Kristallnacht: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
{{quote|Dengan bantuan dari Tuhan [...]. Aku tidak bisa bertindak lain. Hatiku hancur ketika aku memikirkan tragedi kita dan tragedi 12.000 orang Yahudi. Aku harus menunjukkan perlawananku dengan cara yang akan didengar dunia, dan aku akan melakukannya. Tolong maafkan aku.|Surat dari [[Herschel Grynszpan]] kepada pamannya, 7 November 1938{{sfn|Friedländer|2008|p=337}}}}
 
Pada 7 November 1938, seorang pemuda [[Yahudi Polandia]] kelahiran Jerman yang tinggal secara ilegal di [[Paris]], [[Herschel Grynszpan]], membeli sebuah pistol dan kemudian mendatangi Kedutaan Besar Jerman di kota tersebut. Pemuda berusia tujuh belas tahun ini baru saja mendengar kabar bahwa keluarganya di [[Hannover]], Jerman, telah diusir ke [[Republik Kedua Polandia|Polandia]] pada 27 Oktober 1938 (sebagai bagian dari ''[[Polenaktion]]''). Sesampainya ke kedutaan tersebut, ia menyatakan ingin bertemu dengan seorang atasan. Grynszpan dikirim ke kantor sekretaris pertama [[Ernst vom Rath]] dan ia lalu menembaknya.{{sfn|Friedländer|2008|p=337}}{{efn|Grynszpan ingin membunuh Duta Besar Jerman untuk Prancis, tetapi akhirnya ia menembak diplomat yang ia temui.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}}}}{{efn|Grynszpan tidak diadili di Prancis ataupun Jerman; pada 18 Januari 1941, ia dikirim ke [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|kamp konsentrasi Sachsenhausen]] dan sejak itu jejaknya sudah tidak diketahui lagi.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=67-87}}}} Sejarawan [[Hans-Jürgen Döscher]] mengklaim bahwa serangan ini mungkin bukan didorong oleh motif politik, tetapi merupakan konsekuensi dari hubungan [[homoseksual]] antara sang pembunuh dengan korbannya.<ref name=":0">{{cite web |author=Kate Connolly |title=Did gay affair provide a catalyst for Kristallnacht? |url=http://www.theguardian.com/world/2001/oct/31/humanities.research |website=theGuardian.com |date=31 Oktober 2001|accessdate=16 September 2021|quote=Prof Döscher gleaned his previously unpublished evidence from court archives, reports from the propaganda ministry, letters, diary extracts, and interviews with diplomats of the time. Most startling are the diaries of Gide, in which the writer expresses his amazement that the scandal failed to gain public attention. Vom Rath, Gide wrote, "had an exceptionally intimate relationship with the little Jew, his murderer".}}.</ref> Untuk memperkuat klaimnya, ia mengutip tulisan-tulisan [[André Gide]] dan juga rumor bahwa vom Rath dikenal sebagai seorang homoseksual di Paris sampai-sampai ia dijuluki "Ibu Duta Besar".<ref name=":0" /> Namun, sejarawan [[Michael Marrus]] menyatakan bahwa pengacara Grynzspan, [[Vincent de Moro-Giafferri]], mengklaim ia membuat-buat argumen ini agar kliennya mendapatkan hukuman yang lebih ringan.<ref>{{citation|first1=Michael R.|last1=Marrus|title=The Strange Story of Herschel Grynszpan|journal=The American Scholar|volume=57|issue=1|date=1988|issn=0003-0937|url=https://www.jstor.org/stable/41211491|consulté le=2022-01-22|page=76-78}}</ref>
 
