Malnutrisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah isi dan referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 39:
==== Defisiensi zat besi ====
[[Anemia]] [[Defisiensi zat besi|defisiensi besi]] (ADB) merupakan masalah defisiensi paling sering yang terjadi pada anak-anak di seluruh dunia, terutama di [[negara-negara berkembang]]. Secara [[epidemiologi]], [[prevalensi]] tertinggi ditemukan pada akhir usia akhir bayi hingga masa awal anak-anak, diantaranya terdapat pada masa kehamilan dan percepatan pertumbuhan anak-anak yang disertai dengan rendahnya asupan besi dari makanan atau konsumsi [[susu formula]] dengan kadar besi yang kurang. Selain ittu, ADB juga sering ditemukan pada remaja akibat percepatan tumbuh, asupan besi yang tidak besi dan diperberat dengan kehilangan darah karena [[menstruasi]] yang terjadi pada remaja putri. Kekurangan zat besi sangat berdampak pada fungsi [[Kognisi|kognitif]], [[tingkah laku]] dan pertumbuhan bayi. Pada ibu [[hamil]], kekurangan [[zat besi]] dapat meningkatkan risiko prenatal dan mortalitas bayi.<ref>{{Cite journal|last=Fitriany|first=Julia|last2=Saputri|first2=Amelia Intan|date=2018|title=Anemia Defisiensi Besi|url=https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/1033/552|journal=Jurnal Averrous|volume=4|issue=2|doi=}}</ref>
Defisiensi kalsium
[[Kalsium]] berfungsi penting bagi tubuh untuk pembentukan [[tulang]] dan [[gigi]] yang kuat, membantu [[Pembekuan Darah|pembekuan darah]] yang normal dan regulasi [[Kontraksi otot|kontraksi otot,]] termasuk [[otot jantung]]. Kurangnya konsumsi kalsium menyebabkan tubuh menguras simpanan kalsium yang terdapat pada [[tangan]], [[kaki]] dan [[tulang panjang]] lainnya sehingga lama kelamaan tulang akan kekurangan kalsium dan menjadi keropos bahkan bisa mengalami [[patah tulang]]. Gejala penyakit kekurangan kalsium atau [[hipokalsemia]] dapat dialami oleh siapa saja, baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Tanda-tanda yang mudah dikenali ketika tubuh mengalami hipokalsemia antara lain sering [[kram]] otot, kelelahan parah, kuku mudah patah, rentan cedera tulang, gejala pramenstruasi parah pada wanita, masalah pada gigi dan [[Depresi (psikologi)|depresi]].
=== Kelebihan gizi (overnutrition) ===
|