Karburator: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fardhan Arief (bicara | kontrib)
Fardhan Arief (bicara | kontrib)
Baris 109:
Bila masih rusak, bisa jadi disebabkan masalah pada sistem pengapian, lindungi karburator dari air hujan atau perbaiki karburator termasuk skep dan jarumnya. Selain karburator model konvensional motor sekarang telah menggunakan karburtor jenis vakum atau sistem injeksi sebagai pengatur campuran bahan bakar ke ruang bakar.
 
Campuran bahan bakar dan udara pada karburator adalah campuran kering dan basah, tetapi campuran terlalu kering dan terlau basah tidak begitu baik, tidak ada tenaganya ketika di thortle gas, seperti kehabisan nafas atau gelagepan, sama ketika kita menyemprotkan terlalu banyak cairan karb cleaner pembersih pada intake karburator. Setelan karburator yang tidak benar bisa menjadi penyebab borosnya bahan bakar atau mogoknya mesin kendaraan, seperti sperpart di dalam karburator sudah banyak yang mengalami kerusakan atau aus, dudukan pemancar longgar, pipa vakum yang mengalami kebocoran. Selain itu saluran bensin dan saringan udara yang tersumbat oleh kotoran dan debu pada karburator juga bisa menjadi penyebabnya. Setelan karburator yang benar adalah campuran udara dan bahan bakar yang pas lancar pada semua putaran mesin, putaran langsam, putaran rendah, menengah dan tinggi serta tidak ada jeda penundaan delay atau mbrebet pada perpindahan antara putaran mesin. Selain masalah karburator beberapa penyebab motor mogok adalah karena kehabisan bahan bakar, salah memilih bahan bakar, kran bensin tertutup, mesin mengalami overheat, busi bermasalah, oli mesin mabis, filter udara kotor, juga setelan klep yang tidak terlau longgar, bila klep terlalu kencang maka mesin tidak ada kompresi, tidak njendal mantul, los ringan ketika distarter kaki. Setel kerenggangan klep intake dan exhaust dengan bilah bilah alat feeler gauge. Pilih ukuran pelat feeler gauge sesuai ukuran klep motor biasanya 0,1 atau 0,15 atau 0,2 mm. Sisipkan diantara rocker arm pelatuk dengan ujung pangkal klep. Kencangkan sampai ada kompresi ketika distarter kaki.
 
== Kelebihan dan kekurangan ==