Ini bukanlah pertama kalinya seorang pejabat Jerman dibunuh oleh seorang Yahudi. Pada 4 Februari 1936, di kota [[Davos]], seorang Yahudi Yugoslavia [[David Frankfurter]] membunuh tokoh Partai Nazi yang aktif di Swiss, [[Wilhelm Gustloff]]. Pembunuhan ini tidak memicu reaksi apapun dari pemerintah ataupun rakyat Jerman,{{sfn|Hilberg|2006|p=80}} mengingat situasi saat itu, terutama penyelenggaraan [[Olimpiade Musim Panas 1936]] di [[Berlin]],{{sfn|Evans|p=655}} mendorong Partai Nazi untuk menahan tindakan-tindakan fanatik.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}}
Baris 64:
"Amarah spontan dari rakyat" yang digadang-gadang di hadapan para petinggi Partai Nazi nyatanya merupakan hasil berbagai perintah yang dikeluarkan oleh petinggi-petinggi Nazi. Dari pukul 22.00, kepala [[Sturmabteilung]] di tingkat daerah telah memberikan perintah kepada bawahan mereka untuk melakukan pembakaran, penghancuran, dan kekerasan berskala besar. Tak lama sebelum tengah malam, kepala Gestapo [[Heinrich Müller]] memerintahkan kepada polisi untuk tidak menghentikan aksi terhadap orang Yahudi. Walaupun mereka diminta untuk mencegah penjarahan dan "perbuatan kelewatan lainnya", polisi juga harus mempersiapkan penangkapan dua puluh hingga tiga puluh ribu orang Yahudi, terutama orang Yahudi yang kaya. Pada pukul 1.20, perintah dari Müller dilengkapi dan dirincikan oleh pesan [[teleks]] dari [[Reinhard Heydrich]].{{sfn|Evans|p=656-657}} Heydrich meminta kepada polisi dan [[Sicherheitsdienst]] untuk mencegah tindakan yang bisa membahayakan orang atau harta benda Jerman, khususnya saat pembakaran [[sinagoge]]. Mereka juga diperintahkan untuk tidak menyerang orang asing dan untuk mencari "personil yang diperlukan untuk menangkap orang Yahudi, terutama yang kaya, sebanyak yang bisa ditampung oleh penjara."{{sfn|Friedländer|2008|p=344}} Pada pukul 2.56 pagi hari, giliran Wakil ''Führer'' [[Rudolf Hess]] yang menambahkan bahwa telah turun perintah dari wewenang tertinggi untuk tidak membakar toko-toko Yahudi karena bisa membahayakan bangunan-bangunan orang Jerman di sekitar.{{sfn|Evans|p=657}}
 
Menurut sejarawan [[Rita Thalmann]] dan Emmanuel Feinermann, deretan perintah yang dikeluarkan serta rincian dalam perintah dari Müller (terutama perintah untuk menangkap 20.000 hingga 30.000 orang Yahudi) menunjukkan adanya rencana yang sudah dipersiapkan dari sebelum pembunuhan vom Rath.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=93-94}} Pendapat ini didukung oleh sejarawan Gerald Schwab. Menurutnya, pesan teleks yang dikirim oleh Müller, yang sama sekali tidak menyebutkan soal kematian vom Rath, telah ditulis dari lama sembari menunggu kesempatan. Schwab juga menggarisbawahi bahwa [[kamp konsentrasi]] telah mempersiapkan dari berbulan-bulan sebelumnya untuk menampung kedatangan mendadak tahanan dalam jumlah besar.{{sfn|Schwab|p=24-25}}
 
Seorang ''[[Blockleiter]]'' di Hüttenbach, [[Mittelfranken]], mengakui sulit untuk memaksakan narasi "amarah spontan rakyat" setelah sinagoge di tempat tersebut dibakar. Dalam sebuah laporan untuk atasannya pada 7 Februari 1939, ia menulis, "Kami tidak dapat menulis bahwa api telah dinyalakan di sinagoge oleh anggota partai [...], tetapi oleh rakyat. Itu benar. Tapi sebagai pencatat peristiwa, saya harus memberitahu kenyataannya. Mudah untuk menghilangkan halaman ini dan menulis yang baru. Saya mohon, bapak, bagaimana saya harus membuat laporan ini dan bagaimana perumusannya? Heil Hitler!"{{sfn|Friedländer|2008|p=350-351}}
 
