Proses lupa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan pranala |
Menambahkan pranala |
||
Baris 7:
Informasi yang masuk ke otak manusia dicerna dalam bentuk sandi oleh memori kita. Proses lupa merupakan bentuk terjadinya kegagalan dalam penyandian (''failure to encode'') mengacu pada kegagalan memasukkan materi atau sandi-sandi ke dalam otak. Kegagalan penyandian tersebut disebabkan oleh faktor adanya informasi yang dipelajari tidak sungguh-sungguh masuk ke dalam memori kita dan disebabkan oleh stress. Ada beberapa teori mengenai proses lupa:
# [[Teori Atropi (Decay)]]
Decay (pembusukan) adalah memudarnya ingatan akibat jarang dipergunakannya informasi tersebut. Dengan demikian, teori ini berpendapat bahwa lupa terjadi karena informasi yang pernah disimpan tidak pernah dipergunakan atau jarang dipergunakan. Hal ini menyebabkan lama kelamaan informasi tersebut mengalami kerusakan atau membusuk dengan sendirinya.
2. [[Teori interferensi|
Merupakan ingatan yang terganggu karena masuknya informasi lain. Informasi tersebut menghalangi dan menghambat informasi yang ingin diingat. Gangguan informasi dalam ingatan dibedakan menjadi dua, yakni 1) [[Retroactive Inhibition]], yang berarti ingatan baru menghambat ingatan yang lama. 2) ''[[Proactive Inhibition]]'' yang berarti memori lama menghambat pengambilan ingatan baru.
|