Kamen Rider Kiva: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 129:
=== Fangire ===
Fangire (ファンガイア, Fangaia) adalah musuh utama dalam serial ini, mirip vampir. Jika vampir menghisap darah manusia, fangire menghisap energi hidup manusia dengan menancapkan semacam taring yang dapat meluncur terbang dari tubuhnya. Tubuh manusia yang dimakan fangire akan menjadi transparan dan perlahan menghilang dengan hanya menyisakan pakaiannya. Jika vampir mati tubuhnya menjadi debu, maka fangire yang mati tubuhnya akan berantakan menjadi serpihan kaca warna-warni. Usia maksimal fangire adalah 300 tahun. Dalam ras ini, terdapat empat fangire yang menduduki posisi terkuat, mereka disebut checkmate four. Checkmate four tinggal di Kastil Dran. Mereka adalah:
==== King ====
Baris 135:
Seorang King mampu meng-summon monster raksasa untuk membantu pertarungannya. Ia juga mampu menyegel Mazoku dan merubahnya menjadi senjata untuk ia gunakan. Bentuk fangire-nya adalah drakula atau kelelawar. Meski memiliki bentuk fangire-nya sendiri, biasanya King bertarung dengan kekuatan Kiva.
*''' –Nama tidak diketahui– (1986) '''
Ia baru muncul di episode
*'''Taiga Nobori (2008)'''
Anak King 1986. Namun, ia diwarisi kekuatan Sagarc atau ular karena kekuatan Kiva malah diberikan ke adik tirinya oleh ibunya. Meski demikian, Taiga tidak membenci Wataru, ia lebih memilih untuk menjadikan Wataru sebagai tangan kanannya dalam memerintah kerajaan Fangire. Taiga mengenakan sarung tangan hitam di tangan kirinya untuk menutupi simbol King. Sesuai
==== Queen ====
Tugas Queen adalah menghukum para fangire yang jatuh cinta pada manusia. Hal itu sangatlah terlarang. Simbol Queen ada di telapak tangan kiri. Dari simbolnya, Queen akan mengeluarkan serangan dashyat yang dapat membunuh fangire yang membangkang. Dalam serangan itu, Queen mampu mengubah siang menjadi malam dan memperlihatkan bulan purnama merah seperti Kamen Rider Kiva. Wujud fangire-nya adalah Pearlshell. Pearlshell Maya berwarna merah muda, sedangkan Pearshell Mio berwarna ungu kebiru-biruan.
*'''Maya (1986)'''
Ibu Wataru dan Taiga. Ia melanggar aturannya sendiri karena jatuh cinta pada seorang manusia biasa bernama Otoya Kurenai. Awalnya Maya cuma bermaksud main-main dengan Otoya karena ia tertarik dengan permainan biolanya. Ia juga pernah menipu Otoya yang sempat amnesia karena hantaman Rook dengan mengaku sebagai Yuri, wanita yang saat itu dicintai Otoya. Dari situlah ia penasaran tentang 'cinta' dan mencoba mempelajarinya, sesuatu yang masih asing baginya, sesuatu yang tidak King berikan selain seorang anak. Maya sudah hidup selama 300 tahun dan pernah bertemu maestro biola terkenal bernama Antonio Vivaldi. Ia pun menawari Otoya untuk membantunya membuat biola yang diberi sentuhan jiwa. Biola inilah yang kemudian diberi nama Bloody Rose. Kedekatan mereka pun dicium oleh King, lalu Maya menawarkan diri pada King bahwa ialah yang akan menghabisi Otoya. Namun itu semua hanya kedok untuk semakin dekat dengan Otoya. Ia pun mulai mempertanyakan arti tugasnya, merasa bahwa selama ini fangire yang mati di tangannya selalu bertanya ”Apa salahnya mencintai manusia?” Hatinya luluh saat Otoya berjuang