Pada 10 November 1938, Goebbels berbicara dengan Hitler lewat telepon pada dini hari, dan mereka juga bertatap muka saat makan siang ketika kerusuhan tengah berlangsung. Dengan dukungan dari sang Führer, Goebbels memerintahkan agar kekerasan dihentikan.{{sfn|Evans|p=664}} Perintah ini disebarkan oleh media Berlin pukul 17.00, oleh stasun radio pada pukul 20.00, dan oleh seluruh media pada hari berikutnya.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=131}} Perintah tersebut diikuti oleh pesan dari Heydrich kepada polisi, dan kemudian mereka yang tadinya menghilang saat terjadinya kerusuhan tiba-tiba muncul kembali di jalanan.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=131-132}}
 
== Berlangsungnya kerusuhan ==
Baris 82:
Kerusuhan dan pembakaran sering kali dilakukan secara spontan setelah turunnya perintah dari atasan. Di [[Marburg]], anggota Sturmabteilung yang sedang minum-minum untuk merayakan Bierkeller Putsch mendapatkan perintah untuk membakar sinagoge. Walaupun sempat kesulitan mencari bahan bakar, mereka akhirnya menemukan minyak di teater setempat. Di [[Tübingen]], tiga anggota partai yang sedang pulang dijemput dengan mobil. Atasan mereka berada di dalam mobil tersebut dan memberitahukan kepada mereka bahwa ia menerima perintah dari ''[[Gauleiter]]'' di [[Stuttgart]] untuk membakar semua sinagoge. Namun, ketika mereka tiba di sinagoge, sinagoge tersebut sudah dirusak. Delapan anggota Sturmabteilung dan Schutzstaffel telah menghancurkan jendela dan pintu sinagoge, mengambil barang-barang di dalam, dan melemparnya ke [[Neckar|Sungai Neckar]]. Anggota partai kemudian membakar sinagoge sembari ditonton pemadam kebakaran; tugas para pemadam kebakaran saat itu hanya memastikan bahwa kebakaran tidak akan menyebar ke gedung-gedung sebelah. Menurut pengamatan sejarawan [[Ian Kershaw]], pola semacam ini berulang-ulang di berbagai tempat di Jerman.{{sfn|Kershaw|2001b|p=232-233}}
 
Di [[Köln]], seorang [[konsul]] Swiss melaporkan bahwa sekumpulan orang mendatangi tempat tinggal orang Yahudi dan memaksa mereka untuk keluar atau berdiam di sudut ruangan, sementara barang-barang di dalam rumah dilempar ke jalanan.{{sfn|Friedländer|2008|p=348}} Seorang konsul Amerika Serikat juga melaporkan peristiwa serupa di [[Leipzig]].{{sfn|Friedländer|2008|p=349}} Di kota yang sama, tempat pemakaman Yahudi dirusak; tempat ibadah dan rumah penjaga makam dibakar, makam-makam dinista, dan batu-batu nisan digulingkan.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=105}} Di [[Potsdam]], sebuah sekolah asrama diserang, dan murid-muridnya dikejar pada malam hari.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=101}}
 
