Angkatan Laut Bela Diri Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan nama Perdana Menteri Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Neverland14 (bicara | kontrib) memperbarui Infobox, menambah Sejarah, menambah Galeri, menambah Referensi, menambah gambar |
||
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Angkatan Laut Bela Diri Jepang
| native_name = 海上自衛隊<br>''Kaijō Jieitai''
| image =
| image_size =
Baris 12:
| type = [[Angkatan laut]]
| role = [[Pertempuran maritim]]
| size = 50
| command_structure = {{Flagicon image|Flag of the Japan Self-Defense Forces.svg|size=23px}} [[Pasukan Bela Diri Jepang]]
| garrison = Ichigaya, [[Shinjuku]], [[Tokyo]], [[Jepang]]
| garrison_label =
| equipment =
| equipment_label = Fleet
| nickname =JMSDF
| motto =
| colors =
Baris 38:
| commander4_label = Kepala Staf Maritim
| notable_commanders = <!-- Insignia -->
| identification_symbol_2 = [[File:JP Naval Masthead pennant.svg|
| identification_symbol_2_label = Panji
|
{{nihongo|'''Angkatan Laut Bela Diri Jepang'''|海上自衛隊|Kaijō Jieitai}}, adalah nama dari pasukan maritim bersenjata dari [[Pasukan Bela Diri Jepang]], yang bertugas melakukan pertahanan laut untuk [[Jepang]]. dalam [[bahasa Inggris]] ia dikenal dengan sebutan ''Japan Maritime Self-Defense Force'', atau disingkat ''JMSDF''. Ia dibentuk setelah dibubarkannya [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]], yaitu seusai [[Perang Dunia II]].[1] Angkatan ini memiliki armada yang besar dengan kemampuan operasi laut lepas yang signifikan. Kekuatan persenjataannya secara ketat ditujukan untuk [[pertahanan militer]]. Tugas utama angkatan ini adalah mempertahankan kendali negara atas jalur pelayaran dan melakukan patroli perairan teritorial. Ia juga telah meningkatkan keterlibatannya dalam operasi [[pasukan pemelihara perdamaian]] (''Peacekeeping Operation'', PKO) dan operasi pencegahan maritim (''Maritim Interdiction Operation'', MIO) di bawah pimpinan PBB.
Angkatan ini berkekuatan resmi sekitar sekitar 45.800 personel. Kepala staf Angkatan Laut Bela Diri Jepang saat ini adalah
== Sejarah ==
=== Asal mula ===
{{Main article|Sejarah Angkatan Laut Jepang}}
[[Berkas:Japanese-Tokugawa-Ship-Ataka-Maru.png|kiri|jmpl|Kapal perang pesisir ''atakebune'' Jepang abad ke-16]]
Jepang memiliki sejarah panjang interaksi angkatan laut dengan benua Asia, yang melibatkan transportasi pasukan, dimulai setidaknya dengan awal [[Zaman Kofun|periode Kofun]] pada abad ke-3. Menyusul upaya [[invasi Mongol ke Jepang]] oleh [[Kubilai Khan]] pada tahun 1274 dan 1281, [[Wokou|''wakō'']] Jepang menjadi sangat aktif dalam menjarah pantai Kekaisaran Tiongkok.
Jepang membangun kapal perang laut besar pertamanya pada awal abad ke-17, menyusul kontak dengan negara-negara Eropa selama periode [[Perdagangan dengan Nanban|perdagangan Nanban]]. Pada 1613, ''daimyō'' [[Sendai, Miyagi|Sendai]], sesuai dengan [[Keshogunan Tokugawa]], membangun ''[[Kapal perang Jepang San Juan Bautista|Date Maru]]''. Kapal jenis [[galiung]] seberat 500 ton ini mengangkut Duta Besar Jepang [[Hasekura Tsunenaga]] ke Benua Amerika dan Eropa.
