Fruitarianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
 
==Manfaat buah==
Buah-buahan terkenal akan khasiatnya yang [[Kesehatan|menyehatkan]] karena mengandung [[antioksidan]] yang tinggi serta konsentrasi tinggi berupa [[vitamin]], [[mineral]], [[elektrolit]], [[fitonutrien]] dan [[serat]]. Kandungan serat yang tinggi dalam buah dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Terlepas dari kandungan nutrisi dalam buah tersebut, mengonsumsinya tanpa diimbangi dengan kelompok makanan lainnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh.<ref name=":0" /> Pola makan berbasis buah-buahan dapat disiasati dengan menambahkan asupan yang seimbang dari kelompok makanan lainnya, seperti 50% [[Buah|buah-buahan]], 20% [[Protein]] [[Tumbuhan|nabati]] ([[tempe]], [[kedelai]], gluten gandum), 20% [[Sayur|sayuran]], dan 10% biji-bijian ([[Haver|biji oat]], [[gandum]], [[bulgur]], dan [[kinoa]]).<ref name=":0" /> Rekomendasi umum asupan buah dan sayur minimal untuk satu orang setiap harinya adalah 400 gram per hari (lima porsi per 80 gram) atau sekitar 146 kg per tahun.<ref>{{Cite journal|last=Sachdeva|first=Sandeep|last2=Sachdev|first2=Tilak R|last3=Sachdeva|first3=Ruchi|date=2013|title=Increasing Fruit and Vegetable Consumption: Challenges and Opportunities|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3831687/pdf/IJCM-38-192.pdf|journal=Indian Journal of Community Medicine|volume=38|issue=4|pages=193}}</ref> Anjuran membagi porsi makan berdasarkan rekomendasi tersebut, menurut penelitian dari [[Tiongkok]] dapat menurunkan 26% risiko [[Strok|penyakit strok]] menjadi lebih rendah.<ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Xia|last2=Ouyang|first2=Yingying|last3=Liu|first3=Jun|date=2014|title=Fruit and vegetable consumption and mortality from all causes, cardiovascular disease, and cancer: systematic review and dose-response meta-analysis of prospective cohort studies|url=https://dash.harvard.edu/bitstream/handle/1/12717403/4115152.pdf?sequence=1&isAllowed=y|journal=BMJ Journals|volume=349|pages=4|doi=10.1136/bmj.g5472}}</ref> Serat dalam buah juga dapat mengurangi [[Penolakan insulin|resistensi insulin]] dan dapat membantu melindungi seseorang dari penyakit [[Diabetes melitus tipe 2|diabetes tipe 2]].<ref>{{Cite journal|last=Weickert|first=Martin O.|last2=Pfeiffer|first2=Andreas F. H.|date=2008|title=Metabolic Effects of Dietary Fiber Consumption and Prevention of Diabetes|url=https://academic.oup.com/jn/article-pdf/138/3/439/30007136/439.pdf|journal=The Journal of Nutrition|volume=138|issue=3|pages=441-442|doi=10.1093/jn/138.3.439}}</ref> Bahkan, menognsumsi sedikit lebih banyak buah dan sayuran mampu menurunkan tingkat [[stres]] oksidatif dan peradangan pada penderita diabetes tipe-2.<ref>{{Cite journal|last=Åsgård|first=Rikard|last2=Elisabet|first2=Rytter|last3=Basu|first3=Samar|date=2007|title=High intake of fruit and vegetables is related to low oxidative stress and inflammation in a group of patients with type 2 diabetes|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2606994/pdf/FNR-51-149.pdf|journal=Scandinavian Journal of Food & Nutrition|volume=51|issue=4|pages=156|doi=10.1080/17482970701737285}}</ref>
 
==Dampak==