Leotis Martin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Sejak melakoni pertandingan sampingan atau [[undercard]] dalam laga perebutan gelar juara antara Cassius Clay dan Sonny Liston pada bulan Februari 1964 hingga pertandingan melawan Billy Daniels pada Juni 1967, Martin telah menjalani 15 pertandingan tanpa sekali pun kalah. Kemenangan beruntun ini membuatnya layak untuk mengikuti pertandingan eliminasi dalam perebutan gelar juara kelas berat versi WBA. Saat itu gelar juara sedang kosong karena WBA mencopot gelar Muhammad Ali karena menolak wajib militer dalam Angkatan Darat AS. Kendati demikian, kemenangan beruntun ini dipenuhi dengan keberuntungan. Pada tanggal 10 Mei 1965 dia melawan Sonny Banks yang saat itu adalah salah satu dari dua petinju yang pernah merobohkan Muhammad Ali. Martin mencatatkan kemenangan KO atas Banks pada ronde kesembilan. Namun, kegembiraan Martin berlangsung singkat. Banks tidak pernah pulih dari pukulan-pukulan yang diterimanya selama pertandingan itu dan meninggal akibat lukanya.
Kendati Martin terpilih untuk pertandingan eliminasi gelar oleh WBA, dalam pertarungan pertamanya dia ditandingkan melawan [[Jimmy Ellis]] yang nantinya akan menjadi pemenang pertandingan eliminasi. Keduanya bertanding di Houston Astrodome pada tanggal 5 Agustus 1967. Ellis, sebagaimana gaya bertinjunya pada saat itu, tampil keras dan berusaha mendapatkan kemenangan KO pada ronde awal dengan pukulan tangan kanannya yang cepat, berbahaya, dan menipu. Meskipun tidak
Martin bangkit dari kekalahan melawan Ellis dengan terbang ke Jerman untuk mengalahkan juara tinju kelas berat Jerman dan Eropa, [[Karl Mildenberger|Karl Mildenberge]]<nowiki/>r, pada ronde ketujuh secara KO. Martin kembali bertanding agar bisa mendapatkan kesempatan perebutan gelar juara ketika dia dikalahkan petinju kelas berat asal California, Henry Clark (rekor 14-3-2), melalui poin. Dia kemudian bangkit kembali dari kekalahan itu dan secara mengejutkan menang KO atas Thad Spencer pada ronde kesembilan. Namun, pencariannya akan gelar juara kembali buntu ketika dia terbang ke Argentina untuk melawan Oscar Bonavena di kota asalnya, Buenos Aires, dan di sana dia kalah poin. Bonavena kemudian melawan Frazier untuk memperbutkan gelar juara dunia.
[[Kategori:Petinju putra Amerika Serikat]]
[[Kategori:Kematian 1995]]
|