Suling Emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chipel (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 24:
[[Kwee Seng]] yang terjatuh ke jurang ternyata tidak mati dan terseret arus kuat yang membawanya ke sebuah tempat terpencil tanpa pintu keluar bernama Neraka Bumi. Secara ajaib dia diselamatkan dan disembuhkan oleh seorang nenek. [[Kwee Seng]] sendiri beruntung ternyata memasuki tempat yang sebenarnya merupakan tempat pertapaan dan penyimpanan kitab-kitab pusaka, hasilnya secara perlahan ilmunya meningkat dengan pesat. 3 tahun terkurung di tempat itu bersama seorang nenek tidak membuatnya jengah, hingga pada suatu hari terjadi peristiwa yang membuatnya setengah linglung dan kabur dari tempat itu.Di suatu hari terjadi banjir besar hingga tempat itu hanya tersisa sedikit ruang, biasanya hal ini bisa berlangsung selama satu bulan penuh, [[Kwee Seng]] menyarankan agar keduanya keluar saja meninggalkan tempat itu selamanya, namun nenek itu menolak, tapi tidak melarang [[Kwee Seng]] untuk pergi setelah banjir surut asal dia mau menuruti keinginannya, yaitu menjadi suaminya. Bimbang antara susila dan budi, [[Kwee Seng]] akhirnya memilih budi dan bersedia menjadi suami nenek itu. Namun betapa kagetnya dia ketika merasa bahwa nenek itu tidak lain adalah kekasihnya yang telah mati, [[Khu Kim Lin]]. Setelah 15 hari berlalu dan dia mendapati dirinya berpelukan dengan seorang nenek, dia kalap dan kabur tanpa menoleh kembali, nenek itu yang sebenarnya adalah seorang gadis jelita bernama [[Khu Gin Lin]] yang memakai topeng, hanya bisa menangis dan melihatnya pergi.
 
Dalam cerita lain, [[Liu Lu Sian]] secara tidak sengaja mengendus rencana bawahan [[Kam Si Ek]] yang ingin berkhianat dengan cara menculik dan kemudian memfitnahnya di hadapan gubernur Shan-si, [[Li Ko Yung]]. Setelah membunuh pengkhianat itu, [[Liu Lu Sian]] berniat menyusul [[Kam Si Ek]] dan menggagalkan penculikan itu. Dalam usahanya, dia bertemu dengan [[Bayisan]] dan bertempur hebat meski akhirnya [[Bayisan]] kabur setelah kedatangan tokoh kai-pang Sin-tung Sam-kai (Tiga Pengemis Tongkat Sakti). [[ Liu Lu Sian]] yang melanjutkan pencariannya malah bertemu dengan tokoh sakti buntung kaki mantan raja muda Tang [[Couw Pa Ong]] yang berjuluk Sin-jiu (Tangan Sakti) yang sedang menghadang rombongan pengungsi, dia akan membunuh secara brutal setiap pengungsi yang bermaksud bergabung dengan kerajaan Liang namun menghadiahi mereka yang tetap setia terhadap Tang. [[Liu Lu Sian]] bahkan sempat menguntit [[Couw Pa Ong]] yang melayani tantangan Wei-ho Si-eng (Empat Orang Gagah Sungai Wei-ho) yang kesemuanya dihabisi dengan sadis. Setelahnya, gadis itu berhasil menemukan kuil tempat dimana [[Kam Si Ek]] ditawan. Tapi di tempat ini [[Liu Lu Sian]] mesti berhadapan dengan [[Ban-pi Lo-cia]], meski keberuntungan datang saat tiba-tiba [[Couw Pa Ong]] datang dan membantu karena [[Kam Si Ek]] adalah salah satu jenderal muda Tang.Tapi kedua orang tua sakti itu membuat kesepakatan ganjil, [[Couw Pa Ong]] hanya menginginkan [[Kam Si Ek]] sedangkan [[Ban-pi Lo-cia]] tergila-gila dengan [[Liu Lu Sian]], namun dengan kecerdikannya [[Liu Lu Sian]] berhasil kabur dengan [[Kam Si Ek]], meski mengejar, dua orang tua sakti itu tidak berhasil menangkap mereka kembali, saat kabur itulah benih cinta di antara kedua muda ini tumbuh dan berkembang. Dengan meminta bantuan gubernur [[Li Ko Yung]], [[Kam Si Ek]] melamar [[Liu Lu Sian]] ke Nan-chao, meski dengan hati sedikit enggan, [[Liu Gan]] menerima juga pilihan anaknya. Setahun setelah pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang putra yang diberi nama [[Kam Bu Song]].
 
Di sisi lain, [[Kwee Seng]] yang menjadi setengah gila karena tekanan batin, mulai melanglang buana di kang ouw dengan perawakan seorang gelandangan sakti dan menjuluki dirinya sendiri Kim-mo Taisu. Dalam beberapa waktu saja nama ini menjadi momok dan banyak yang mulai menghubungkannya dengan pendekar muda sakti berjuluk Kim-mo Eng yang muncul beberapa tahun sebelumnya. Dalam masa itu ada perubahan penguasa kelompok pengemis setelah munculnya seorang pendekar muda sakti dari Po Hai (daerah selatan) bernama [[Pouw Lee Kui]] yang berhasil menumbangkan pimpinan terkuat kelompok pengemis daerah selatan [[Yu Jin Tianglo]] dan merebut jabatannya.
Baris 227:
* Kim-siauw (Suling Emas), milik Bu Kek Siansu, lalu Ciu Bun, lalu Kam Bu Song
 
== Lihat jugapula ==
* [[Bu Kek Sian Su]]
* [[Pulau Es]]