Melinjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31:
Melinjo jarang dibudidayakan secara intensif. Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan. Daun mudanya (disebut sebagai ''so'' dalam bahasa Jawa) digunakan sebagai bahan sayuran (misalnya pada [[sayur asem]]). "Bunga" (jantan maupun betina) dan bijinya yang masih kecil-kecil (''pentil'') maupun yang sudah masak dijadikan juga sebagai sayuran. Biji melinjo juga menjadi bahan baku [[emping]].
Akhir-akhir ini, ilmuwan Jepang menemukan bahwa ternyata biji melinjo bukanlah penyebab dari penyakit `asam urat` yang selama ini ditakutkan oleh masyarakat luas.
|