Komando Operasi Udara Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 49:
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo of KOHANUDNAS.png|170px|jmpl|Logo Lama [[Kohanudnas]]]]
Setelah dibentuk, Kohanudgab memiliki peran yang besar dalam rangka pembebasan [[Irian Barat]]. Kohanudnas sendiri telah terbentuk sejak tanggal 9 Februari 1962, namun untuk merebut Irian Barat maka unsur Kohanudnas tergabung dalam Komando Pertahanan Udara Gabungan Mandala (Kohanudgabla) yang berada di bawah Komando Operasi Mandala (Kola), yang dibentuk pada tanggal 2 Januari 1962 dengan Panglima AU Mandala [[Kolonel|Kolonel Udara]] Leo Wattimena (naik menjadi [[Marsekal Pertama|Komodor Udara]]). Tugas Kohanudgab dalam operasi Trikora adalah merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan mengembalikan wilayah Irian Barat ke dalam kekuasaan Negara Republik Indonesia, dan mengembangkan situasi militer di wilayah Irian Barat sesuai militer di wilayah Irian Barat sesuai dengan taraf perjuangan di bidang diplomasi, agar dalam waktu sesingkat-singkatnya di wilayah Irian Barat secara de facto dapat diciptakan daerah bebas atau dapat didudukan unsur-unsur kekuasaan pemerintah daerah Republik Indonesia. Ada 4 unit Radar yang ditempatkan di Wilayah ADC II Kohanudgab yaitu 1 unit radar EW berada di Morotai, 1 unit radar EW berada di Ambon, 1 unit radar GCI/EW di Bula dan 1 unit radar EW berada di Langgur (pindah ke Letfuan) Di antara 4 unit radar, yang paling efektif dalam operasional adalah adalah radar di Bula dipimpinan [[Mayor|Mayor Udara]] Aried Riyadi. Radar ini terletak di sebelah Timur Pulau Seram dan ditengah mandala operasi.
|