Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5:
[[Kabupaten Pangandaran |Pangandaran]], serta diteruskan hingga [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Jalan Tol ini merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans Jawa]]. Jalan Tol ini memiliki panjang ''206.5 km''. Jalan Tol ini juga menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di masa mendatang di wilayah dari Gedebage hingga Cilacap.
Pada hari ''Senin'' tanggal ''13 Desember 2021'' '''[[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR)]]''' melalui '''Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)[https://bpjt.pu.go.id/]''' telah menetapkan pemenang lelang pengusahaan '''Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap'''. Jalan Tol yang dilaksanakan dan dioperasikan dengan skema pengusahaan '''[[Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha|Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)]]''' ini diprakarsai oleh konsorsium Pemrakarsa Badan Usaha (Unsolicited) ''PT Jasa Marga (Persero)[https://www.jasamarga.com/public/id/home.aspx]'' dan ''PT Daya Mulia Turangga'' dengan hak penawaran yang sama, akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan nilai investasi sebesar ''Rp 56.2 triliun.''
Pada hari ''Rabu'' tanggal ''5 Januari 2022''<ref>{{Cite web|date=2022-01-05|title=Mengawali Tahun 2022, Ditetapkan Pemenang Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap|url=https://bpjt.pu.go.id/berita/mengawali-tahun-2022-ditetapkan-pemenang-pelelangan-pengusahaan-jalan-tol-gedebage-tasikmalaya-cilacap|website=BPJT|language=id|access-date=2022-01-05}}</ref>
telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang pengusahaan '''Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap''' oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT dalam hal ini dilaksanakan Kepala BPJT ''Danang Parikesit'' bersama Anggota BPJT Unsur Profesi ''Koentjahjo Pamboedi'' kepada konsorsium selaku pemenang pelelangan yang terdiri dari ''PT Jasa Marga (Persero)'', ''PT Daya Mulia Turangga'', ''PT Jasa Sarana'', ''PT Gama Group'', ''PT'' ''Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk'', ''PT'' ''Waskita Karya (Persero) Tbk'', dan ''PT Wijaya Karya (Persero) Tbk''. Adapun masa konsesi yang diberikan adalah selama ''40 tahun'' setelah SPMK dan tarif tol awal golongan I tahun 2024 ''Rp 2,025.00/ km''.
Konsorsium tersebut dalam rangka pengusahaan Jalan Tol yang dimaksud kemudian membentuk '''Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)''' dengan pembagian saham sebagai berikut:
|