Lolicon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Falambons (bicara | kontrib)
k added Category:Falambons; removed {{uncategorized}}
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru
Bayuandhini (bicara | kontrib)
k Perbaikan tata bahasa
Baris 19:
Beberapa pendapat negatif terutama dari pihak yang tidak memahami perbedaan antara lolicon dan [[pedofilia]] menyatakan bahwa keduanya merupakan hal yang sama. Bahkan dinyatakan orang yang menyukai loli memiiki kepastian akan menuju ke arah pedofilia. Kritikus budaya [[Hiroki Azuma]] mengatakan bahwa sangat sedikit pembaca [[manga]] loli yang melakukan kejahatan. Dalam [[budaya otaku]], lolicon adalah "bentuk paling nyaman dari pemberontakan" terhadap masyarakat.
 
[[Milton Diamond]] dan [[Ayako Uchiyama]] mengamati korelasi kuat antara peningkatan dramatis materi [[pornografi]] di [[Jepang]] dari tahun 1970-an dan seterusnya dan penurunan dramatis dalam laporan [[kekerasan seksual]], termasuk kejahatan oleh remaja dan serangan pada anak-anak di bawah 13 tahun. Mereka mengutip temuan serupa di [[Denmark]] dan [[Jerman]].
 
Singkatnya, mereka menyatakan kekhawatiran bahwa negara-negara dengan ketersediaan luas materi [[Persetubuhan|seksual]] yang eksplisit akan mengalami peningkatan laju kejahatan seksual tidak divalidasi dan bahwa pengurangan kejahatan seksual di [[Jepang]] selama periode yang mungkin telah dipengaruhi oleh berbagai faktor mereka telah diuraikan dalam studi mereka.
 
[[Sharon Kinsella]] mengamati peningkatan dalam rekening sekolah berdasar [[Pelacuran|prostitusi]] di media pada akhir tahun [[1990-an]], dan berspekulasi bahwa laporan ini belum terbukti dikembangkan dalam perumpamaan-untuk pelaporan peningkatan pada wanita penghibur. Dia berspekulasi bahwa, "Mungkin gambar gadis-gadis senang menjual diri secara sukarela membatalkan gambar bersalah lain".
 
Sebuah [[organisasi nirlaba]] Jepang yang disebut Caspar telah mengklaim bahwa Lolicon dan majalah anime dan permainan lainnya mendorong kejahatan seksual. Kelompok yang didirikan pada tahun 1989 ini, melakukan kampanye peraturan penggambaran anak di bawah umur di majalah-majalah porno dan permainan video. Perhatian publik dibawa untuk menanggung isu ini ketika [[Tsutomu Miyazaki]] menculik dan membunuh empat gadis berusia diantara 4-7 tahun pada tahun 1988 dan 1989, disertai aksi [[necrophilia]] dengan mayat mereka. [[Pengadilan Tinggi Tokyo]] menyatakan dia waras, dan bahwa "pembunuhan itu direncanakan dan berasal dari fantasi seksual Miyazaki" dan dia dihukum gantung atas kejahatannya pada tanggal 17 Juni 2008.
 
=== Tragedi Lolicon ===
Sentimen publik terhadap penggambaran kartun seksual anak di bawah umur itu dihidupkan kembali pada tahun 2005, ketika seorang pelaku kejahatan seksual, yang ditahan atas pembunuhan seorang gadis tujuh tahun di [[Nara, Nara|Nara]], dicurigai sebagai seorang Lolicon. Meskipun media berspekulasi, ditemukan bahwa si pembunuh, [[Kaoru Kobayashi]], jarang memiliki koleksi [[manga]], game atau [[boneka]]. Dia menyatakan, bahwa ia telah menjadi tertarik pada gadis kecil setelah menonton video porno animasi saat menjadi mahasiswa sekolah tinggi. Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara gantung.
 
Menurut [[Michiko Nagaoko]], direktur organisasi nirlaba di [[Kyoto]] yang disebut Panduan Juvenile, yang didirikan pada tahun 2003, sekitar separuh dari 2.000 judul animasi pornografi didistribusikan di Jepang setiap tahunnya, termasuk [[film]] dan [[video game]], dengan fitur karakter anak sekolah.
 
=== Pernyataan Unicef ===
Baris 37:
== Lolicon dalam industri hiburan di Jepang ==
 
Lolicon adalah satu bagian dari [[otaku]]. Karena sifat [[otaku]] lolicon yang obsesif cenderung konsumtif maka developerpengembang industri hiburan di Jepang memanfaatkan hal ini dengan membuatnya menjadi lebih intensif, dan lebih adiktif. Hingga saat ini lolita dikenal sebagai salah satu [[moe factor]] dari industri hiburan dan animasi Jepang. Soal keterlibatan dengan penampilan sensual & aktivitas seksual, Itu bukanlah sebuah keharusan. Itu hanya sekadar strategi memenuhi tuntutan konsumen tertentu.
 
Pendistorsian ciri fisik dari gaya lolicon sebenarnya merupakan hal yang baru dan sebuah [[revolusi]] dalam dunia industri manga dan anime. Semua ini dilakukan demi memenuhi tuntutan dari para konsumen yang kebanyakan adalah para otaku. [[Distorsi]] tubuh digunakan untuk menambahkan sisi sensualitas pada karakter lolicon. Sebuah strategi untuk memancing sebuah persepsi meski sebenarnya masih banyak cara lainnya, contohnya ciri fisik lolicon zaman sekarang dengan yang dulu seperti anime "[[Minky Momo]]").