Sirahan, Cluwak, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
'''Akhir Masa Penjajahan''''''
 
Kepala Desa Sirahan terakhir yang mengalami masa penjajahan adalah Singo Guno. Pakaian dinas. Kamituwo dan kebayan berpakaian hitam dengan tanda khusus pada lengannya. Tugas utama Kepala Desa adalah menarik pajak yang berlangsung setiap hari Rabu. Setiap Desa pada masa itu memiliki brankas besi penyimpan uang pajak yang setiap saat diambil Petugas Kepolisian PP dari Setenan (Kecamatan).
 
Menjelang akhir masa jabatan Singo Guno, penduduk Sirahan mengalami penderitaan akibat penjajahan Jepang. Dibandingkan Belanda, pemerintahan Jepang lebih kejam. Mereka menguras habis bahan makanan sehingga penduduk kelaparan.
Baris 72:
Calon Kepala Desa dapat saja menyalonkan diri tanpa melalui ujian. Bahkan Sariman yang kemudian terpilih, semula tidak mempersiapkan diri. Beberapa malam menjelang atak (Pilkades) malah ikut jagong di rumah calon lain.
 
Tugas utama Kepala Desa hanya menarik pajak dan mengamankan desa. Sistem pemerintahan berjalan secara tradisional. Kepala Desa tidak pernah berpidato dihadapan masyarakatnya. Namun, penghormatan masyarakat terhadap Kepala Desanya masih tinggi.
 
Baris 82:
 
Secara umum, saat itu penduduk Sirahan hidup dibawah garis kemiskinan. Namun demikian, pada pertengahan tahun 60-an ini masyarakat tetap menjalankan tradisi keagamaan. Setiap tanggal 12 Maulid, seluruh penduduk berkumpul di kediaman Kepala Desa memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan masing-masing membawa tumpeng.
 
Acara itu identik dengan “pesta desa” yang dihadiri juga oleh penduduk dari luar desa. Pada acara itu Perangkat Desa dapat upeti dari masyarakat. Dengan mengedarkan bakul (cething) hadirin memasukkan uang logam.
 
Kondisi masyarakat Desa Sirahan mulai meningkat taraf kehidupannya pada akhir tahun 1970. Kehidupan beragama yang semula hanya berpusat di lingkungan tengah, mulai merambah ke pinggiran desa. Rumah tembok mulai banyak dibangun, kesadaran memberikan pendidikan pada anak-anak mulai tumbuh.
×