Kelapa sawit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menghapus |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 62:
Karena minyak kelapa sawit mengandung lebih banyak [[lemak jenuh]] daripada minyak yang terbuat dari kanola, jagung, biji rami, kacang kedelai, safflower, dan bunga matahari, minyak kelapa sawit dapat tahan terhadap panas yang ekstrem dan tahan terhadap oksidasi.<ref>{{Cite journal|doi=10.1002/ejlt.200600192 |title=Frying performance of a sunflower/palm oil blend in comparison with pure palm oil |year=2007 |last1=De Marco |first1=Elena |last2=Savarese |last3=Parisini |last4=Battimo |last5=Falco |last6=Sacchi |journal=European Journal of Lipid Science and Technology |volume=109|issue=3 |pages=237–246 |first2=Maria |first3=Cristina |first4=Ilaria |first5=Salvatore |first6=Raffaele}}</ref> Ini tidak mengandung [[lemak trans]], dan penggunaannya dalam makanan telah meningkat sebagai hukum pelabelan makanan dan telah mengubah dalam penentuan kandungan lemak trans. Minyak dari ''Elaeis guineensis'' juga digunakan sebagai [[biofuel]].
Penggunaan minyak kelapa sawit
''Elaeis guineensis'' sekarang banyak dibudidayakan di negara-negara tropis di luar Afrika, khususnya [[Malaysia]] dan [[Indonesia]] yang bersama-sama menghasilkan minyak kelapa sawit dan menjadi pemasok besar dunia.
|