Pengendalian banjir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi Culture (bicara | kontrib)
Menmbahkan Subjudul dan pranala dalam
Bayuandhini (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala
Baris 6:
'''Pengendalian banjir''' mengacu pada semua metode yang digunakan untuk mengurangi atau mencegah efek merugikan dari air [[banjir]].<ref name="M">"Flood Control", [[MSN Encarta]], 2008.</ref>
 
Banjir disebabkan oleh banyak faktor, seperti [[hujan]] deras, pasang tinggi, salju yang mencair, gelombang tinggi yang tidak biasa, [[tsunami]], atau kegagalan [[bendungan]], [[tanggul]], kolam retensi, atau struktur lain yang mempertahankan air. Banjir dapat diperburuk oleh jumlah peningkatan permukaan tanah atau bencana alam lainnya seperti kebakaran hutan, yang mengurangi pasokan [[vegetasi]] yang bisa menyerap hujan. [[Banjir periodik]] terjadi pada banyak sungai, membentuk daerah sekitarnya dikenal sebagai dataran banjir. Selama masa hujan, sebagian [[air]] bertahan dalam kolam atau tanah, sebagian diserap oleh rumput dan [[vegetasi]], sebagian menguap, dan sisanya dikirimkan melalui tanah sebagai [[limpasan permukaan]]. Banjir terjadi ketika kolam, danau, dasar sungai, tanah, dan vegetasi tidak dapat menyerap semua air. Air kemudian mengalir ke atas tanah dalam jumlah yang tidak dapat ditampung dalam saluran sungai atau tidak dapat bertahan di kolam alam, danau, dan waduk. Sekitar 30 persen dari seluruh curah hujan menjadi [[Limpasan permukaan|limpasan]].<ref name="M"/>
 
== Sistem Pengendalian Banjir ==
Baris 18:
 
== Efek Banjir ==
Banjir memiliki banyak dampak. Ini mengakibatkan kerusakan properti dan membahayakan kehidupan manusia dan [[spesies]] lainnya. Cepat limpasanLimpasan air yang cepat menyebabkan [[Erosi|erosi tanah]] dan sedimen deposisi secara bersamaan di tempat lain (seperti di daerah hilir atau bawahpinggir pantai a). AlasanKawasan [[pemijahan]] ikan dan habitat satwa liar lainnya dapat menjadi tercemar atau hancur. Beberapa banjir tinggi berkepanjangan dapat menunda lalu lintas di daerah-daerah yang tidak memiliki jalan raya yang ditinggikan. Banjir dapat mengganggu [[drainase]] dan penggunaan lahan ekonomi, seperti mengganggu pertanian. Kerusakan struktural dapat terjadi pada [[Abutmen|abutment]] jembatan, jalur perbankan, saluran pembuangan, dan struktur lainnya dalam banjir. WaterwayLalu navigasilintas perairan dan [[pembangkit listrik tenaga air]] juga seringikut terganggu. Kerugian finansial akibat banjir biasanya jutaan dolarrupiah setiap tahun, dengan banjir terburuk dalam sejarah AS baru-baru ini memiliki miliaran dolar biaya. Banjir akan menghambat aktivitas rutin manusia dan dapat meningkatkan resiko krisis jika dampaknya tidak segera diantisipasi.
 
== Metode Pengontrolan ==
 
=== Garis Penahan Sementara ===
Pada tahun 1998, air digunakan sebagai salah satu metode pengontrolan banjir. Metode ini dicapai dengan mengisi 2 pipa paralel di dalam pipa ketiga terluar. Saat diisi, struktur ini membentuk dinding air yang tidak berputar yang dapat mengontrol 75 persen dari ketinggiannya terhadap kedalaman air di luarnya, dengan tanah kering di baliknya. Banjir [[Sungai Missouri]] yang terjadi sepanjang 2011 diatasi dengan menggunakan penahan berupa dinding berisi air setinggi 8 kaki yang mengelilingi [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fort Calhoun]]. Pengendalian banjir menggunakan air ini lebih efektif dibanding menggunakan tumpukan kantung pasir.
 
==== Bendungan ====
Banyak bendungan dan waduk-waduk yang terhubung didesain sepenuhnya atau sebagian sebagai pengendalian dan perlindungan kebanjiran. Banyak bendungan besar memiliki [[waduk]] pengendalian banjir yang mana ketinggian waduk harus dijaga agar selalu di bawah tingkat tertentu sebelum musim hujan dimulai agar dapat menyediakan ruang untuk nantinya diisi aliran banjir. Istilah bendungan kering ditujukan untuk bendungan yang memang dikhususkan untuk pengendalian banjir tanpa ruang untuk penyimpanan (mis. [[Bendungan Gunung Morris]], Bendunagn[[Bendungan Seven Oaks]])
 
==== Pertahanan Sungai ====
Di banyak negara, sungai yang rawan banjir dan sering dikelola dengan hati-hati. Pembelaan seperti [[tanggul]], bunds[[pond]], [[waduk]], dan bendungan yang digunakan untuk mencegah sungai meluap dari mereka. Ketika pertahanan ini gagal, langkah-langkah darurat seperti karung pasir atau tabung karet portabel digunakan.
 
Sebuah bendung, juga dikenal sebagai bendungan lowhead, yang paling sering digunakan untuk membuat millponds, tapi di [[Sungai Humber]] di [[Toronto]], bendung dibangun dekat [[Raymore drive]] untuk mencegah terulangnya kerusakan banjir yang disebabkan oleh [[Badai Hazel]] pada tahun 1954.
 
==== Pertahanan Pantai ====
Banjir pantai telah ditangani di [[Eropa]] dan Amerika dengan pertahanan pesisir, seperti dinding laut, pantai makanan, dan pulau-pulau penghalang.
 
[[Gerbang Tide]] digunakan dalam hubungannya dengan tanggul dan [[gorong-gorong]]. Mereka dapat ditempatkan di mulut sungai atau sungai kecil, di mana muara dimulai atau di mana sungai sungai, atau selokan drainase terhubung ke sloughssaluran penghubung akhir. Tide gerbang dekat selama pasang masuk untuk mencegah air [[pasang surut]] bergerak dataran tinggi, dan terbuka selama pasang keluar untuk memungkinkan air mengalir keluar melalui gorong-gorong dan ke sisi muara tanggul. Pembukaan dan penutupan gerbang didorong oleh perbedaan tingkat air di kedua sisi pintu gerbang.
 
==== Africa ====
Di [[Mesir]], [[Bendungan Aswan]] (1902) dan [[Bendungan Aswan High]] (1976) telah mengendalikan bermacam skala banjir sepanjang [[Sungai Nil]].
 
== Manfaat Banjir ==
Banyak dampak yang disebabkan oleh banjir dari banjir di pemukiman manusia dan terganggunya aktivitas pekerjaan. Namun, banjir juga bisa memberikan manfaat, seperti membuat tanah lebih subur dan memberikan [[nutrisi]] bagi yang sangat kekurangan. Periode Banjir menjadi penting untuk kesejahteraan masyarakat zaman dahulu sepanjang [[sungai Tigris]] dan [[Sungai Efrat|Eufrat]], Sungai Nil, [[Sungai Indus]], [[Sungai Gangga|Gangga]] dan [[Sungai Kuning|Sungai Kuning,]] dan masih banyak lainnya. Sebagian kelangsungan hidup bergantung pada ilmu [[hidrologi]] (ilmu yang mempelajari pergerakan air) yang mampu membuat sumber energi baru yang menguntungkan bagi daerah-daerah yang rawan banjir.
 
== Referensi ==