Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Senjaya: Perbedaan antara revisi

Pangkalan Udara atau Pangkalan TNI-AU Atang SenjayaSendjaja (ATS), yang dulu bernama Pangkalan Udara Semplak, termasuk lokasi yang ditutupi. Tak semua bagian, memang. Hanya area landas pacunya dengan panjang 1,4&nbsp;km dan sejumlah bangunan tertentu. Bandara warisan Belanda di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, KotaKabupaten Bogor, ini merupakan markas bagi [[Skadron Udara 6]], yang dikenal dengan armada [[Helikopter]] [[Puma]] dan Super Puma.<ref>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=3477 "Lanud Atang SenjayaSendjaja, Kota Bogor"] ''website indoplaces.com''</ref><ref>[http://lanudats.blogspot.com/2015/01/temu-kangen-sparrow-2015-di-lanud-ats.html "Lanud Atang SenjayaSendjaja"] ''website lanudats.blogspot.com''</ref>

Nama pangkalan udara Atang SenjayaSendjaja dipetik dari nama Mayor [[Atang Sendjaja]], tokoh yang—menurut salah satu versi sejarah TNI-AU--{{fact}} tewas saat terlibat perakitan [[Helikopter]] [[Helikopter|Mi-6]] buatan [[Rusia]], yang sosoknya mirip dengan keluarga besar [[helikopter]] [[Puma]] buatan [[Prancis]]. Dalam film Rambo II dan III, helikopter Soviet yang dipanah Rambo pun sebenarnya helikopter Puma SA 330 yang didandani mirip [[Helikopter]] [[Mil Mi-24|Mi-24]]. Atang Sendjaja dimakamkan di [[TMP Kalibata]] dengan pangkat ''[[Letkol]] ([[Anumerta]])''. Skadron (TNI-AU memang pakai sebutan skadron, bukan skuadron) lain yang bermarkas di sini adalah Wing Operasi 004 Helikopter, Skadron 7, Skadron 8, dan Skatek 024. Selain berurusan dengan helikopter dan pesawat, Pangkalan TNI-AU Atang SenjayaSendjaja juga berurusan dengan pendidikan. Karena itu pula di sini terdapat Skadik (Skadron Pendidikan) 501 (intelejen udara, yang dulu bernama Skadik 007) dan Skadik 503 (Paskhas TNI-AU). Juga di kompleks ini terdapat Rumah Sakit Lanud Atang Senjaya.