[[Sir William Chambers]] mengungkapkan perbandingan konvensional langgam Korintus dengan langgam Doria sebagai berikut:
<blockquote>Proporsi-proporsi dari langgam-langgam tersebut diciptadireka orang-orang dulu mengikuti perawakan manusia, dan oleh sebab itu tidak terbersit di dalam benak mereka untuk membuat sebatang pilar Korintus, yang menurut Vitruvius melambangkan keanggunan seorang anak dara, sama tebal dan lebih tinggi daripada sebatang pilar Doria, yang direkadicipta sebagai lambang kegagahan dan ketangguhan seorang pria dewasa lagi berotot.<ref>Chambers, ''A Treatise on the Decorative Part of Civil Architecture'' (Joseph Gwilt (penyunting), 1825, hlmn. 159–161).</ref></blockquote>