=== Angkatan Laut Kekaisaran Jepang ===
{{Main article|Angkatan Laut Kekaisaran Jepang}}
Dari tahun 1868, [[Mutsuhito|Kaisar Meiji]] yang dipulihkan melanjutkan reformasi untuk industrialisasi dan militerisasi Jepang untuk mencegah kekuatan Amerika Serikat dan Eropa menguasainya.
Kemenangan Jepang dalam [[Perang Rusia-Jepang]] tahun 1904–1905 menandai munculnya Jepang sebagai kekuatan militer utama. Jepang menunjukkan bahwa ia dapat menerapkan teknologi, disiplin, strategi, dan taktik Barat secara efektif. Perang diakhiri dengan [[Perjanjian Portsmouth]]. Kemenangan penuh militer Jepang mengejutkan pengamat dunia. Konsekuensinya mengubah keseimbangan kekuatan di [[Asia Timur]].
[[Kapal induk pesawat laut]] ''Wakamiya'' milik Jepang melakukan peluncuran serangan udara dari laut pertama yang sukses pada tanggal 5 September 1914 dan selama bulan-bulan pertama [[Perang Dunia I]] dari [[Teluk Jiaozhou|Teluk Kiaochow]] di lepas pantai [[Qingdao|Tsingtao]].<ref>{{Cite web|title=IJN Wakamiya Aircraft Carrier|url=https://www.globalsecurity.org/military/world/japan/wakamiya-av.htm|website=www.globalsecurity.org|access-date=2022-04-03}}</ref>
[[Berkas:Yamato during Trial Service.jpg|jmpl|''[[Kapal tempur kelas Yamato|Yamato]]'' adalah simbol kekuatan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]].]]
Selama [[Perang Dunia II]], Jepang menunjukkan banyak kemajuan signifikan dalam teknologi, strategi, dan taktik militer. Di antaranya adalah [[Kapal tempur kelas Yamato|kapal tempur kelas ''Yamato'']], penggunaan terkonsentrasi beberapa kapal induk (''Kido Butai''), [[Torpedo Tipe 93|torpedo oksigen Tipe 93]], [[Kapal selam kelas I-400|kapal pengebom kapal selam ''Sen-Toku'']], pesawat tempur [[Mitsubishi A6M Zero|Mitsubishi Zero]], dan taktik [[Kamikaze|''kamikaze'']].
Menyusul kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] dibubarkan dengan diterimanya [[Deklarasi Potsdam]]. Kapal-kapal dilucuti, dan beberapa di antaranya, seperti kapal perang ''[[Kapal tempur Jepang Nagato|Nagato]]'' diambil oleh Sekutu sebagai ganti rugi. Kapal-kapal yang tersisa digunakan untuk pemulangan tentara Jepang dari luar negeri dan juga untuk membersihkan ranjau di daerah sekitar Jepang.<ref>{{Cite book|last=Graham|first=Euan|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/62365241|title=Japan's sea lane security, 1940-2004 : a matter of life and death?|location=London|publisher=Routledge|isbn=0-203-00268-7|oclc=62365241}}</ref> Armada penyapu ranjau dipindahkan ke Badan Keselamatan Maritim yang baru dibentuk, yang membantu menjaga sumber daya dan keahlian angkatan laut.
=== Situasi kontemporer ===
Karena tekanan [[Perang Dingin]], Amerika Serikat senang Jepang menyediakan bagian dari pertahanannya sendiri, daripada bergantung sepenuhnya pada pasukan Amerika. Pada tahun 1956, JMSDF menerima [[kapal perusak]] produksi dalam negeri pertamanya sejak Perang Dunia II, ''Harukaze''. Karena ancaman Perang Dingin yang ditimbulkan oleh armada kapal selam [[Angkatan Laut Uni Soviet|Angkatan Laut Soviet]] yang cukup besar dan kuat, JMSDF terutama ditugaskan dengan peran anti-kapal selam. Setelah berakhirnya [[Perang Dingin]], peran JMSDF telah banyak berubah.