Kerusuhan khususnya merebak di kawasan [[Jerman Selatan]]. Di [[Bechhofen]], kelompok Nazi setempat memaksa orang Yahudi untuk meninggalkan rumah mereka untuk memberi ruang bagi "orang Arya". Mereka yang menolak dikeluarkan secara paksa, dipukuli, dan dipaksa mengelilingi kota tanpa sepatu ataupun alas kaki.{{sfn|Steinweis|2009|p=14}} Di [[Wittlich]]; seorang anggota SA memanjat atap sinagoge, melambaikan gulungan [[Taurat]], dan berseru, "Usap pantatmu dengan ini, Yahudi!"{{sfn|Friedländer|2008|p=348-349}} Di [[Esslingen am Neckar|Esslingen]], anggota Sturmabteilung menyerang sebuah panti asuhan dan menyalakan api dengan buku-buku, benda-benda keagamaan, dan barang-barang lain yang bisa dibakar, sembari mengancam anak-anak yatim piatu bahwa mereka akan dilempar ke api jika mereka tidak segera pergi.{{sfn|Evans|p=658}} Di [[Treuchtlingen]], anggota Sturmabteilung dengan dukungan dari beberapa warga membakar sinagoge; menghancurkan jendela toko-toko Yahudi dan menjarah isinya; merusak tempat tinggal orang Yahudi; menghancurkan perabotan, barang pecah belah, dan toilet; serta mewajibkan para wanita yang bersembunyi di ruang penyimpanan anggur di bawah tanah untuk menghancurkan botol-botol anggur.{{sfn|Evans|p=659}} Di [[Nürnberg]], orang Yahudi dipukuli sampai mereka bersedia menandatangani surat yang menyatakan janji mereka untuk menyerahkan properti mereka.{{sfn|Steinweis|2009|p=82}}
Baris 88:
Kerusuhan juga merebak di wilayah Austria yang [[Anschluss|telah dianeksasi oleh Jerman Nazi]]. Di [[Innsbruck]], [[Reichsgau Tirol-Vorarlberg]], yang menjadi tempat tinggal ratusan orang Yahudi, anggota SS yang berpakaian sipil membunuh beberapa tokoh masyarakat Yahudi.{{sfn|Friedländer|2008|p=345-346}} Kekerasan paling parah dan mematikan selama ''Kristallnacht'' terjadi di kota [[Wina]],<ref name=Botz/> yang sebelumnya sudah pernah mengalami kerusuhan anti-Yahudi saat peristiwa [[Anschluss]].<ref>Evan Burr Bukey, ''Hitler's Austria, Popular Sentiment in the Nazi Era, 1938-1945'', The University of North Carolina Press, 2000, hlm. 30-32.</ref> Terdapat 42 sinagoge yang dibakar, 27 orang Yahudi yang dibunuh, dan 88 orang Yahudi yang terluka parah.<ref name=Botz>Gerhard Botz, ''La persécution des Juifs en Autriche : de l'exclusion à l'extermination'', ''in'' {{harvsp|Bédarida|p=216-217}}.</ref> Penyiar radio di Wina pada malam tersebut bahkan menceritakan pembakaran [[Leopoldstädter Tempel|Sinagoge Leopoldstadt]] seolah-olah seperti suatu kabar gembira.{{sfn|Beller|2006|pp=235}}
 
Kekerasan diiringi dengan tindakan-tindakan yang mempermalukan para korban. Di [[Saarbrücken]], orang-orang Yahudi dipaksa menari, berlutut, dan menyanyikan lagu-lagu rohani di depan sinagoge, dan kemudian mereka disembur dengan pemadam kebakaran. Di [[Essen]], jenggot orang Yahudi dibakar. Di [[Meppen]], orang Yahudi dipaksa mencium tanah di depan kantor Sturmabteilung sembari ditendang.{{sfn|Evans|p=664-665}} Di [[Fürth]], orang Yahudi digiring ke teater, dan sebagian dari mereka dibawa ke atas panggung untuk dipukuli.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=107}} Di [[Baden-Baden]], orang Yahudi dikumpulkan di sinagoge, dan saat masuk mereka dipaksa menginjak sebuah [[tallit]] (kain ibadah). Di dalam sinagoge, mereka dipaksa menyanyikan lagu Nazi ''[[Horst-Wessel-Lied]]'' dan membacakan isi buku ''Mein Kampf''.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=113-114}}
 
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 119-2671-07, München, Kaufhaus Uhlfelder, Zerstörungen.jpg|jmpl|kiri|Sebuah toko yang dirusak di München]]
Baris 94:
Secara keseluruhan, ratusan sinagoge dan tempat ibadah dibakar, sementara ribuan bisnis, toko, dan apartemen Yahudi dihancurkan, dirusak, atau dijarah. Hampir semua tempat pemakaman Yahudi juga dirusak.{{sfn|Schwab|p=26}} Wanita, anak-anak, dan orang tua turut menjadi korban pemukulan. Banyak orang Yahudi yang bunuh diri. Lebih dari 20.000 orang Yahudi dideportasi ke kamp konsentrasi, dan di situ mereka menjadi korban kekejaman dan penyiksaan oleh penjaga. Pembunuhan juga terjadi pada saat berlangsungnya ''Kristallnacht'',{{sfn|Kershaw|2001b|p=234-235}} sementara beberapa wanita Yahudi menjadi korban pemerkosaan.{{sfn|Shirer|p=467}}
 
