Gizi manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse}}
[[Berkas:FoodSourcesOfMagnesium.jpg|jmpl|Makanan tinggi magnesium (contoh dari [[Nutrien|hara]])]]
'''Gizi manusia''' berkaitan dengan penyediaan [[Nutrien|nutrisi penting]] di dalam makanan yang diperlukan untuk menunjang [[kehidupan]] dan [[kesehatan]] manusia.<ref>{{Cite web|last=KentHal Jones|first=Douglasini W.|date=13secara Desemberilmiah 2021|title=humandigolongkan nutritionke {{!}}dalam Importance,ilmu Essentialgizi Nutrients,yang Foodberfokus Groupspada bagaimana penyakit, &kondisi Factsdan {{!}}masalah Britannica|url=https://wwwdapat dicegah atau dikurangi dengan makanan yang sehat sehingga mencegah masalah gizi buruk.britannica.com/science/human-nutrition|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2021-12-31}}</ref> Masalah [[Malagizi|gizi buruk]] merupakan masalah kronis yang sering dikaitkan dengan [[kemiskinan]], [[Ketahanan pangan|keamanan pangan]], atau pemahaman yang buruk tentang gizi dan praktik diet.<ref name="Progress for Children">Progress for Children: A Report Card on Nutrition (No. 4), UNICEF, May 2006, {{ISBN|978-92-806-3988-9}}. http://www.unicef.org/nutrition/index_33685.html</ref> Kekurangan gizi dan konsekuensinya berkontributor besar atas kematian dan [[Difabel|kecacatan]] di seluruh dunia.<ref name="Essential Nutrition Actions">World Health Organization. (2013). Essential Nutrition Actions: improving maternal, newborn, infant and young child health and nutrition. Washington, DC: WHO. http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/essential_nutrition_actions/en/index.html</ref> Nutrisi yang baik dapat membantu anak-anak untuk tumbuh secara fisik dan mental, serta menunjang perkembangan biologis manusia.<ref name="Progress for Children" />
 
Gizi digambarkan berbentuk zat yang terdapat pada makanan yang dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan serta perkembangan yang dimanfaatkan langsung oleh tubuh yang meliputi vitamin, mineral, protein, lemak maupun air. Zat tersebut berasal dari makanan yang diperoleh dalam bentuk sari makanan dari hasil proses pencacahan di dalam sistem pencernaan. Zat gizi itu dibagi ke dalam dua jenis, yaitu zat organik (lemak, karbohidrat, protein dan vitamin) dan zat anorganik (air dan mineral).
== Nutrisi ==
{{Artikel utama1|Nutrisi}}
 
== Kebutuhan gizi ==
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda, hal tersebut berhubungan dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktivitas seseorang.<ref>{{Cite web|last=Kent Jones|first=Douglas W.|date=13 Desember 2021|title=human nutrition {{!}} Importance, Essential Nutrients, Food Groups, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/human-nutrition|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2021-12-31}}</ref>  Di samping itu, keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dibutuhkan.<ref name="Progress for Children">Progress for Children: A Report Card on Nutrition (No. 4), UNICEF, May 2006, {{ISBN|978-92-806-3988-9}}. http://www.unicef.org/nutrition/index_33685.html</ref> 
 
Keanekaragaman makanan tersebut membuktikan bahwa tidak ada satu jenis makanan yang komplit memenuhi semua kandungan gizi.<ref name="Essential Nutrition Actions">World Health Organization. (2013). Essential Nutrition Actions: improving maternal, newborn, infant and young child health and nutrition. Washington, DC: WHO. http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/essential_nutrition_actions/en/index.html</ref> Makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh harus dikonsumsi setiap hari.<ref name="Progress for Children" /> Di dalam ilmu gizi, sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, sedangkan kebutuhan zat pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun.<ref>Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2019). Gizi seimbang dalam daur kehidupan. hlm. 20-22</ref> 
 
Sumber energi diperoleh dari beras, jagung, sereal atau gandum, ubi kayu, kentang dan sejenisnya.<ref>{{Cite book|last=Wijayanti|first=Novita|date=2017-11-01|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=r8pTDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=gizi+manusia&ots=QlYZA548Aw&sig=93ZigPebckfq7aT8UdRFKSdESEQ&redir_esc=y#v=onepage&q=gizi%20manusia&f=false|title=Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=978-602-432-379-0|pages=2-3|language=id|url-status=live}}</ref> Ketiga golongan bahan makanan dalam konsep dasar gizi seimbang tersebut digambarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) berbentuk kerucut dengan urutan-urutan menurut banyaknya bahan makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh.<ref name=":0">{{Cite web|last=Superadmin|title=Cara Mengatur Asupan Gizi Dengan Makanan Yang Sehat|url=https://promkes.kemkes.go.id/|website=Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI|language=en|access-date=2022-01-27}}</ref>  Dasar kerucut menggambarkan sumber energi atau tenaga, yaitu golongan bahan pangan yang paling banyak dimakan, bagian tengah menggambarkan sumber zat pegatur, sedangkan bagian atas menggambarkan sumber zat pembangun yang secara relatif paling sedikit dimakan tiap harinya.<ref>{{Cite book|last=Indriani|first=Yaktiworo|date=2015-02-03|url=http://repository.lppm.unila.ac.id/5735/|title=Gizi dan Pangan|publisher=AURA Printing|isbn=978-602-1297-83-4|pages=50-51|language=en|url-status=live}}</ref> PUGS memberi informasi tentang pedoman untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal.
 
Asupan gizi yang baik menentukan kesehatan yang optimal. Asupan gizi yang baik adalah asupan gizi yang menyediakan sejumlah zat esensial, serat dan energi yang seimbang dengan kebutuhan gizi individu.<ref>{{Cite journal|last=Suryana|first=Achmad|date=2008-12-01|title=Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi Faktor Pendukung Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia|url=http://www.jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/262|journal=JURNAL PANGAN|language=en|volume=17|issue=3|pages=3–12|doi=10.33964/jp.v17i3.262|issn=2527-6239}}</ref> Asupan gizi tersebut akan digunakan untuk proses metabolisme tubuh, beraktivitas dan berolahraga.<ref>{{Cite book|last=Nardina|first=Evita Aurilia|last2=Astuti|first2=Etni Dwi|last3=Hutomo|first3=Cahyaning Setyo|last4=Winarsih|first4=Winarsih|last5=Prihartini|first5=Sabrina Dwi|last6=Azizah|first6=Ninik|last7=Sumiyati|first7=Sumiyati|last8=Mahmud|first8=Abbas|last9=Sari|first9=Cyntia Ratna|date=2021-11-09|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=JwlNEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA49&dq=gizi+manusia&ots=Kzz2Rj8RLg&sig=AP27DKFl7xGjEQXiBC9DKrmjeKA&redir_esc=y#v=onepage&q=gizi%20manusia&f=false|title=Gizi Reproduksi|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=978-623-342-284-0|pages=51-52|language=id|url-status=live}}</ref> Oleh karena itu, asupan zat gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian. Kebutuhan gizi harian ini telah tercatat dalam pedoman Angka Kecukupan Gizi atau biasa disebut dengan AKG. AKG dapat dijadikan patokan untuk mengetahui jumlah zat gizi yang harus dipenuhi seseorang dalam sehari secara praktis.<ref name=":0" />
 
== Dampak kurang gizi ==
 
== Perhitungan kebutuhan gizi ==
 
== Referensi ==