupaten Nagekeo berada di tengah pulau Flores. <ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/452345/bupati-luncurkan-nagekeo-the-heart-of-flores</ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-promosi-wisata-nagekeo-ntt-ke-mata-dunia-?page=all</ref> <ref>https://kupang.antaranews.com/berita/70349/pemkab-luncurkan-slogan-pariwisata-nagekeo-the-heart-of-flores </ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/173015127/lagu-tema-the-heart-of-flores-kencangkan-promosi-wisata-nagekeo?page=all</ref>
== Budaya ==
|