Kekerasan tidak hanya dilakukan oleh anggota Sturmabteilung ataupun Schutzstaffel, tetapi juga oleh rakyat jelata, terutama pemuda yang telah didoktrinasi ideologi Nazi di sekolah dan anggota [[Pemuda Hitler]].{{sfn|Evans|p=660}} Di [[Düsseldorf]], dokter-dokter di rumah sakit dan beberapa hakim ikut membakar sinagoge.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=121-122}} Di [[Gaukönigshofen]], para "petani terpandang" merusak [[tabut Taurat]] dan menjarah rumah-rumah orang Yahudi; pada pagi tanggal 10 November, murid sekolah dan remaja melontarkan ejekan dan cemoohan terhadap orang-orang Yahudi yang diciduk polisi, sementara kerumunan juga melempari batu.{{sfn|Kershaw|2001b|p=236-237}} Walaupun sebagian warga sipil turut serta dalam peristiwa ''Kristallnacht'', terdapat pula orang Jerman yang bersimpati dengan para korban dan bahkan memberikan bantuan.{{sfn|Kershaw|2001b|p=237}}
 
== Perintah untuk menghentikan kerusuhan ==
Baris 111:
 
Namun, para sejarawan telah memberikan perkiraan yang lebih tinggi. Menurut Friedländer, "di seluruh Jerman [termasuk wilayah Austria yang telah dianeksasi], selain 267 sinagoge yang dihancurkan dan 7.500 usaha dan toko yang dirusak, 91 orang Yahudi wafat dan ratusan bunuh diri atau meninggal akibat perlakuan buruk di kamp."{{sfn|Friedländer|2008|p=347}}
Sejarawan François Kersaudy melaporkan bahwa "lebih dari seratus Yahudi dibunuh dan dua ribu dideportasi ke kamp konsentrasi, sementara 7.500 toko dihancurkan dan 12.000 dijarah, seratus satu sinagoge dibakar, 76 dihancurkan dan 267 dirusak."<ref>{{citation|author1=[[François Kersaudy]] |title=Hermann Goering: le deuxième homme du IIIe Reich |place=Paris |publisher=[[Éditions Perrin|Perrin]] |year=2009 |page=260 |isbn=978-2-262-02617-2 |oclc=966004571}}.</ref> Sejarawan Daniel Goldhagen juga menyebutkan bahwa "hampir seratus orang Yahudi" dibunuh, dan tiga ribu lainnya dideportasi ke kamp konsentrasi.{{sfn|Goldhagen|p=108}} Thalmann dan Feinermann bahkan mengklaimmenulis bahwa "[s]ecara keseluruhan — dan menurut perkiraan yang paling berhati-hati seperti yang tercatat dalam dokumen-dokumen [[Wiener Holocaust Library|Wiener Library]] — pogrom ini merenggut nyawa 2.000 hingga 2.500 laki-laki, perempuan, dan anak-anak, dan meninggalkan luka yang mendalam bagi mereka yang selamat dari kengerian ini."{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=196}}
 
Sementara itu, sejarawan [[Raul Hilberg]] memperkirakan terdapat lebih dari 25.000 orang yang dikirim ke kamp konsentrasi, seperti [[kamp konsentrasi Dachau]] (yang menampung 10.911 orang, dengan 4.600 berasal dari [[Wina]]), [[kamp konsentrasi Buchenwald]] (menampung 9.845 orang), dan [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|Sachsenhausen]] (menampung setidaknya 6.000 orang).{{sfn|Hilberg|2006|p=81}} Sejarawan [[Alan E. Steinweis]] juga menulis bahwa terdapat sekitar 30.000 orang Yahudi (atau 1/10 orang Yahudi yang masih ada di Jerman saat itu) yang dideportasi ke ketiga kamp ini.{{sfn|Steinweis|2009|p=58}}
Baris 138:
 
== Dampak terhadap radikalisasi antisemitisme ==
{{quote|Bagi saya akan lebih baik apabila Anda membunuh dua ratus orang Yahudi alih-alih menghancurkan begitu banyak harta benda!|[[Hermann Göring]], [[Berlin]], 12 November 1938{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=148}}}}
 
[[Berkas:Hermann Goering addressing the Reichstag.jpg|jmpl|kanan|[[Hermann Göring]] sedang berpidato di [[Reichstag]]]]