El Niño–Osilasi Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Nama El Niño diambil dari [[bahasa Spanyol]] yang berarti “anak laki-laki”, merujuk pada bayi [[Yesus Kristus]] dan digunakan karena arus ini biasanya muncul selama musim [[Natal]]; sedangkan La Niña berarti "gadis kecil". Karena fluktuasi dari tekanan udara dan pola angin di Selatan Pasifik yang menyertai El Niño, fenomena ini dikenal dengan nama ''El Niño Southern Oscillation'' (ENSO).
 
El nino terjadi karena pemanasan di ekuator samudra pasifik dan pemanasan global juga menjadi salah satu unsurnya.
 
Selain memberikan kerugian, el nino juga memberikan keuntungan pada Indonesia. Contohnya, ikan tuna di Pasifik bergerak ketimur. Namun, ikan yang berada di Samudera Hindia bergerak masuk ke selatan Indonesia. Hal itu karena perairan di timur samudera ini mendingin, sedangkan yang berada di barat Sumatera dan selatan Jawa menghangat. Hal ini membuat indonesia mendapat banyak ikan tuna.
 
{{geo-stub}}