Universitas Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fka Rz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fka Rz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 138:
Lambang Universitas Jambi adalah seekor angsa putih yang sedang mengembangkan sayapnya di dalam segi lima dengan latar belakang warna dasar pinang masak dan berisikan tulisan Universitas Jambi, sebagai wadah pengembangan Ilmu pengetahuan yang menjunjung tinggi moral dan etika. Menurut riwayatnya ada dua ekor angsa putih yang dipakai oleh Raja Jambi dahulu kala sebagai petunjuk tempat lokasi bagui pendiri sebuah kota.
 
Konon oleh Raja, kedua angsa putih itu lepas di Sungai Batanghari, kemudian mendarat di suatu tempat tertentu yang menurut legenda tempat tersebut adalah tempat dimanadi mana masjid Agung Al Falah sekarang ini berada.
 
Di tempat tersebut kemudian dibangun sebuah kota, sebagai pusat kerajaan yang di beridiberi nama Jambi. Konon nama Jambi berasal dari kata “Jambe” yang berarti “Pinang” yang merupakan nama seorang Ratu yang bertahta yaitu Puti Selaras Puinang Masak.
 
Unsur yang terdapat pada lambang mengandung makna:
# Dasar lambang adalah segi lima beraturan yang melambangkan Pancasila;
# Seekor Angsa Putih yang sedang mengembangkan sayapnya didalamdi dalam segi lima, berarti sebagai lambang penemuan sesuai dengan riwayat asal usul pendirian Kota Jambi;
# Jumlah bulu sayap kiri Angsa Putih sebanyak delapan helai, berarti sebagai puncak Undang Nan Delapan, Yaitu: undang-undang adat Jambi yang mengandung pantangan/larangan;
# Jumlah bulu sayap kanan Angsa Putih sebanyak sembilan helai, berarti sebagai Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, yaitu: adanya anak sungai yang mengalir dibawah kekuasaan Jambi yaitu: Batang Merangin, Mesumbai, Tabir, Pelepat, Asai, Tebo, Bungo, Jujuhan dan Tembesi;
Baris 804:
[[Berkas:Universitas Jambi Kampus Sarolangun - Sarolangun, JA (5 March 2021).jpg|jmpl|250px|Universitas Jambi Kampus Sarolangun]]
'''UNJA''' memiliki 8 kampus yang letaknya tersebar di beberapa daerah.
# UNJA Mendalo, UNJA Mendalo atau Kampus pinang masak adalah kampus utama Universitas Jambi saat ini, yang meliputi areal seluas 100,1 Ha yang tidak saja terdiri dari bangunan / gedung perkantoran atau perkuliahan, melainkan juga kawasan hutan dan kebun-kebun percobaan. Disinilah penyelenggaran pendidikan semua fakultas pada umumnya dilaksanakan yang dimulai sejak tahun 1986. Letaknya berada di luar kotaKota jambiJambi, di Desa Mandalo Darat yaitu pada km 15 jalan raya dari Kota Jambi ke Kota Muaro Bulian.
# UNJA Pasar, Kampus ini merupakan kampus Universitas Jambi yang tertua yang terdiri dari areal seluas 0,72 Ha dengan bangunan-bangunan tua yang bergaya klasik (peninggalan Belanda). Letaknya di kawasan pasar (pusat bisnis dan perdagangan) Kota Jambi, di jalan Raden Mattaher Kecamatan Pasar Jambi, dan karena itu lebih dikenal oleh masyakarat sebagai ”Kampus Unja Pasar” Saat ini digunakan sebagai tempat pengelola proyek Pengembangan Perguruan Tinggi (P2T) dan penyelenggaraan Universitas Terbuka.
# UNJA Telanaipura, Kampus ini meliputi areal seluas 11,9 Ha, yang terdiri dari bangunan-bangunan tempat penyelenggaraan perkuliahan, laboratorium, aula dan perumahan dosen dan pejabat Universitas Jambi. Kampus yang berjaya pada tahun 70-an ini terletak di Kecamatan Telanaipura, yaitu kawasan perkantoran Propinsi Jambi, dan lebih dikenal dengan sebutan ”Kampus Unja Telanaipura”. Saat ini, digunakan untuk penyelenggaraan program Non Reguler dan pasca sarjana.