melawan King bukan karena ia sebagai pemburu fangire tapi lebih karena ia mencintai Maya dan ingin merebut Maya dari King. Maya tidak pernah berhenti memperingatkannya bahwa King sangat kuat untuk bisa dilawan manusia. Ia juga melarang Otoya menggunakan Kiva, namun semua itu tak digubris. Dan ia pun harus menerima kenyataan Otoya akhirnya meninggal di pangkuannya. Meski mereka melewatkan masa berdua hanya sebentar, Maya mengandung anak Otoya. Anak pertamanya ia serahkan kepada bos Otoya di Aozora, dan Wataru ia rawat sampai umur sekitar 7 tahun. Setelah itu, Maya diasingkan oleh Bishop di sebuah gua karena ia menyimpan Kivat Bat 2nd. Hal itu membuatnya diincar oleh para fangire yang menginginkan kekuatan King/Dark Kiva. Akhirnya, kekuatan ini direbut Taiga yang merasa ibunya pilih kasih karena memberikan semuanya ke Wataru. Namun, memang Maya sudah merencanakan hal itu, sengaja memberikan Kiva kepada Wataru dan percaya anaknya itu sanggup menjadi jembatan antara fangire dan manusia. Dalam pengasingannya, Maya menutup mata kanannya dengan kain, tidak diketahui mengapa ia melakukannya.
*'''Mio Suzuki (2008)'''
Ditakdirkan menjadi Queen pengganti Maya, sama dengannya, Mio juga tidak mencintai Taiga sebagai King. Sebelum kedatangan Bishop yang memberitahunya bahwa ia adalah Queen, Mio adalah gadis yang ceroboh. Pertemuan pertamanya dengan Wataru di sebuah restoran diawali dari ketidaksengajaannya menumpahkan makanan pesanan Wataru ke bajunya. Wataru kasihan melihat Mio yang kemudian dipecat, ia lalu selalu menjadi orang yang terus menyemangatinya. Hal ini membuat Mio lama-lama jatuh cinta pada Wataru. Ya, Mio lebih dulu mengenal dan mencintai Wataru sebelum ia bertemu Taiga. Mio bingung karena sebagai Queen yang tugasnya menghukum fangire yang mencintai manusia, ia sendiri tidak bisa berhenti mencintai Wataru yang semula ia kira manusia. Ia juga sering melepaskan para fangire yang harusnya ia bunuh sehingga membuat Bishop kesal. Mio lalu menemui Maya, mengira Maya dapat mencabut kembali status Queen dari dirinya. Merasa sia-sia tak dapat menghindari takdirnya, akhirnya Mio berusaha menjalaninya. Sebagai Queen, Mio juga membantu Taiga menghadapi Kamen Rider Kiva dan akhirnya ia mengetahui identitas Wataru. Mio senang karena Wataru ternyata memiliki darah fangire, namun ia tetap tidak bisa menghindari pernikahannya dengan Taiga yang akan dilangsungkan sebentar lagi. Ia pun membujuk Wataru untuk merebut posisi King agar ia dapat menikah dengan orang yang ia cintai. Namun, sayangnya Wataru tak mau membunuh kakaknya sendiri. Mio pun mengambil cara lain. Ia berpura-pura mau menerima lamaran Taiga, dan saat mereka melangsungkan pernikahan, Mio menikam Taiga dengan cakar fangire-nya. Mio menyesal melakukan itu karena Taiga merelakan Mio pergi dan saat ia melihat Taiga yang terluka akibat tikamannya sedang terdesak saat bertarung dengan Wataru, Mio pun berusaha mencegahnya. Tapi sayang ia terkena tendangan Wake Up Fever milik Kiva, membuatnya terlempar ke jurang, dan dihabisi Bishop yang menunggunya di bawah. Mio semput meminta Wataru menyematkan cincin pernikahan ke tangannya sebelum akhirnya meninggal di pelukan Wataru.
|