Lima Sekawan di Pulau Harta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : kastil -> kastel | t=2'311 su=148 in=149 at=148 -- only 95 edits left of totally 244 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 1:
{{Infobox book |
| name = Five on a Treasure Island
| image =
| caption =
| author = [[Enid Blyton]]
| country = [[Britania Raya]]
| language =
| illustrator =
| series = Seri [[Lima Sekawan (seri)|Lima Sekawan]]
| genre = [[Fiksi Misteri]], [[Fiksi Petualangan]]
| publisher = [[Hodder & Stoughton]]
| pub_date = 11 September 1942
| media_type = Cetak ([[sampul tebal]] dan [[sampul kertas]])
| pages =
| isbn =
| preceded_by =
| followed_by = [[Five Go Adventuring Again]] (''1943'')
}}
Baris 23:
Ketika Julian, Dick, dan Anne menyadari mereka tidak bisa pergi berlibur seperti biasanya ke Polseath, mereka diundang untuk berlibur oleh Bibi Fanny dan Paman Quentin di Pondok Kirrin. Disana mereka bertemu dengan Georgina, seorang anak perempuan tomboy dan pemarah yang berkeras untuk dipanggil George. Ada pula Timmy, anjing George yang tinggal dengan seorang anak nelayan bernama Alf, karena orang tua George melarangnya untuk memelihara binatang.<br />
George setuju untuk membawa ketiga sepupunya ke Pulau Kirrin, pulau milik keluarga Bibi Fanny. Di tengah perjalanan, George juga menunjukkan kapal karam yang menurut George adalah milik kakek buyut-buyut-buyutnya. Dia sedang memindahkan muatan emas pada saat kapal tersebut rusak oleh badai, tetapi setelah para penyelam menginvestigasi, tidak pernah ada emas yang ditemukan pada kapal karam tersebut.<br />
Setelah mengunjungi kapal karam, Lima Sekawan tiba di Pulau Kirrin dan mulai mengeksplor reruntuhan kastilkastel yang rusak. Namun tak lama setelah itu, badai melanda Kirrin sehingga terlalu berbahaya untuk kembali ke daratan.<br />
Memutuskan untuk berlindung di pulau, mereka menyaksikan laut memuntahkan kapal karam tua dan melandaskannya di bebatuan sekitar pulau. Gembira karena temuan terbaru mereka, Lima Sekawan memutuskan untuk kembali saat fajar keesokan harinya untuk menyelidiki kapal karam tersebut sebelum ditemukan orang lain.<br />
Keesokan harinya, Lima Sekawan kembali ke kapal karam dan menemukan kabin Kapten. Di dalamnya mereka menemukan beberapa barang milik kakek buyut-buyut-buyut George, termasuk sebuah kotak tua yang mereka bawa ke Pondok Kirrin, berharap mengetahui apa isi di dalamnya. Setibanya di Pondok, mereka berusaha membuka kotak tua tersebut namun agak sulit, mereka memutuskan untuk melempar kotak tua itu dari jendela tertinggi di Pondok.<br />
Baris 34:
==Rujukan==
<references />
 
 
{{Lima sekawan}}