Thaha Syaifuddin dari Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ElangRawa99 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Roby diery (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 20452144 oleh ElangRawa99 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 20:
'''Sultan Thaha Syaifuddin''' ([[Jambi]], [[1816]] - Betung Bedarah, [[Tebo]], [[26 April]] [[1904]]) adalah seorang [[sultan]] terakhir dari [[Kesultanan Jambi]], dan [[Pahlawan Nasional Indonesia]]. Ia dilahirkan di Keraton Tanah pilih Jambi pada pertengahan tahun 1816. Ketika kecil ia biasa dipanggil '''Raden Thaha Ningrat''' dan bersikap sebagai seorang bangsawan yang rendah hati dan suka bergaul dengan rakyat biasa.<ref name="kodam">{{Cite web |url=http://www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id/info/92/ |title=Sesepuh Kodam II/Sriwijaya. |access-date=2008-06-25 |archive-date=2005-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20050111023815/http://www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id/info/92/ |dead-url=yes }}</ref>
Pada pertempuran di Sungai Aro, jejak Sultan Thaha tidak diketahui lagi oleh rakyat umum, kecuali oleh pembantunya yang sangat dekat. Sultan Thaha Syaifuddin meninggal pada tanggal [[26 April]] [[1904]] dan dimakamkan di [[Muara Tebo, Tebo Tengah, Tebo|Muara Tebo]], [[Jambi]].<ref name="kodam"/> Namanya diabadikan untuk [[Bandar Udara Sultan Thaha]] di [[Kota Jambi]].
Adapun silsilah Sultan Thaha Syaifuddin dari Kerajaan Jambi juga ditulis dalam bentuk bagan yang disalin oleh Van Hasselt Tahun 1900 menyebutkan bahwa Sultan Thaha memiliki 16 orang Isteri dengan seorang Permaisuri yang bernama Ratu Khalijah. Sultan Thaha dan Ratu Khalijah ini memiliki 4 orang anak yang masing-masing bernama :
Baris 35 ⟶ 36:
Dan dalam silsilah ini anak pertama yakni Pangeran Ratu Anom Kesumo Yudo tidak tercatat nama isterinya. Kemudian anak kedua Ratumas Intan disebutkan menikah dengan Sayid Muhammad putra dari Pangeran Wiro Kusumo. Namun tidak memiliki keturunan. Dan yang ke tiga Dan ke empat belum menikah yakni Ratumas Nunit Dan Ratumas Maryam. Belakang menurut keterangan keluarga dari anak keturunan Ratumas Intan, bahwa kedua saudara ibu nya menikah tapi tidak memiliki anak hingga wafat. Pangeran Ratu Anom Kesumo Yudo (Marta Ningrat) wafat tahun 1913 di pengasingannya di Celebes (Sulawesi), tahun 1913 itu juga Ratu Mas Munit meninggal dunia tanpa anak.
Baris 58 ⟶ 60:
orang anak yakni :
1. Sayarifah Fadlun
Baris 63 ⟶ 67:
2. Sarifah Azizah
3.
4.
▲5. Sayid Husin
▲6. Sayid Hasan
'''Syarifah Fadhlun menikah dengan Said Abdul Rahman Dan memiliki keturunan yakni:'''
1. Sayid Idrus▼
2. Sayid Ibrahim▼
'''''3. [https://jambi.kabardaerah.com/2021/11/10/momen-hari-pahlawan-sayid-fuad-rahman-dinobatkan-sebagai-sultan-jambi/ Sayid Fu’ad]'''''▼
▲'''''3. [https://jambi.kabardaerah.com/2021/11/10/momen-hari-pahlawan-sayid-fuad-rahman-dinobatkan-sebagai-sultan-jambi/
4. Syarifah Fadilah Maryani
Baris 92 ⟶ 100:
* [http://students.ukdw.ac.id/~22022854/sejarah.html Sejarah Daerah Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080501152431/http://students.ukdw.ac.id/~22022854/sejarah.html |date=2008-05-01 }}
* [http://sriandalas.multiply.com/journal/item/14 Sejarah Negeri Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091230212326/http://sriandalas.multiply.com/journal/item/14 |date=2009-12-30 }}
* [https://jambi.kabardaerah.com/2021/11/10/momen-hari-pahlawan-sayid-fuad-rahman-dinobatkan-sebagai-sultan-jambi/
{{Pahlawan Indonesia}}
|