Han Awal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cocondolo (bicara | kontrib)
Cocondolo (bicara | kontrib)
Baris 43:
Han juga menangani pemugaran Gedung Bank Indonesia, Jakarta Kota. Bekas gedung Javasche Bank, bank sentral Hindia Belanda yang berdiri sejak 1828. Setelah itu, ia berkesempatan memugar bangunan Gereja Imanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, dan sebuah rumah tua di [[Jalan Prapatan (Jakarta)|Jalan Prapatan, Jakarta]]. Bangunan itu pada abad ke-19 adalah rumah seorang mayor China.<ref name="buku4"/>
 
Pertengahan Agustus 2007, dalam sebuah acara di Erasmus Huis, Jakarta, diaHan Awal menjadi salah satu dari tiga orang Indonesia yang dianugerahi penghargaan [[Profesor Teeuw]]. Penghargaan yang menggunakan nama Profesor AA Teeuw, guru besar kajian budaya Indonesia di Universitas Leiden, Belanda, itu diberikan dua tahun sekali sejak 1992 kepada warga Indonesia atau Belanda yang dinilai berjasa meningkatkan hubungan kebudayaan kedua negara.<ref name="buku4"/>
 
Han Awal, arsitek legenda Indonesia yang begitu mencintai bangunan bersejarah tersebut tutup usia pada Sabtu, 14 Mei 2016. Ia meninggal sekitar pukul 15.30 di kediamannya di Jalan Kemang IV Nomor 89, Jakarta Selatan. <ref name="wafat">Berita Nasional Tempo, Legenda Arsitek Indonesia Han Awal Meninggal. Diakses tanggal 2022-01-11.</ref>