Tonarigumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
Baris 13:
Pembentukan Tonarigumi ini memudahkan tentara pendudukan [[Kekaisaran Jepang]] untuk mengontrol warga dan juga untuk melakukan mobilisasi sumber daya alam maupun manusia guna kepentingan [[Kekaisaran Jepang]]. Jumlah total Tonarigumi di [[Pulau Jawa]] saat [[Kekaisaran Jepang]] berkuasa ada sekitar 508.745 yang terdiri dari total 8.967.320 kepala rumah tangga di seluruh Jawa saat itu.<ref name="Nino Oktorino 2013"/>
Saat [[Kekaisaran Jepang]] kalah dalam [[Perang Dunia II]], sistem Tonarigumi ada yang dihapus dan ada yang berubah.
Di Indonesia sendiri sistem ini berubah menjadi Rukun Tetangga dan Rukun Warga, tetapi fungsinya bukan lagi untuk pelatihan militer dan membentuk milisi sipil, tetapi untuk kegiatan administrasi seperti pembuatan kartu identitas, pengurusan kependudukan, pembuatan surat pernyataan, dan sebagainya hal ini dikarenakan dalam [[sistem politik Indonesia]], Rukun Tetangga dan Rukun Warga adalah struktur terendah dalam pemerintahan. Rukun Tetangga dan Rukun Warga pada era modern juga tidak dibentuk atas dasar paksaan seperti zaman [[Kekaisaran Jepang]], tetapi sekarang lebih kepada sukarela warga.
== Referensi ==
|