Pengolahan makanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
== Sikap ==
Di Indonesia, pengaturan mengenai sikap ketika mengolah makanan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1096/ Menkes / PER/VI/ 2011. Peraturan tersebut berisi tentang bahwa tenaga pengolah makanan ketika sedang bekerja mengolah makanan tidak boleh melakukan kegiatan merokok, makan, menguyah. Selain itu, tidak boleh menggunakan perhiasan, dan memastikan selalu mencuci tangan. Para pekerja juga harus menggunakan pakaian pelindung yang benar ketika mengolah makanan, dan membiasakan diri untuk tidak banyak bicara dan menutup mulut pada saat bersin atau batuk atau menjauhi makanan dengan cara keluar ruangan. Sikap yang sudah diatur ketika mengolah makanan akan berdampak terhadap hasil akhir suatu makanan. Di Amerika Serikat, penyebaran penyakit melalui makanan sebanyak 25% disebabkan oleh proses pengolahan makanan yang terinfeksi dan higiene perorangan yang buruk.<ref>{{Cite web|last=Mulyani|first=Reza|date=2014|title=PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU HIGIENE PENGOLAH MAKANAN|url=https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/309/282|website=Jurnal Ilmiah Sai Betik|page=6-7|access-date=2022-01-23}}</ref> Sanitasi terhadap makanan merupakan kewajiban kepada seluruh elemen yang berhubungan dengan makanan, seperti tempat penyelenggaraan makanan, peralatan pengolahan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan. Makanan yang tidak diolah dengan baik akan berdampak terhadap kualitas makanan yang bisa menimbulkan keracunan karena bahan kimia, tumbuhan atau hewan, juga dapat menimbulkan alergi.<ref>{{Cite journal|last=Fatmawati|first=Suci|last2=Rosidi|first2=Ali|last3=Handarsari|first3=Erma|date=2013|title=Perilaku Higiene Pengolah Makanan Berdasarkan Pengetahuan Tentang Higiene Mengolah Makanan Dalam Penyelenggaraan Makanan Di Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar Jawa Tengah|url=https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/view/1032/1080|journal=Jurnal Gizi|language=en|volume=2|issue=2|pages=30-31|doi=10.26714/jg.2.2.2013.%p|issn=2580-4847}}</ref>
 
 
== Referensi ==