Andi Djemma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
== Peran ==
Kedatuan Luwu merupakan kerajaan pertama di Sulawesi Selatan yang menyatakan akan bergabung dengan Republik Indonesia. Andi Djemma menjabat setingkat wadana di Kolaka hingga 1923 sebelum diangkat menjadi Datu. Andi Djemma kembali ke Palopo dan mempersiapkan diri menjadi Datu. Beliau Datu Luwu Andi Djemma merupakan Tokoh Utama Pelopor Keberadaan [[Nahdlatul Ulama]] (NU) di Tanah Luwu. Bahkan Ketika Andi Djemma menjadi Datu, organisasi kebangsaan dan agama lainnya seperti Partai Serikat Islam Indonesia (PSII) dan [[Muhammadiyah]] berkesempatan menjalankan organisasinya di Kerajaan Luwu.
== Perlawanan ==
Menjelang kemerdekaan Indonesia pada [[15 Agustus]] [[1945]], Andi Djemma memimpin Gerakan Soekarno Muda dan memimpin Perlawanan Semesta Rakyat Luwu pada [[23 Januari]] [[1946]]. Saat ini, Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Perlawanan Rakyat Semesta. Perlawanan semesta rakyat Luwu mencatat sejarah karena merupakan perlawanan terbesar dan terluas hingga sepanjang 200 km. Andi Djemma memimpin rakyat Luwu untuk berperang dengan tentara sekutu yang pada saat itu diboncengi tentara NICA (''[[Pemerintahan Sipil Hindia Belanda|Nedelands Indiscehe Civic Administration]]'').
Pada [[5 Oktober]] [[1945]], Djemma sempat mengultimatum pihak [[Sekutu]] agar segera melucuti tentaranya dan kembali ke tangsinya di Palopo. Ultimatum itu dibalas Gubernur Jenderal Belanda, [[Van Mook]], dengan ultimatum juga. Andi Djemma yang mempunyai lima putera itu baru tertangkap Belanda pada [[3 Juli]] 1946 dan diasingkan ke [[Kota Ternate|Ternate]]. Ia akhirnya meninggal di Makassar pada [[23 Februari]] [[1965]].
Kini nama
== Penghargaan ==
Andi Djemma diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan SK Presiden RI No. 073/TK/2002 tanggal 6 November 2002. Selain itu, Andi Djemma juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pertahanan (1960) dan [[Satyalancana Karya Satya|Satyalancana Karya]] tingkat II (1964).<ref>{{Cite web|url=https://video.tribunnews.com/view/89733/profil-andi-djemma-pahlawan-nasional-datu-kerajaan-luwu|title=Profil Andi Djemma - Pahlawan Nasional Datu Kerajaan Luwu|website=Tribun Video|language=id-ID|access-date=2020-06-13}}</ref>
== Referensi ==
Baris 50 ⟶ 46:
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Luwu Raya]]
[[Kategori:Tokoh dari Palopo]]
Baris 55 ⟶ 53:
[[Kategori:Tokoh dari Manurung]]
[[Kategori:Tokoh dari Danau Towuti]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
|