[[Berkas:Japan Maritime Self-Defense Force ships.png|jmpl|Armada Angkatan Laut Bela Diri Jepang]]
Pada bulan November 2009, JMSDF mengumumkan rencana untuk "pembawa helikopter" yang lebih besar, [[Kapal perusak helikopter kelas Izumo|perusak helikopter kelas ''Izumo'']]. Yang pertama dari kapal-kapal ini diletakkan pada tahun 2012<ref>{{Cite web|title=Japan to build fleet's biggest helicopter destroyer to fend off China|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/6635212/Japan-to-build-fleets-biggest-helicopter-destroyer-to-fend-off-China.html|website=www.telegraph.co.uk|access-date=2022-04-03}}</ref> dan diluncurkan pada 6 Agustus 2013.<ref>{{Cite web|date=2015-03-25|title=Japan unveils new carrier-like warship, largest in navy since WWII|url=https://www.foxnews.com/world/japan-unveils-new-carrier-like-warship-largest-in-navy-since-wwii|website=Associated Press|language=en-US|access-date=2022-04-03}}</ref>
Pada tahun 2019, [[Parlemen Jepang|Diet Jepang]] menyetujui pesanan 42 pesawat STOVL [[Lockheed Martin F-35 Lightning II]] di samping 135 pesawat tempur lepas landas dan pendaratan konvensional model F-35A untuk [[Angkatan Udara Bela Diri Jepang]] untuk beroperasi dari pangkalan darat mereka; F-35B adalah model pesawat yang sama yang [[Korps Marinir Amerika Serikat|Marinir AS]] operasikan dari kapal induk [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]] dan kapal serbu amfibi, Marinir AS juga berencana untuk terbang dari kelas ''Izumo'' Jepang setelah modifikasi dan reparasi STOVL.<ref>{{Cite web|last=Yoshida|first=Reiji|date=2019-05-23|title=Japan's plan to remodel Izumo-class carriers: Needed upgrade or mere show of force?|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2019/05/23/national/izumo-needed-upgrade-mere-show-force/|website=The Japan Times|language=en-US|access-date=2022-04-03}}</ref>
Pada 14 Oktober 2020, kapal selam ''Taigei'' seberat 3.000 ton diresmikan. Ini adalah kapal selam pertama dari kelas ''Taigei'' dan kapal selam ke-22 JMSDF. Kapal selam ini akan memasuki layanan pada Maret 2022.<ref>{{Cite web|date=2020-10-16|title=Japan unveils new submarine in face of China's growing assertiveness {{!}} The Japan Times|url=https://web.archive.org/web/20201016104534/https://www.japantimes.co.jp/news/2020/10/14/national/japan-new-submarine-taigei-china/|website=web.archive.org|access-date=2022-04-03}}</ref>
== Galeri ==
<gallery widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:JMSDF CVH JS Izumo in Ocean.jpg|[[Kapal perusak helikopter kelas Izumo|Kapal induk helikopter kelas ''Izumo'']]
Berkas:SS Shoryu.jpg|[[Kapal selam]] kelas ''Sōryū''
Berkas:JS Maya (DDG-179).jpg|[[Kapal perusak kelas Maya|Kapal perusak kelas ''Maya'']]
Berkas:護衛艦「くまの」.jpg|[[Fregat kelas Mogami|Kapal fregat kelas ''Mogami'']]
Berkas:JS Kashima's guard of honour -8 Jun. 2010 c.jpg|Pelaut Angkatan Laut Bela Diri Jepang
Berkas:Operations room on board JS Kongō, -6 Dec. 2006 a.jpg|Personel bertugas di dalam ruang operasi JS ''Kongō''
Berkas:Japan Maritime Self-Defense Force butai01 - 10.jpg|Angkatan Laut Bela Diri Jepang dalam latihan bersama [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]]
Berkas:SM3 from JDS Kongo.jpg|Rudal [[RIM-161 Standard Missile 3]] diluncurkan dari JS ''Kongō'', sebuah [[Aegis Combat System|kapal perusak Aegis]]
</gallery>
== Lihat pula ==
|